Anda di halaman 1dari 22

PANDUAN

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


RUMAH SAKIT TK.IV 04.07.03 dr.ASMIR
SALATIGA TAHUN 2017

UNIT PROMOSI KESEHATAN (PKRS)


RUMAH SAKIT TK IV 04.07.03 dr.ASMIR SALATIGA
2017

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) merupakan upaya untuk
memberdayakan masyarakat rumah sakit agar mampu
menghindarkan dirinya dari resiko terkenanya penyakit serta
kemampuan untuk memelihara kesehatan agar menjadi lebih baik.
Undang-undang No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan pasal 4
menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dengan
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Selanjutnya pasal 10
menyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat, diselengarakan upaya kesehatan melalui
pendekatan pemeliharaan kesehatan, yang meliputi peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan rujukan,
tempat berkumpulnya tenaga profesional kesehatan dan tempat
berinteraksinya masyarakat yang membutuhkan informasi dan
pelayanan kesehatan adalah pasar potensial untuk upaya promosi
kesehatan sehinga rumah sakit tidak hanya menjalankan upaya kuratif
dan rehabilitative semata.
Mengacu kepada perundang-undangan tersebut diatas, kiranya
dapat dinyatakan rumah sakit meningkatkan upaya peningkatan
kesehatan, untuk itu, maka Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1114/MENKES/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah juga mencangkup tentang pelaksanaan promosi
kesehatan dirumah sakit dengan mengacu kepada Keputusan Mentri
Kesehatan Nomor 1426/MENKES/SK/XII/2006 tentang Petujuk Teknis
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKPS).

2
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1426/MENKES/SK/XII/2006 tentang Petujuk Teknis Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), PKRS adalah upaya rumah sakit
untuk meningkatkan kemampuan pasien, Klien, dan kelompok-
kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat
kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompok-kelompok
masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah
masalah masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat, melalui pembelajaran diri,
oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai sosial budaya mereka, serta
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Rumah Sakit Tingkat IV dr.Asmir Salatiga merupakan salah satu
rumah sakit di wilayah Kodam IV Diponegoro, memberikan pelayanan
yang berkualitas, paripurna dan komprehensif, sesuai dengan visinya
yaitu menjadi rumah sakit kebanggaan prajurit dan masyarakat umum
dengan pelayanan prima.
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Rumah Sakit Tk.IV
dr.ASMIR melaksanakan misinya yaitu menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara professional, ramah dan nyaman bagi komunitas
TNI dan masyarakat pengguna lainnya.
Salah satu upaya untuk mencapai misi rumah sakit khususnya
dalam memberikan pelayanan kesehatan prima memberikan
pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga yang dikoordinir oleh
unit PKRS
Kegiatan yang dilaksanakan oleh unit PKRS bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat rumah sakit agar mampu
menghindarkan dirinya dari resiko terkenanya penyakit serta
kemampuan untuk memelihara kesehatan agar menjadi lebih baik.
Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit diharapkan dapat
melakukan edukasi pada pasien dan keluarga dengan jumlah
kunjungan yang cukup besar yaitu 7.402 pasien rawat jalan
(pengunjung 1.694 dan kunjungan 5.708) dan 877 pasien rawat inap

3
dengan populasi anggota TNI, pegawai negeri sipil, dan keluarganya
beserta masyarakat umum.
Edukasi dilakukan kepada pasien, keluarga dan masyarakat
sesuai dengan permasalahan yang ada, edukasi juga dilakukan
berdasarkan dari 10 besar penyakit yang ada di rawat inap dan rawat
jalan, seperti yang tercantum di dalam tabel di bawah ini
Rekapitulasi 10 Besar Penyakit Rawat Inap tahun 2016
NO Macam Penyakit Jumlah
1 DM 2783
2 Hipertensi 817
3 Bronkitis 291
4 Jantung 203
5 ISPA 294
6 Typhoid 279
7 Dyspepsia 436
8 Vertigo 596
9 DHF 660
10 KP Tuberkulosis 319
Sumber : Infokes Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama , Tahun 2016

4
Rekapitulasi 10 Besar Penyakit Rawat Jalan tahun 2016
NO Macam Penyakit Jumlah
1 DM 4983
2 Hipertensi 3041
3 Dispepsia 297
4 Vertigo 187
5 Ispa 248
6 Typhoid 142
7 Bronkitis 197
8 KP Tuberkulosis 28
9 DHF 63
10 Jantung 1909
Sumber : Infokes Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama , November 2016

Tabel di atas memberi gambaran jumlah, variasi dan jenis


penyakit yang ada di Rumah Sakit Tk.IV 04.07.03 dr.Asmir Salatiga,
maka RS Tk.IV 04.07.03 dr.Asmir Salatiga memandang sudah
saatnya terjadi pergeseran peran rumah sakit yang tidak hanya
berfokus pada upaya curative dan rehabilitative semata namun juga
berperan serta aktif dalam upaya promotif dan preventif.
Atas dasar latar belakang tersebut Rumah Sakit Tk.IV 04.07.03
dr.Asmir Salatiga melakukan revitasilasi pelayanan kesehatan tidak
hanya pada orang sakit namun pada orang sehat dengan membentuk
suatu unit Promosi Kesehatan Rumah sakit (PKRS)
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat rumah sakit ( prajurit, PNS, keluarga dan
masyarakat pada umumnya ) menerapkan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
b. Tujuan Khusus
1) Setiap pasien rawat inap, pasien rawat jalan, keluarga pasien
dan masyarakat pada umumnya , mau dan mampu ber-PHBS.

5
2) Menciptakan lingkungan rumah sakit aman, nyaman, bersih
dan sehat, kondusif untuk ber-PHBS.
3) Meningkatnya kesempatan dan kemudahan masyarakat
rumah sakit memperoleh informasi tentang kesehatan.

BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

6
A. Kegiatan Pokok
1. Kegiatan Pokok
Melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat rumah sakit
(prajurit, PNS, keluarga dan masyarakat pada umumnya) agar
mereka tahu, mau dan mampu ber-PHBS untuk menangani
masalah-masalah kesehatan melalui penyuluhan kelompok,
individu, pengembangan media promosi kesehatan, dan informasi
rumah sakit.
2. Rincian Kegiatan :
a. Penyuluhan Kelompok
1) Penyuluhan di ruang pendaftaran
2) Penyuluhan di poliklinik
3) Penyuluhan di rawat inap
4) Penyuluhan di pelayanan penunjung medik ( laborat,
radiologi, apotik, rehab medik dan kamar jenazah )
5) Penyuluhan dalam pelayanan orang sehat ( Konseling Gizi,
pelayanan KB, check up ,
6) Penyuluhan Individu
a) Penyuluhan di poliklinik
b) Penyuluhan di rawat inap
c) Penyuluhan dalam pelayanan orang sehat (Konseling
Gizi)
b. Pengembangan media promosi kesehatan
1) Pengembangan media promosi kesehatan di dalam gedung
rumah sakit
a) Media promosi kesehatan diruang pendaftaran
b) Media promosi kesehatan di Poli Klinik
c) Media promosi kesehatan di Rawat Inap
d) Media promosi kesehatan di Pelayanan Penunjung
medik
e) Media promosi kesehatan dalam pelayanan orang sehat

7
f) Media promosi kesehatan di ruang pembayaran rawat
inap
2) Pengembangan media promosi kesehatan di luar gedung
rumah sakit
a) Media promosi kesehatan di tempat parkir
b) Media promosi kesehatan di taman
c) Media promosi kesehatan di dinding luar rumah sakit
d) Media promosi kesehatan di kantin rumah sakit
e) Media promosi kesehatan di tempat ibadah
f) Media promosi kesehatan dipagar pembatas rumah
sakit
c. Pengembangan sarana dan prasarana PKRS
Menyediakan sarana pra sarana untuk melakukan kegiatan
promosi kesehatan seperti Televisi, VCD/DVD player,
amplifire dan wireless Microphone, komputer dan laptop,
pointer, Megaphone, Cassete recorder/player , kamera foto,
in fokus dll
d. Pengembangan sumber daya manusia PKRS
1) Melakukan sosialisasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit
kepada seluruh staf dan personil Rumah sakit
2) Melakukan pelatihan tentang Pendidikan pada Pasien dan
keluarga kepada Kepala Ruangan rawat inap, Rawat
Jalan , Staf , tata Usaha
3) Melakukan pelatihan tentang Komunikasi Efektif kepada
Kepala Ruangan rawat inap, Rawat Jalan , Staf , tata
Usaha

B. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Penyuluhan Kelompok
a) Penyuluhan diruang pendaftaran
Penyuluhan di ruang pendaftaran pasien rawat jalan dan
rawat inap Rumah Sakit Tk.IV dr.Asmir Salatiga dilakukan

8
dengan cara menyambut pasien dan keluarga dengan salam
hangat, disediakan juga informasi tentang rumah sakit
meliputi manajemen rumah sakit, dokter/perawat jaga,
pelayanan yang tersedia, serta informasi tentang penyakit
baik pencegahan maupun tentang cara mendapatkan
pelayanan tersebut.
b) Penyuluhan di rawat jalan
Penyuluhan di klinik penyakit dalam, klinik penyakit bedah,
klinik gigi, klinik THT, Klinik umum, klinik kulit, klinik mata,
klinik anak, klinik penyakit syaraf, klinik DOT, klinik
kebidanan. Penyuluhan seyogianya dilakukan di ruang
konsultasi yang dilengkapi dengan berbagai media, media
komunikasi atau alat peraga yang sesuai dengan kebutuhan.
Penyuluhan di rawat jalan dapat dilakukan secara individu
maupun berkelompok.
c) Penyuluhan di rawat inap
Penyuluhan bagi pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di
semua ruang rawat inap Rumah Sakit Tk.IV 04.07.03
dr.Asmir Salatiga. Dilakukan dengan cara konseling di
tempat tidur ( bedside conseling), sebaiknya digunakan alat
peraga atau media seperti lembar balik dll.
d) Penyuluhan di pelayanan penunjang medik
Penyuluhan di laboratorium, radiologi, apotek, rehabilitasi
medik.
1) Penyuluhan di laboratorium dan radiologi
Di pelayanan laboratorium dan radiologi dapat dijumpai
pasien (orang sakit) dan klien (orang sehat) dan para
pengantarnya. Kesadaran yang ingin diciptakan dalam
diri mereka adalah pentingnya melakukan pemeriksaan
laboratorium dan rontgen untuk ketepatan diagnosa yang
dilakukan oleh dokter. Pada umumnya pasien, klien atau
pengantarnya tidak tinggal terlalu lama di pelayanan

9
penunjang, oleh karena itu di kawasan ini dilakukan
promosi kesehatan dengan media swalayan (self
service) seperti poster-poster yang di tempel di dinding
atau penyediaan leaflet.
2) Penyuluhan di Apotik
Seperti halnya di pelayanan laboratorium dan radiologi,
di apotik pun dapat dijumpai pasien (orang sakit) dan
klien (orang sehat) dan para pengantarnya. Kesadaran
yang ingin diciptakan dalam diri mereka adalah manfaat
obat generik dan keuntungannya, kedisiplinan dan
kesabaran dalam menggunakan obat, sesuai petunjuk
dokter. Pasien, klien dan pengantarnya akan cukup lama
tinggal di apotik , sehingga selain poster, leaflet akan
dioperasikan VCD/DVD player dan telah terprogram
untuk menayangkan pesan-pesan tersebut.
4) Penyuluhan di rehabilitasi Medik
Penyuluhan dapat dilakukan secara individu atau
berkelompok sesuai dengan penyakit yang diderita,
dilakukan kepada pasien, keluarga dan pengantarnya.

b. Penyuluhan Individu
1) Penyuluhan di ruang pendaftaran
2) Penyuluhan di Poliklinik/Rawat Jalan
3) Penyuluhan di Rawat Inap
4) Penyuluhan di pelayanan penunjang medik

c. Metode
1) Metode yang digunakan untuk penyuluhan kelompok
1) Ceramah
2) Tanya jawab

2) Metode yang digunakan untuk penyuluhan individu


a) Ceramah
b) Tanya jawab
c) Diskusi
d) Demontrasi

d. Pengembangan Media Promosi Kesehatan

10
1) Pengembangan media promosi kesehatan di dalam
gedung Rumah Sakit.
a) Media promosi kesehatan diruang pendaftaran
Bina Usaha melalui leaflet, stand bener, pemasangan
poster kesehatan di dinding Rumah Sakit, pemasangan
roling bener PHBS.
b) Media Promosi Kesehatan di Poliklinik
Bina suasana melalui leaflet, stand bener, pemasangan
poster kesehatan di dinding Rumah Sakit, Media Promosi
Kesehatan di Rawat Inap, Bina suasana melalui leaflet,
stand bener, pemasangan poster kesehatan di dinding
Rumah Sakit rawat inap.
c) Media Promosi kesehatan di Pelayanan Penunjang Medik.
Bina Suasana melalui leaflet, stand bener, pemasangan
poster kesehatan di dinding.
d) Media promosi kesehatan di ruang pembayaran rawat inap
Bina suasana melalui leaflet, stand bener, pemasangan
poster kesehatan di dinding ruangan.
2) Pengembangan media promosi kesehatan di luar gedung
Rumah Sakit.
a) PKRS di tempat parkir
Bina suasana melalui pemasangan poster, spanduk,
kesehatan di dinding area parkir.
b) PKRS di taman
Bina suasana melalui pemasangan spanduk.
c) PKRS di dinding luar Rumah Sakit
Bina suasana melalui pemasangan spanduk.
d) PKRS di kantin Rumah Sakit
Bina suasana melalui pemasangan poster, spanduk.
e) PKRS di tempat ibadah.
a. Pemberdayaan melalui konseling individu
b. Pemberdayaan melalui konseling kelompok
c. Bina suasana melalui leaflet, stand bener, pemasangan
poster kesehatan di dinding ruangan.
f) PKRS dipagar pembatas rumah sakit
Bina suasana melalui pemasangan spanduk.
3) Pengembangan media informasi rumah sakit
a) Pemasangan Rambu- rambu petunjuk luar rumah sakit
b) Pemasangan rambu rambu petunjuk di dalam rumah sakit

e. Pengembangan sarana dan peralatan PKRS

11
Melengkapi sarana dan peralatan PKRS : Amplifier dan Wireless
Microphone, layar yang dapat digulung, TV di tiap ruang tunggu,
Komputer, Printer, Laptop, Infocus dan alat tulis kantor
f. Pengembangan Sumber Daya Manusia PKRS
1) Pembentukan organisasi dan tim PKRS
2) Sosialisasi PKRS
3) Pelatihan Tenaga PKRS
4) Penambahan 1 tenaga designer grafis

C. Sasaran
1. Dengan adanya unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit diharapkan
kebutuhan edukasi pada pasien dan keluarga dan masyarakat
pada umumnya terpenuhi, mereka diharapkan tahu, mau dan
mampu untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
2. Pasien, keluarga dan masyarakat pada umumnya dapat
mengaplikasikan perilaku bersih dan sehat di rumah sakit sesuai
dengan indikator PHBS di fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Dengan upaya pemberdayaan pasien, keluarga dan masyarakat,
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
kesadaran untuk ber PHBS
4. Meningkatkan pemahaman pasien, keluarga dan masyarakat
terhadap PHBS sebesar 70-90 persen
5. Hal tersebut sedapat mungkin dapat dicapai dalam kurun waktu 6-
12 bulan
D. Monitoring dan Evaluasi
a. Unit PKRS mencatat, membuat laporan dan tindak lanjut
dilaporkan kepada Ketua Humas, Pemasaran, dan PKRS
b. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Ketua Humas, Pemasaran
dan PKRS, setiap 6 bulan untuk melihat pencapaian sasaran dan
perencanaan kegiatan berikutnya. Selanjutnya hasil monitoring
dan evaluasi dilaporkan kepada kepala Rumah Sakit Tk.IV
dr.Asmir
c. Kepala Rumah Sakit memberikan feedback kepada Ketua Humas,
Pemasaran dan PKRS untuk selanjutnya disampaikan kepada
ketua unit PKRS

12
13
5. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Struktur Organisasi PKRS

KETUA PKRS
Dr.bayu

14
b. Uraian Tugas
1) Ketua Tim
a) Mengoordinasikan upaya, pekerjaan, dan kegiatan Sub tim
pemberdayaan. Sub tim koordinator pemberdayaan media, dan Sub
tim koordinator kemitraan, serta satuan kerja terkait lainnya di
lingkungan Rumah Sakit Tk.IV 04.07.03 dr.Asmir Salatiga.
b) Mengendalikan UPK Sub-sub Tim PKRS.
c) Melaporkan pelaksanaan UPK PKRS seuaia periodik.
d) Memonitor dan mengevaluasi UPK PKRS secara keseluruhan.
e) Mengoordinasikan dengan pihak ekstemal atau mitra kerja dalam
penjajagan kerjasama pembiayaan PKRS.

2) Sekretaris
a) Membantu Ketua Tim PKRS dalam kegiatan administrasi PKRS.
b) Mengoordinasikan dengan Ketua Tim PKRS dalam mengagendakan
pertemuan internal.
c) Membuat notulensi pertemuan internal dan pertemuan lain yang
dihadiri oleh Ketua Tim dan atau memintakan notulen hasil pertemuan
yang didelegasikan ke Ketua Sub Tim PKRS.
d) Mengajukan kebutuhan ATK dan sarana prasarana lainnya.
e) Membantu Sub-sub Tim PKRS dalam teknis pembuatan sarana dan
prasarana PKRS.
f) Membantu Sub-sub Tim PKRS dalam pemasangan/ setting sarana
dan prasarana PKRS.

3) Bendahara
a) Membuat rencana anggaran PKRS
b) Menerima dan mengeluarkan anggaran kegiatan PKRS
c) Membuat laporan keuangan
4) Unit PPK
a) Mengkoordinir kegiatan PPK dirawat jalan dan rawat inap
b) Bekerjasama dengan korbid pemberdayaan, korbid media, dan korbid
kemitraan dalam pelaksanaan program pendidikan pasien dan
keluarga
c) Melaksanakan program PPK dirawat jalan dan rawat inap

5) Korbid Pemberdayaan
a) Merencanakan pemberdayaan masyarakat rumah sakit dan
melaksanakan bina suasana untuk terciptanya perilaku hidup bersih
dan sehat di rumah sakit.
b) Merencanakan pelibatan individu/kelompok di dalam dan di luar
rumah sakit untuk bina suasana.
c) Membuat rencana program kegiatan penyuluhan kesehatan individu/
kelompok di Rumah Sakit Tk.IV 04.07.03 dr.Asmir Salatiga maupun
di luar Rumah Sakit Tk.IV 04.07.03 dr.Asmir.
15
d) Membuat rencana kegiatan yang mengarahkan ke PHBS di Rumah
Sakit Tk.IV 04.07.03 dr.Asmir maupun masyarakat di luar Rumah
Sakit Tk.IV 04.07.03 dr.Asmir Salatiga
e) Membuat rencana program dan kebutuhan anggaran Sub Tim
Pemberdayaan.
f) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan dengan pihak-pihak
terkait.
g) Mengevaluasi kegiatan pemberdayaan secara berkala.

6) Koebid Pemberdayaan Media


a) Merencanakan kebutuhan pembuatan media untuk terciptanya
perilaku hidup bersih dan sehat di Rumah Sakit Tk.IV 04.07.03
dr.Asmir Salatiga.
b) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan media dengan sub tim
pemberdayaan dan pihak-pihak terkait.
c) Mengevaluasi kegiatan pemberdayaan media secara berkala.
7) Korbid Kemitraan
a) Merencanakan kegiatan kemitraan dengan profesi/unit terkait sesuai
kebutuhan PK Rumah Sakit Tk.IV 04.07.03 dr. Asmir.
b) Membangun jejaring dan kerjasama dengan seluruh stake holder
yang mendukung kegiatan PKRS diantaranya Karumkit, Pejabat
Struktural, Pejabat Fungsional, Organisasi Profesi, Pemerintah
Daerah, Dinas Kesehatan, dan lain-lain.
c) Mengevaluasi kegiatan kemitraan secara berkala.

c. Rencana Anggaran
1. Anggaran yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana di unit PKRS adalah sebagai berikut :
i. Ruang Unit PKRS (RAB) Rp. 26.949.500
ii. Meja (2 unit) Rp. 1.000.000
iii. Kursi (12 buah) Rp. 2.400.000
iv. Papan Mading Rp. 500.000
v. VCD / DVD player 1 unit Rp. 2.000.000
vi. Amplifire dan Wireless Microphone
( merek Toa ) Rp. 3.000.000
vii. Laptop ASUS A455LD-WX052D
Spesifikasi : core i3-4030U 1.9GHz /
VGA Nvidia GT820M 2GB / RAM 2GB /
HHD 500GB / Layar 14 / OS DOS /
DVD RW Super-Multi Rp. 6.000.000
viii. Cassette recorder / player Rp. 1.000.000
ix. LCD Rp. 5.000.000
x. Lemari dokumen Rp 2.000.000
16
xi. Printer Rp. 2.500.000
xii. Stabilizer Rp. 1.500.000
xiii. Terminal listrik 4 lubang 2 buah
2 x @Rp.250.000 = Rp. 500.000
xiv. Microfon Rp. 500.000
xv. White Board 1 x 1,5 m Rp. 500.000
Jumlah Rp.24.500.000

2. Anggaran untuk Pokja PPK sebagai berikut :

NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA ANGGARAN


1 Kertas HVS A4 ( RIM ) 3 Rp 45,000.00 Rp 135,000.00
2 Kertas HVS F4 ( RIM ) 2 Rp 45,000.00 Rp 90,000.00
3 Lak Ban 2 Rp 30,000.00 Rp 60,000.00
4 Bolpoint ( DUS ) 2 Rp 25.000.00 Rp 50,000.00
5 Tinta Printer warna hitam 3 Rp 100,000.00 Rp 300,000.00
6 Tinta Printer warna biru 3 Rp 100,000.00 Rp 300,000.00
7 Tinta Printer warna merah 3 Rp 100,000.00 Rp 300,000.00

8 Tinta Printer warna biru 3 Rp 100,000.00 Rp 300,000.00


9 Tinta Printer warna yellow 3 Rp 100,000.00 Rp 300,000.00
Spanduk " SENYUM SEHAT UNTUKMU "
10 3 Rp 300,000.00 Rp 900,000.00
(3x90 cm )
11 Papan nama UNIT PKRS ( 30x60 cm ) 1 Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
12 Pemesanan Leafleat 10 Rp 350,000.00 Rp 3,500,000.00
13 Pemesanan Poster 10 Rp 150,000.00 Rp 1,500,000.00
14 Standing Banding 5 Rp 70,000.00 Rp 350,000.00
15 Koran 3 Rp 50,000.00 Rp 150,000.00
16 Majalah 5 Rp 100,000.00 Rp 500,000.00
17 Baliho BHSP 2 Rp 250,000.00 Rp 500,000.00
18 Neon Box 2 Rp 250,000.00 Rp 500,000.00
Pembuatan Taman Obat Keluarga ( TOGA ) Rp -
19 a. Bibit Toga 10 Rp 10,000.00 Rp 100,000.00
b. Pot 10 Rp 50,000.00 Rp 500,000.00
20 Spidol 5 Rp 30,000.00 Rp 150,000.00
21 Almari Penyimpanan Berkas 1 Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
22 Sosialisasi 1 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00

17
23 Seminar Inhouse traning 2 Rp 5,000,000.00 Rp 10,000,000.00
24 Pembuatan Mading Kegiatan 5 Rp 200,000.00 Rp 1,000,000.00
Total Rp 24,785,000.00

Jadi Total Anggaran semua : Rp. 49.285.000,00

BAB III
PENUTUP

Program kerja ini disusun sebagai panduan bagi anggota unit PKRS
dalam melaksanakan kegiatan PKRS di Rumah Sakit Tingkat IV dr.Asmir
Salatiga dengan harapan semua kegiatan dapat dilaksanakan secaara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dapat berhasil apabila
adanya dukungan dari seluruh personil yang bekerja di rumah sakit dari
unsur pimpinan sampai pelaksana pelayanan kesehatan, selain itu juga
PKRS dapat dilaksanakan melaui pendekatan dan melibatkan beberapa
unit terkait dan sejumlah individu yang saling berhubungan satu sama
lainnya.

Ditetapkan di Salatiga
Pada tanggal 13 Januari 2017
Mengetahui,
Kepala RS TK IV 04.07.03 dr.Asmir Ketua PKRS
Salatiga

drg.Agung Siswanto drg. Nirmalinda Sp.KGA


Mayor CKM NRP NIP 19690731200112002

18
19
4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

JANUARI FEBRUARI
MARET 2017 APRIL 2017 MEI 2017 JUNI 2017
2017 2017
NO URAIAN KEGIATAN (Minggu Ke) (Minggu Ke) (Minggu Ke) (Minggu Ke)
(Minggu Ke) (Minggu Ke)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Sosialisasi PKRS

2. Pembinaan SDM Anggota PKRS

3. Membuat rencana program


penyuluhan di dalam dan di luar
gedung

4. Merencanakan media Promkes

5. Melaksanakan Promkes di Ruang


Pendaftaran

6. Melaksanakan Promkes di
Poliklinik

20
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
JULI 2017
2017 2017 2017 2017 2017
NO URAIAN KEGIATAN (Minggu Ke)
(Minggu Ke) (Minggu Ke) (Minggu Ke) (Minggu Ke) (Minggu Ke)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Melaksanakan Promkes di rawat


inap

Sosialisasi PKRS

Melaksanakan Promkes di rawat


inap

Membuat rencana program


penyuluhan di dalam dan di luar
gedung

Melaksanakan promosi kesahatan di


tempat parker, taman, dinding luar
rumah sakit

Melaksanakan Promkes di Poliklinik

Melaksanakan promosi kesahatan di


tempat ibadah

Melaksanakan promosi kesahatan di


pembatas rumah sakit

Melaksanakan promosi kesahatan di


kantin dan tempat pedagang
disekitar rumah sakit

Evaluasi

21
22

Anda mungkin juga menyukai