1
4. Jelaskan langkah-langkah pengembangan silabus
Langkah-langkah pengembangan silabus, antara lain sebagai berikut; (1) mengkaji
kompetensi inti dan kompetensi dasar.yaitu urutan berdasarkan hierarki konsep
disiplin ilmu dan kesulitan materi tidak harus sama standar isi, keterkaitan standar
kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran, keterkaitan SK/KD
kompetensi dasar antar mata pelajaranh. (2) mengidentifikasi materi pokok
Pembelajaran, dengan pertimbangan potensi peserta didik, relevansi dengan
karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan
spiritual peserta didik, kebermanfaatan peserta didik, struktur ilmu, aktualitas,
kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta
didik dan tuntutan lingkungan. (3) mengembangkan kegiatan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran disusun memberikan bantuan agar melaksanakan
pembelajaran profesional, peserta didik secara berurutan untuk mencapai KD, sesuai
dengan hierarki konsep materi pembelajaran,minimla dua unsur ciri mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar siswa dan materi. (4) Merumuskan indicator
pencapaian kompetensi, indikatornya pencapaian KD ditandai adanya perubahan
sikap, keterampilan dan pengetahuan, indicator dikembangkansesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan dapat diobservasi. (5)
Penentuan jenis penilaian, yaitu penilaian dilakukan berdasarkan indicator. Penilaian
dilakukan dengantes dan non tes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan
kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
2
dimiliki atau belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar siswa, (3) hasil penilaian
dianalisis untuk menentukan tindaklanjut. Berupa perbaikan proses pembelajaran
berikutnya, program remedy bagi peserta didik yang kompetensinya di bawah kriteria
ketuntasan dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan. (4) system penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan tugas
observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses).