Anda di halaman 1dari 12

RESUSITASI JANTUNG PARU-

PARU (CPR)

Anang Wahyu Yuliyanto 18601244021


Ichsan Wahyu Nugroho 18601244020
Darus gayuh arroyan 18601244007
Ringga Erdianto 18601244009
Hamas syahriarrahman 18601244046
Resusitasi Jantung Paru - Paru

Resusitasi jantung paru-paru atau dikenal sebagai CPR merupakan tindakan


pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab
tertentu.

CPR ini bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup
sama sekali dengan melakukan beberapa teknik pemijatan atau penekanan pada dada.
Hal yang harus diketahui tentang
pertolongan pertama
 Tujuan utama dari pertolongan pertama adalah untuk menyelamatkan nyawa,
mencegah bahaya, dan mendorong pemulihan.
 Posisi pemulihan membantu meminimalkan cedera lebih lanjut.
 CPR adalah singkatan dari Cardiopulmonary resuscitation atau resusitasi jantung
paru. Tindakan ini membantu menjaga aliran darah tetap mendapatkan oksigen.
 Saat melakukan kompresi dada, Anda mungkin mendengar suara retakan. Jangan
panik dan berheni. Tetap lanjutkan karena ini merupakan hal yang normal.
Tips Memberikan CPR

 Sebelum memberikan CPR, ada beberapa hal yang harus diperhatikan,


diantaranya :
1. Periksa keamanan lokasi sekitar
2. Periksa kesadaran orang yang akan di tolong
3. Evaluasi pernafasan
4. Periksa nadi
5. Panggil bantuan medis ketika orang yang akan di tolong todak menunjukan
respons
Teknik melakukan CPR

Sebelum memulai melakukan CPR, terdapat beberapa hal yang harus di periksa
terlebih dahulu yaitu:
1. Pastikan apakah orang tersebut dalam keadaan sadar atau tidak sadar? Jika orang
tersebut dalam keadaan tidak sadar,
2. coba Anda tepuk atau guncanglah bahunya dan tanyalah dengan keras, contoh:
”Apakah Anda Baik-Baik Saja / Apakah Anda OK? “ Jika orang tersebut tidak
merespon atau menjawab pertanyaan, maka harus terdapat dua orang yang
tersedia, yang mana salah satu dari harus menghubungi nomor darurat local atau
misalkan 911 dan satu harus memulai melakukan CPR. Akan tetapi, jika
sendirian dan mempunyai akses langsung ke telepon maka langsung saja telepon
911 sebelum melakukan CPR.
Posisi Pemulihan
Bahkan jika individu tersebut bernapas tetapi tidak sadar, masih ada
risiko obstruksi jalan napas yang signifikan. Posisi pemulihan
mengurangi risiko bagi pasien. Seorang penolong pertama harus
melakukan hal berikut:Jika orang tersebut memakai kacamata,
lepaskan.Berlutut di samping orang tersebut, dan letakkan lengan
terdekat Anda pada sudut yang tepat ke tubuh.Dekatkan lengan
lainnya di dada. Pegang punggung tangan Anda di pipi
terdekatnya.Dengan tangan lainnya, pegang paha terjauh dari Anda
dan tarik lutut. Pastikan kaki rata di atas tanah.Perlahan tarik lutut
yang terangkat, dan putar tubuh ke arah Anda.Gerakkan sedikit kaki
bagian atas, sehingga pinggul dan lutut ditekuk pada sudut siku-siku.
Ini untuk memastikan bahwa mereka tidak berguling ke wajah
mereka.Miringkan kepala ke belakang dengan lembut agar jalan napas
tetap terbuka.
Harus mengingat Sirkulasi(circulation) – Airway(Jalur Napas) – Breathing (Pernafasan)

SIRKULASI (CIRCULATION)

Memulihkan Sirkulasi Darah dengan Cara Kompresi DadaTempatkan


tumit salah satu tangan Anda di atas bagian tengah dada seseorang,
yaitu diantara putting (Perempuan: Payudara). Kemudian, tempatkan
tangan yang satunya di atas tangan pertama. Lalu, Jaga siku Anda
agar tetap lurus dan posisi bahu Anda tepat di atas tangan Anda.
Gunakan berat badan bagian atas (tidak hanya lengan anda) ketika
anda mendorong ke bawah (menekan) dada minimal 2 inci ( sekitar 5
cm ). Tekan dada pasien sekitar 100 tekanan/menit. Akan tetapi, Jika
Anda belum pernah dilatih ataupun belajar melakukan CPR, maka
hal yang harus anda lakukan adalah dengan melanjutkan kompresi
dada hingga terdapat tanda pergerakan ataupun hingga personil
medis gawat darurat datang ke lokasi dan mengambil alihnya. Nah,
jika Anda telah dilatih ataupun pernah belajar melakukakan CPR,
maka lanjutkan saja dengan melakukan pemeriksaan pernapasan.
Airway (Jalur Nafas)

Loloskan Jalan NafasLangkah ini dilakukan jika Anda telah


melakukan sebanyak 30 kali penekanan dada, maka buka jalan
napas orang tersebut dengan cara meletakkan telapak tangan
Anda di dahinya kemudian miringkan kepalanya ke arah
belakang. Kemudian dengan menggunakan tangan Anda yang
satunya, angkatlah dagu orang tersebut ke depan agar dapat
membuka jalan napasnya. Kemudian, periksalah apakah napas
orang tersebut normal dalam kira-kira 10 detik. Lalu, dengarkan
bunyi napasnya, dan rasakan napasnya di pipi dan telinga Anda.
Jika orang tersebut tidak bernapas secara normal, maka mulailah
memberikan pernapasan mulut ke mulut. Dan jika orang tersebut
masih tetap tidak sadar maka lanjutkanlah dengan penekanan
dada.
Breathing (Pernafasan)

Berbagi PernapasanPenyelamatan pernapasan dapat


dilakukan pernapasan mulut ke mulut atau mulut ke
hidung, jika mulut pasien terluka serius atau tidak dapat
dibuka. Kemudian, lanjutkan dengan melakukan
penekanan dada guna memulihkan sirkulasi. Lanjutkan
terus CPR sampai terdapat tanda pergerakan ataupun
tenaga medis datang mengambil untuk menangani
orang tersebut.
Soal dan Jawaban
1. Jika anda bersama teman anda menemukan seseorang tidaksadarkan diri diluar ruangan. Setelah melakukan pemeriksaan kesadaran, anda
meminta teman anda untuk menghubungi layanan gawat darurat. Maka langkah selanjutnya yang anda lakukan adalah :

a. Berikan 2 bantuan nafas buatan secara cepat

b. Periksa denyut nadi, bila tidak ada seger melakukan kompresi dengan perbandingan 30:2

c. Memindahkan pasien keposisi aman dan mantap

d. Tidak berbuat apa-apa, sambil menunggu bantuan datinge

e. Membuka jalan nafas.

2. Jika anda mendapatkan seorang berumur 40 tahun tergeletak tidak bergerak. Setelah melakukan pemeriksaan kesadaran, langkah berikut
yang anda lakukan adalah

f. Memeriksa nandi di arteri radialis, kemudian melakukankompresi dada

g. Memeriksa nandi di arteri karotis, kemudian melakukankompresi dada

h. Memeriksa pernafasan kemudian memberikan bantuanpernafasan 2 nafas bentuan cepat

i. Memberikan bantuan nafas tanpa memeriksa pernafasane. Langsung melakukan kompresi dada.

3. Pada CPR untuk orang dewasa menurut AHA (America heart Association) 2015 pada 1penolong adalah

j. 2:5

k. 2 : 20

l. 2 : 15

m. 2 : 40

n. 2 : 30
4. Anda menemukan seorang laki-laki berumur 27 tahun mengalami kedinginan sampai beku
pada cuaca yang sangat dingin dan kulit terasa dingin. Orang tersebut tidak bernafas serta
tidak dapat dilakukan perabaan denyut nadi. Apa langkah yang harus dilakukan pada
penderita tersebut
a.Melakukan RJP langsung dilanjutkan dengan pemberian bantuan jalan nafas
b. Menyelimuti pasien.agar tidak kedinginan
c.Mengamati pasien sebelum memanggil bantuan yang terdekat
d.Menghangatkan tubuh pasien sambil membaringkan penderitaditempat yang
aman
e.Memeriksa nadi, sambil menghangatkan tubuh penderita,melakukan CPR
5. Berapa kecepatan melakukan kompresi pada orang dewasadengan henti jantung
f. 60 x/ menit
g. 80 x/ menit
h. 100 x/ menit
i. 120 x/ menit
j. 50 x/ menit
Kunci jawaban

1. C
2. C
3. E
4. E
5. D

Anda mungkin juga menyukai