Anda di halaman 1dari 3

LK 4.2.

Pengembangan Silabus (Juamrdin)


Jawablah secara ringkas pertanyaan berikut:

Jawab : LK-4.2 JUMARDIN


1. Sebutkan komponen-komponen silabus
Komponen-komponen silabus, yaitu; (1) kompetensi inti, (2) kompetensi dasar, (3)
materi pembelajaran, (4) kegiatan pembelajaran, (5) penilain, (6) alokasi waku; dan
(7) sumber belajar.

2. jelaskan secara singkat prinsip-prinsip silabus

Prinsip-prinsip silabus sebagai berikut; (1) mengacu pada Peraturan MENDIKBUD


No.70 Tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK, (2)
aktual dan kontekstual artinya silabus selalu memperhatikan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan seni mutakhir, (3) fleksibel, artinya silabus selalu
memberikan rujukan dan ruang yang lebih luas ke guru untuk menyusun
perencanaan mengajar, dan (4) menyeluruh, artinya silabus mengcakup potensi
peserta didik secara menyeluruh dalam ranah kompetensi pengetahuan, sikap dan
keterampilan.

3. Jelaskan mekanisme pengembangan silabus


Mekanisme pengembangan silabus, dikembangkan oleh: (1) Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, silabus untuk SMK/MA yang dikembangkan KEMDIKBUD, yaitu
silabus mata pelajaran kelompok A, kelompok B, dan kelompok C1 peminatan SMK.
(2) Dinas pendidikan, silabus yang dikembangkan pada tingkat daerah yaitu sejumlah
silabus bahan kajian dan atau pelajaran muatan lokal dan pelajaran dan atau muatan
lokal yang ditentukan oleh daerah yang bersangkutan, silabus muatan lokal yang
berlaku untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan dinas pendidikan provinsi, silabus
muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah kota/kebapaten ditetapkan dinas
pendidikan, (3)satuan pendidikan yang dikembangkan tingkat satuan pendidikan
yaitu, silabus muatan lokal yang berlaku pada satuan pendidikan yang bersangkutan.

1
4. Jelaskan langkah-langkah pengembangan silabus
Langkah-langkah pengembangan silabus, antara lain sebagai berikut; (1) mengkaji
kompetensi inti dan kompetensi dasar.yaitu urutan berdasarkan hierarki konsep
disiplin ilmu dan kesulitan materi tidak harus sama standar isi, keterkaitan standar
kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran, keterkaitan SK/KD
kompetensi dasar antar mata pelajaranh. (2) mengidentifikasi materi pokok
Pembelajaran, dengan pertimbangan potensi peserta didik, relevansi dengan
karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan
spiritual peserta didik, kebermanfaatan peserta didik, struktur ilmu, aktualitas,
kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta
didik dan tuntutan lingkungan. (3) mengembangkan kegiatan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran disusun memberikan bantuan agar melaksanakan
pembelajaran profesional, peserta didik secara berurutan untuk mencapai KD, sesuai
dengan hierarki konsep materi pembelajaran,minimla dua unsur ciri mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar siswa dan materi. (4) Merumuskan indicator
pencapaian kompetensi, indikatornya pencapaian KD ditandai adanya perubahan
sikap, keterampilan dan pengetahuan, indicator dikembangkansesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan dapat diobservasi. (5)
Penentuan jenis penilaian, yaitu penilaian dilakukan berdasarkan indicator. Penilaian
dilakukan dengantes dan non tes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan
kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

5. Sebutkan dan jelaskan hal yang penting dalam penilaian


Hal-hal perlu diperhatikan dalam penilaian, antara lain sebagai berikut; (1)
penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi, penilaian
menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta
didik setelah mengikuti pembelajaran (2) sitem penilaian berkelanjutan, artinya semua
indicator ditagih kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah

2
dimiliki atau belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar siswa, (3) hasil penilaian
dianalisis untuk menentukan tindaklanjut. Berupa perbaikan proses pembelajaran
berikutnya, program remedy bagi peserta didik yang kompetensinya di bawah kriteria
ketuntasan dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan. (4) system penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan tugas
observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses).

Anda mungkin juga menyukai