MATERI KEL 1 :
1941, serangan terus dilancarkan terhadap angkatan laut Amerika Serikat di Pasifik.
perang, seperti minyak bumi, timah, dan aluminium. Sebab, persediaan minyak di
Perlu dipahami bahwa pada saat Jepang ini memasuki Indonesia sudah membawa
kultur dan ideologi fasisme. Jepang sudah menjadi negara fasis. Fasisfasisme
adalah paham atau ideologi. Fasisme dapat dimaknai sebagai sistem (sistem
pemerintahan), di mana semua kekuasaan berada pada satu tangan seorang yang
ekonomi sangat ketat, sentralistik dalam sebuah korporasi pemerintah yang otoriter
di bawah pemimpin yang diktator. Fasisme ini mula pertama berkembang di Italia
pada tahun 1922 dengan tokohnya Benito Mussolini. Kemudian pada tahun 1933
Balikpapan (12 Januari 1942). Jepang kemudian menyerang Sumatra setelah berhasil
(Februari 1942).
Pada tanggal 1 Maret 1942, kemenangan tentara Jepang dalam Perang Pasifik
menunjukkan kemampuan Jepang dalam mengontrol wilayah yang sangat luas, yaitu dari
Burma sampai Pulau Wake di Samudra Pasifik. Setelah daerah-daerah di luar Jawa
dikuasai, Jepang memusatkan perhatiannya untuk menguasai tanah Jawa sebagai pusat
pemerintahan Hindia Belanda. Untuk menghadapi gerak invasi tentara Jepang, blok sekutu
yang terdiri atas Belanda, Amerika Serikat, Australia, dan Inggris membentuk Komando
Gabungan Tentara Serikat yang disebut ABDACOM (American British Dutch Australian
Command) yang bermarkas di Lembang. Letnan Jenderal Ter Poorten diangkat sebagai
Belanda dari kekalahan. Sementara itu, Gubernur Jenderal Carda (Tjarda) pada Februari
pasukan gabungan Belanda-Inggris yang dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman. Sisa-
sisa pasukan dan kapal Belanda yang berhasil lolos terus melarikan diri menuju Australia.
Sementara itu, Jenderal Imamura dan pasukannya mendarat di Jawa pada tanggal 1 Maret
1942. Pendaratan itu dilaksanakan di tiga tempat, yakni di Banten dipimpin oleh Jenderal
Tempat-tempat tersebut memang tidak diduga oleh Belanda jika ternyata digunakan
pendaratan tentara Jepang. Sementara itu Jepang tidak menyerang Jakarta, karena pada
yaitu antara lain berupa tentara gabungan ABDACOM, ditambah satu kompi Kadet dari
Akademi Militer Kerajaan dan Korps Pendidikan Perwira Cadangan di Jawa Barat. Di Jawa
Tengah, telah disiapkan empat batalion infanteri, sedangkan di Jawa Timur terdiri tiga
batalion pasukan bantuan Indonesia dan satu batalion marinir, serta ditambah dengan
satuan-satuan dari Inggris dan Amerika. Meskipun demikian, tentara Jepang mendarat di
Jawa dengan jumlah yang sangat besar, berhasil merebut tiap daerah hampir tanpa
perlawanan.
Jawa. Tanggal 5 Maret 1942 Batavia jatuh ke tangan Jepang. Tentara Jepang terus
bergerak ke selatan dan menguasai kota Buitenzorg (Bogor). Dengan mudah kota-
kota di Jawa yang lain juga jatuh ke tangan Jepang. Akhirnya pada tanggal 8 Maret
Menyimak dari gerakan tentara Jepang untuk menguasai Indonesia berlangsung begitu
cepat itu memang menarik. Hal ini ada kaitannya dengan perkembangan sebelumnya.
Sejak Jepang atau Negeri Sakura atau Negeri Matahari Terbit berkembang menjadi negara
industri dan tampil sebagai imperialis, Jepang mulai membutuhkan daerah-daerah baru.
Salah satu daerah baru yang dimaksud adalah Indonesia. Keinginan Jepang untuk
menguasai Indonesia karena Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan industri Jepang. Jepang dengan slogan Hakko Ichiu
yang diperkenalkan oleh Kaisar Jimmu adalah doktrin untuk menguasai dunia dan satu-
satunya kekaisaran. Doktrin Hakko Ichiu ini kemudian dimodifikasi sebagai alat
propaganda dan alat politik untuk mencapai tujuan pemerintah Jepang. Slogan ini juga
diilhami oleh ajaran Shintoisme yang menerima dan memadukan semua tradisi termasuk
kehidupan spiritual yang masuk ke Jepang, tanpa menghilangkah tradisi aslinya. Hakko
ichiu telah menjadi slogan dan ajaran tentang kesatuan keluarga umat manusia. Ajaran ini
diterjemahkan bahwa Jepang sebagai negara maju bertanggung jawab untuk membentuk
di dunia, termasuk Indonesia. Ajaran Hakko ichiu diperkuat oleh keterangan antropolog
yang menyatakan bahwa bangsa Jepang dan Indonesia serumpun. Untuk merealisasikan
keinginannya itu, maka sebelum gerakan tentara Jepang itu datang ke Indonesia, Jepang
sudah mengirim para spionase untuk datang ke Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya.