Anda di halaman 1dari 6

Gambar 8.

Tampilan software proteus

1. Membuat layout inverter dengan menggunakan software proteus

Gambar 9. Membuka lembar kerja baru pada aplikasi proteus dengan menggunakan ISIS

Gambar 10. Memilih komponen pada devices dengan mengklik menu pick of library

Gambar 11. Setelah muncul tampilan pict devices, memilih komponen IC 741 dengan mengetik pada
kolom keywords.
Gambar 12. Setelah muncul tampilan pict devices, memilih komponen resistor dengan mengetik pada
kolom keywords.

Gambar 13. Mengklik IC 741 kemudian menempatkan pada lembar kerja. Setelah itu mengklik kanan
objek IC 741 kemudian mengkilk kanan dan memilih Y-Mirror

Gambar 14. Langkah selanjutnya yaitu memilih komponen resistor dengan mengklik item resistor pada
kolom devices lalu mengklik pada lembar kerja untuk memunculkan komponen tersebut.
Gambar 15. Setelah menyusun tata letak resistor dan juga IC 741, kemudian menyambungkan rangkaian
tadi dengan mengguanakan component mode. Selain itu, menambahkan pula component pada terminal
mode yaitu power

Gambar 16. Langkah selanjutnya adalah dengan menambahkan komponen DC Volmeter dengan
mengklik menu instruments, kemudian menambahakan komponen ground dengan mengklik menu
terminal mode. Selain itu, menambahkan komponen DC dengan menggunakan generator mode.

Gambar 17. Kemudian, mengklik dua kali pada komponen DC untuk mengubah nilai tegangan ,
kemudian memasukkan nilai tegangan yang diinginkan.
Gambar 18. Beralih ke lembar kerja dengan menggunakan lembar kerja ares, memasukkan komponen-
komponen yang sama pada lembar kerja ISIS. Lalu merangkai seperti halnya pada langkah sebelumnya.

Gambar 19. Setelah rangkaian telah selesai, jika ingin melihat dalam bentuk 3D maka caranya adalah
dengan mengklik menu 3D Visualizer. Maka rangkaian inverter dalam bentuk 3D seperti pada gambar
diatas.

2. Rangkaian non-inverter dengan menggunakan aplikasi proteus

Gambar 20. Langkah-langkahnya sama seperti pada rangkaian inverter, hanya saja bentuk rangkaiannya
yang berbeda.
Gambar 21. Tampilan lembar kerja ares dengan menggunakan rangkaian non-inverter

Gambar 22. Tampilan 3D Visualizer rangkaian non-inverter

3. Rangkaian differensial

Gambar 23. Tampilan rangkaian differensial pada lembar kerja ISIS dengan memasukkan komponen
sama yang digunakan pada rangkaian sebelumnya.
Gambar. 24 Tampilan rangkaian differensial pada lembar kerja Ares

Gambar 25. Tampilan 3D visualize rangkaian non-inverter

Anda mungkin juga menyukai