Anda di halaman 1dari 10

Pendahuluan

Dewasa ini, usaha travel merupakan peluang usaha yang menjanjikan.


Usaha travel adalah usaha yang bergerak di bidang jasa. Jasa yang diberikan
adalah pelayanan terhadap orang-orang yang ingin bepergian. Perusahaan travel
perlu memberikan pelayanan yang terbaik, agar konsumen mendapatkan
kepuasan. Jika konsumen merasa puas, maka perusahaan tersebut bisa
mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
PT. Aliston Buana Wisata merupakan salah satu perusahaan travel.
Perusahaan tersebut bergerak di bidang wisata religi. Produk yang ditawarkan
adalah pelayanan umroh dan haji khusus. PT. Aliston Buana Wisata merupakan
perusahaan travel yang cukup besar. Perusahaan tersebut mempunyai cabang di
berbagai daerah. Oleh karena itu, peneliti perlu melakukan penelitian terhadap PT.
Aliston Buana Wisata.
Selain latar belakang tersebut, lokasi penelitian yang dekat merupakan
alasan utama dalam pemilihan objek penelitian. Peneliti juga telah mengenal
pemilik PT. Aliston Buana Wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kegiatan operasional PT. Aliston Buana Wisata. Selain itu, profil perusahaan dan
dimensi kompetitif juga dibahas dalam makalah observasi ini. Profil perusahaan
diperlukan untuk mengetahui gambaran umum tentang perusahaan. Dimensi
kompetitif menunjukkan keunggulan dari PT. Aliston Buana Wisata dari
perusahaan travel lainnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti mengetahui
informasi melalui kegiatan wawancara. Wawancara dilakukan peneliti dengan
Bapak Dwi. Ia merupakan pegawai di bagian tiket. Bapak Dwi merupakan
pegawai senior, sehingga ia mengetahui PT. Aliston Buana Wisata secara
menyeluruh.
Selain wawancara, peneliti juga melakukan dokumentasi. Dokumentasi
diperlukan sebagai bukti, bahwa peneliti melakukan penelitian dengan objektif.
Dokumentasi dapat menggambarkan lokasi penelitian.
Profil Perusahaan
PT. Aliston Buana Wisata yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jasa.
Jasa yang ditawarkan adalah pelayanan umroh dan haji khusus. Perusahaan
tersebut terletak di Perumahan Deltasari Indah, Blok AG-19, Waru, Sidoarjo-
Jawa Timur. Dalam perkembangannya, PT. Aliston Buana Wisata sudah memiliki
beberapa cabang yang tersebar seluruh Indonesia. Mayoritas cabangnya terletak
di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Beberapa daerah yang
tersebut yaitu Banyuwangi, Ngawi, Nganjuk, Madiun, Jombang, Pati, Semarang,
Jogjakarta, dan Tasikmalaya. Cabang yang terletak di luar jawa yaitu Palembang,
Pontianak, dan Makassar.
Dalam awal pendiriannya, PT. Aliston Buana Wisata memiliki beberapa
tujuan. Pertama, Pengelolaaan usaha penyelengaraan perjalanan ibadah yang
berdimensi dua kebaikan. Kedua, salah satu sumber pendapatan yang halal.
Ketiga, Pintu masuk untuk mengembangkan berbagai usaha lain yang berkaitan.
Keempat, Pembukaan lapangan kerja
PT. Aliston Buana Wisata mempunyai beberapa bagian sumber daya
manusia. Pertama, ticketing. SDM tersebut mengerjakan pekerjaan di bidang tiket.
Kedua, accounting. SDM tersebut mengerjakan tugas untuk mengumpulkan data
dan pengelolaan keuangan. Ketiga, pengurusan visa. SDM ini membantu calon
jamaah untuk mengurus pembuatan visa. Keempat, perlengkapan. SDM
perlengkapan adalah orang-orang yang menyiapkan keperluan jamaah.
Keperluan-keperluan tersebut antara lain koper, kain seragam, pakain ihram, dan
lain-lain. Kelima, marketing. SDM ini bertugas untuk melakukan promosi dan
pemasaran. Keenam, Hotel. SDM ini bertugas untuk melakukan penyewaan hotel.
Dalam melayani konsumen, PT. Aliston Buana Wisata memiliki motto.
Mottonya adalah "Memberikan Lebih Dari Yang Diharapkan". Motto tersebut
menggambarkan pelayanan yang ingin diberikan oleh PT. Aliston Buana Wisata.
Dengan motto tersebut, pegawai PT. Aliston Buana Wisata diharapkan untuk
bekerja secara maksimal. Pelayanan yang maksimal dapat memberikan kepuasan
bagi konsumen.
PT. Aliston Buana Wisata juga memiliki visi yang perlu dicapai. Visinya
adalah Menghantarkan jamaah mencapai ibadah umrah/haji yang
mabrur, membangun kemitraan yang adil, mengembangkan silaturrahim
dan kenyamanan beribadah. Dalam mencapai visi, perusahaan memerlukan misi.
Beberapa misi yang perlu dicapai, yaitu:
a. Mendorong kemantapan calon jamaah untuk menunaikan ibadah umrah/haji
secara benar dan sempurna untuk mencapai ibadah yang mabrur.
b. Mengembangkan penyelenggaraan program perjalanan ibadah umrah/haji
yang unik, pembimbing ibadah yang tsiqah, serta pelayanan yang amanah.
c. Mengembangkan karyawan profesional-amanah untuk melayani jamaah
secara profesional dan amanah.
d. Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah, Silaturrahim, Taawanu alal birri
wa taqwa untuk mencapai kehidupan yang rahmatan lil alamiin.
Setiap perusahaan perlu memiliki bukti, bahwa perusahaan tersebut adalah
perusahaan yang legal. Hal tersebut dimaksudkan, agar perusahaan tidak
melanggar hukum. Selain itu, bukti kelegalan juga dapat meyakinkan konsumen,
bahwa mereka telah memilih perusahaan travel yang aman dari penipuan.
Beberapa legal dokumen yang dimiliki PT. Aliston Buana Wisata adalah:
a. Notaris Afrizal, SH , Nomor : C-488.HT.03.01-Th.2002 Tertanggal
22 Maret 2002.
b. SK. Menkeh. RI No. AHU-02975.AH.01.01.Tahun 2011.
c. SK Menkeh. RI No. AHU-AH.01.10-22873.
d. S.K. Menag. RI. No. D/52 tahun 2013 tentang penetapan Biro
Perjalanan Umum sebagai penyelengara perjalanan Umrah.
e. NPWP No. 31.265.505.3-432.000.
f. KLU No. 63420 - AGENT PERJALANAN WISATA.
g. TDP No. 102616307839.
h. BPPT No. 556.11/10/HER/BPPT/lll/2013.
i. SKDU No. 536/404.7.6.3/2013.
Produk
PT. Aliston Buana Wisata mempunyai beberapa produk yang ditawarkan.
Produk-produk tersebut memberikan jaminan, bahwa konsumen akan diberikan
pelayanan yang maksimal. Beberapa produk yang PT. Aliston Buana Wisata
adalah:
1. Paket Haji Khusus
2. Paket Umrah Reguler 9, 10, 12 Hari dan Arbain
3. Paket Umrah 15, Hari Awal dan 1 Bulan Ramadhan
4. Paket Umrah Lailatul Qadr
5. Paket Tour Religi (9 wali) & Liburan keluarga
6. Hotel Reservasi di seluruh Dunia
7. Tiket Pesawat Domestic dan International
8. Pengurusan Document Perjalanan
9. Visa
10. Rent car.
Umroh dan haji khusus merupakan produk unggulan PT. Aliston Buana
Wisata. Peneliti menfokuskan penelitian pada produk umroh dan haji khusus. PT.
Aliston Buana Wisata mempunyai dimensi kompetitif pada produk umroh dan haji
khusus. Dimensi kompetitif tersebut dapat membedakan PT. Aliston Buana
Wisata dengan perusahaan travel lainnya.
Pertama, biaya yang ditawarkan terjangkau. Sejak ada kasus first travel,
pemerintah menetapkan, bahwa biaya umroh tidak boleh dibawah 20 juta.
Narasumber menyatakan, bahwa rata-rata biaya umroh di daerah Surabaya dan
sekitarnya berkisar 20 sampai 25 juta. PT. Aliston Buana Wisata mematok harga
sebesar 23.5 juta untuk umroh regular. Penetapan biaya tersebut merupakan harga
yang murah, karena biaya tersebut menjamin pelayanan yang optimal.
Kedua, PT. Aliston Buana Wisata memberangkatkan jamaah dari juanda ke
Jeddah. Selain efisiensi waktu, penerbangan langsung ini juga dapat menghemat
tenaga. Jamaah perlu mempersiapkan tenaga yang banyak untuk kegiatan umroh.
Oleh karena itu, kelelahan fisik merupakan aspek yang dipertimbangkan dalam
pemilihan penerbangan langsung ini. Pesawat yang digunakan adalah lion air,
garuda arlines, dan Saudi Arabia airlines.
Ketiga, hotel bintang tiga. Menurut narasumber, hotel yang dekat dengan
masjid merupakan hal yang dipertimbangkan konsumen. Hal tersebut menjadi
pertimbangan, karena konsumen ingin menjalankan ibadah sesering mungkin.
Hotel yang dekat dengan masjid dapat memudahkan konsumen menjalankan
ibadah ke masjid. Saat di madinah, jarak hotel dengan masjid nabawi adalah
sekitar 50 meter. Sedangkan di mekkah, jarak hotel dengan masjidil haram adalah
sekitar 200 meter. Jarak tersebut termasuk dekat, karena pelataran masjid yang
luas sudah termasuk dalam perhitungan tersebut.
Keempat, menu masakan yang disajikan adalah menu Indonesia. Jamaah
dari Indonesia menyukai masakan yang berasal dari Indonesia sendiri. Mereka
tidak terbiasa dengan menu masakan arab saudi. Biasanya, jika jamaah memakan
makanan arab saudi, maka mereka dapat mengalami sakit perut. Hal tersebut
dikarenakan ketidakbiasaan mereka dalam memakan makanan Arab Saudi.
Kelima, beberapa paket umroh dilakukan pada bulan Januari-Februari.
Jamaah. Pada bulan Januari-Februari, Arab Saudi mengalami cuaca dingin.
Banyak jamaah yang lebih memilih cuaca dingin daripada panas. Selain itu,
jamaah umroh pada bulan tersebut terlihat lebih sepi daripada bulan yang lain. Hal
tersebut memudahkan jamaah agar tidak berdesak-desakan ketika berada di Arab
Saudi.
Strategi Operasional
Setiap perusahaan memerlukan manajemen operasional. Manajemen
operasional digunakan untuk mentransformasi input menjadi sebuah output.
Manajemen operasional diperlukan untuk mengatur dan menkombinasikan faktor
produksi. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kegunaan barang atau jasa
secara efektif dan efisian. Oleh sebab itu, manajemen operasional diperlukan
dalam sebuah perusahaan. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT. Aliston
Buana Wisata.
PT. Aliston Buana Wisata merupakan perusahaan pyang bergerak dibidang
wisata atau travel. Perusahaan yang berpusat di Perumahan Delta Sari Indah ini
mempunyai manajemen operasional yang bagus. Setiap karyawan yang berperan
dalam perusahaan tersebut mampu melakukan tugas dengan benar. Semua
karyawan mampu bekerja sesuai dengan operasional perusahaan. Oleh sebab itu,
PT. Aliston Buana Wisata mampu berkembang dan bersaing dengan para
kompetitor.
Perusahaan PT. Aliston Buana Wisata, para calon jamaah nanti akan
diproses. Kegiatan proses tersebut dimulai dari pendaftaran sampai pulang ke
tanah air. Dalam kegiatan ini, manajemen operasional sangat diperlukan.
Manajemen operasional berperan penting dalam kegiatan memproses jamaah.
Kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan tahapan atau prosedur.
Hal yang dilakukan pertama kali adalah menentukan bulan
pemberangkatan. Para pimpinan dan karyawan PT. Aliston Buana Wisata akan
melakukan rapat penentuan jadwal pemberangkatan. Para karyawan akan mencari
info mengenai pemberangkatan ibadah haji dan umroh. Proses mencari info
dilakukan setelah rangkaian ibadah haji selesai dilaksanakan. Info tersebut akan
menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan bulan keberangkatan. Setelah
jadwal keberangkatan disetujui, maka proses selanjutnya adalah proses marketing.
Setelah bulan pemberangkatan ditetapkan, para karyawan juga melakukan
survey. Survey tersebut berkaitan dengan pesawat, hotel, bus, catering, visa,
paspor, dan lain sebagainya. Karyawan akan melakukan negosiasi dalam proses
penentuan harga. Setelah harga disepakati oleh kedua pihak, karyawan akan
melakukan pemesanan. Pemesanan atau booking dilakukan dengan pihak
maskapai penerbangan, hotel, bus, dan catering. Setelah melakukan pemesanan,
para pimpinan akan menetapkan harga untuk pemberangkatan haji dan umroh.
Jika harga sudah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
marketing.
PT. Aliston Buana Wisata mempunyai cara marketing yang bagus.
Beberapa cara marketing yang dilakukan adalah pembagian brosur, pembukaan
stand pada sebuah event, dan melalui media sosial. Marketing yang bagus mampu
menarik para calon jamaah. Oleh sebab itu, marketing mempunyai peran yang
penting pada PT. Aliston Buana Wisata. Hal tersebut dapat membantu perusahaan
untuk mendapat jamaah. Selain itu, marketing juga mampu menjadi ajang untuk
meperkenalkan brand pada masyarakat umum.
Setelah mendapat konsumen dan pemesanan, maka para karyawan akan
mengarahkan calon jamaah ke kantor. Karyawan akan memberikan info kepada
calon jamaah. Info tersebut berupa tanggal pemberangkatan. Selain itu, karyawan
memberikan informasi mengenai pilihan maskapai penerbangan. Karyawan juga
memberi info mengenai pilihan hotel. Para calon jamaah bisa memilih maskapai
penerbangan dan hotel yang sesuai dengan keinginan. Setelah itu, karyawan akan
memberi info mengenai harga yang perlu dibayar oleh calon jamaah. Harga
tersebut disesuaikan dengan pilihan maskapai penerbangan dan hotel.Sebagai
setoran awal, calon jamaah bisa melakukan pembayaran sebesar Rp.5.000.000.
Uang tersebut sebagai uang muka bagi para calon jamaah.
Setelah calon jamaah membayar uang muka, maka tugas karyawan
selanjutnya adalah memastikan bahwa calon jamaah suda mempunyai paspor. Jika
calon jamaah belum mempunyai paspor, maka karyawan bisa mempersilahkan
calon jamaah untuk membuat paspor. Karyawan juga bisa menawarkan bantuan
dalam proses pembuatan paspor. Hal tersebut dapat memudahkan calon jamah
yang belum memiliki paspor. Selain mendapat pasopr, calon jamaah juga
mendapat peralatan yang lain. Peralatan tersebut adalah koper, kain seragam, tas,
dan lain sebagainya.
Setelah mendapatkan peralatan, calon jamaah haji akan mengikuti manasik.
Sebelum satu bulan pemberangkatan, petugas atau karyawan PT. Aliston Buana
Wisata akan menghubungi pihak calon jamaah. Manasik diperlukan bagi para
calon jamaah untuk lebih mengetahui dan memahami prosesi atau kegiatan yang
akan dilakukan pada saat haji atau umroh. Pada saat manasik, para calon jamaah
akan didampingi oleh muthowif. Ada dua muthowif yang akan mendampingi calon
jamaah. Pertama,muthowif yang berasal dari kantor cabang daerah masing-
masing calon jamaah. Kedua,muthowif dari kantor pusat PT. Aliston Buana
Wisata.
Pada saat jadwal pemberangkatan, karyawan dan sebagian pimpinan
perusahaan akan mendampingi calon jamaah. Seluruh kegiatan operasional tetap
berlangsung. Sampai di bandara Juanda, para calon jamaah haji tidak perlu takut
untuk kehilangan koper, tas,atau ransel. Para karyawan atau team dari PT.Aliston
akan bekerja untuk melayani calon jamaah haji. Seluruh koper, tas, atau ransel
yang dibawa oleh para jamaah haji akan sampai di depan hotel. Koper, tas, atau
ransel akan datang lebih dahulu di depan hotel daripada calon jamaah haji.
Selain itu, PT.Aliston Buana Wisata juga menyiapkan team dokter atau
kesehatan. Team kesehatan tersebut akan setia menemani dan melayani pada saat
jamaah melakukan kegiatan haji atau umroh. Sehingga, para jamaah dapat tetap
khusyu untuk menjalani rangkaian kegiatan ibadah di tanah suci. Muthowif yang
disediakan oleh PT.Aliston Buana Wisata juga merupakan orang yang benar-
benar mengetahui seluk beluk ilmu Agama Islam. Sehingga, para jamaah tidak
hanya bertanya tentang haji, tetapi jamaah juga bisa bertanya mengenai persoalan
yang lain.

Penutup
Di era sekarang, usaha travel mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Kompetisi yang sangat tinggi terjadi dalam dunia travel. Dalam menghadapi
persaingan, setiap perusahaan perlu mempunyai dimensi kompetitif. Hal tersebut
dapat mepertahankan daur hidup sebuah perusahaan. Selain itu, dimensi
kompetitif juga membantu perusahaan untuk berkembang. Salah satu perusahaan
yang memiliki dimensi kompetitif adalah PT. Aliston Buana Wisata.
Dalam melayani konsumen, PT. Aliston Buana Wisata memiliki motto.
Mottonya adalah "Memberikan Lebih Dari Yang Diharapkan". Motto tersebut
menggambarkan pelayanan yang ingin diberikan oleh PT. Aliston Buana Wisata.
Dengan motto tersebut, pegawai PT. Aliston Buana Wisata diharapkan untuk
bekerja secara maksimal. Pelayanan yang maksimal dapat memberikan kepuasan
bagi konsumen.
Peneliti dapat mengambil beberapa dimensi kompetitif dari PT.Aliston
Buana Wisata. Pertama, biaya yang ditawarkan terjangkau. Kedua, PT. Aliston
Buana Wisata memberangkatkan jamaah dari juanda ke Jeddah. Ketiga, hotel
bintang tiga. Keempat, menu masakan yang disajikan adalah menu Indonesia.
Kelima, beberapa paket umroh dilakukan pada bulan Januari-Februari. Jamaah.
PT. Aliston Buana Wisata juga memilki strategi operasional. Strategi yang
dilakukan oleh PT. Aliston Buana Wisata adalah efektifitas dan efisien. PT.
Aliston Buana Wisata tidak memerlukan banyak pegawai. Namun, setiap pegawai
mempunyai tingkat kualifikasi yang tinggi. Selain itu, PT. Aliston Buana Wisata
selalu mengedepankan kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan.
Lampiran
Tanggal, kegiatan Ringkasan hasil Nama anggota Nama anggota Nama anggota
1 2 3
1. 23 Oktober Penentuan objek (tanda tangan) (tanda tangan) (tanda tangan)
2017 penilitian dan
Konsultasi pembuatan
tugas ke dosen Instrumen soal
pembimbing wawancara

2. 26 Oktober Perubahan objek


2017 penelitian
Konsultasi
dengan dosen
via WhatsApp

3. 27 Oktober Data dan


2017 informasi PT.
Kunjungan Aliston Buana
kePT. Aliston Wisata
Buana Wisata

4. 28 Oktober Pembagian
2017 rancangan tugas
Diskusi analisa dan penyelesaian
hasil tugas
kunjungan via
WhatsApp

5. 29 Oktober Laporan Strategi


2017 Operasional
penyusunan PT.Aliston
laporan Buana Wisata

Anda mungkin juga menyukai