SIDANG KOMPREHENSIF
Dibimbing oleh :
Ir. Evi Liviawaty, MP.
Dr. Ir. Junianto, M.P.
Latar Belakang
pengujian kadar
Pembuatan tepung
kalsium
tulang tuna, pembuatan
dilaksanakan di
donat, pengujian
Laboraturium
hedonik (uji kesukaan)
Nutrisi, Fakultas
dilaksanakan di
Perternakan,
Laboraturium Teknologi
Universitas
Industri Hasil Perikanan,
Padjadjaran
Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan
Bahan dan Alat Penelitian
Bahan : Alat : Mixerdough Bosch
Tulang tuna jenis Cakalang Timbangan Tanita Rolling pin
dengan tingkat Cetakkan donat
Tepung terigu Cakra
ketelitian 0,1 g, Wajan anti lengket
Kembar
Gelas ukur Sumpit
Margarine Waskom Lembar penilaian uji
Ragi Fermipan Talenan dan pisau hedonik dan uji
Telur Panci pengukusan perbandingan
Gula Panci berpasangan (Pairwise
Oven listrik Comparison) sebanyak
Air yang digunakan air
Blender 20 set
hangat dengan suhu 35 C.
Ayakan tepung Piring stiriofoam
Garam dengan 80 Mesh
Minyak goreng Wadah plastik
Timer
Perlakuan penambahan tepung tulang tuna
Tulang Pengukusan
Pencucian
ikan Selama 1 jam
Pengovenan Pembersihan
Perebusan
120C selama 150C selama 4
30 - 45 menit jam
Penggoren
Pemipihan gan
adonan Pencetak 180-200C
Produk
Menggunakan an selama 2 donat
Rolling pin menit
Parameter yang Diamati
rendemen tingkat
tepung uji fisik pengembangan
tulang ikan donat
uji uji
kesukaan/hedonik organoleptik
Kenampakan Donat
Perlakuan Fortifikasi
Rata-rata
Tepung Tulang Tuna Nilai Median
Kenampakan
(%)
0 7 7,6 a
2,5 7 7,5 a
5 7 7,5 a
7,5 5 5,8 b
10 5 4,8 c
12,5 5 4,5 c
Uji Hedonik (Uji Kesukaan)
Aroma Donat
Perlakuan Fortifikasi
Tepung Tulang Tuna Nilai Median Rata-rata Aroma
(%)
0 7 7,0 a
2,5 7 7,0 a
5 7 7,1 a
7,5 5 5,7 b
10 3 3,6 c
12,5 3 2,6 c
Uji Hedonik (Uji Kesukaan)
Tekstur Donat
Perlakuan Fortifikasi
Tepung Tulang Tuna Nilai Median Rata-rata Tekstur
(%)
0 7 7,0 a
2,5 7 7,1 a
5 7 7,2 a
7,5 6 6,1 b
10 5 4,4 c
12,5 5 4,1 c
Uji Hedonik (Uji Kesukaan)
Rasa Donat
Perlakuan Fortifikasi
Nilai
Tepung Tulang Tuna Rata-rata Rasa
Median
(%)
0 7 6,8 a
2,5 7 6,8 a
5 7 6,9 a
7,5 5 5,6 b
10 5 4,5 c
12,5 5 4,3 c
Matriks Keputusan Penilaian dengan Metode Bayes
0 7 7 7 7 7
2,5 7 7 7 7 7
5 7 7 7 7 7
7,5 5 5 6 5 5,245
10 5 3 5 5 4,747
12,5 5 3 5 5 4,747
Bobot Kriteria 0,249 0,249 0,244 0,258
Kandungan Kalsium Donat
Perlakuan
Rata-rata Kandungan
Fortifikasi Tepung
Kalsium (%)
Tulang Tuna (%)
0 0,32
5 0,95
Hasil Keseluruhan Pengamatan
Rata-rata Perlakuan Fortifikasi
Pengamatan Tepung Tulang Tuna
0% 2,5% 5% 7,5% 10% 12,5%
Fisik
Rendemen Tepung Tulang 13,29
(%)
Tingkat Pengembangan (%) 51,32 45,45 41,80 40,00 37,75 34,79
Hedonik (Kesukaan)
Kenampakan 7,6 a 7,5 a 7,5 a 5,8 b 4,8 c 4,5 c
Aroma 7,0 a 7,0 a 7,1 a 5,7 b 3,6 c 2,6 c
Tekstur 6,8 a 6,8 a 6,9 a 5,6 a 4,5 b 4,3 b
Rasa 7,0 a 7,1 a 7,2 a 6,1 b 4,4 c 4,1 c
Kimia
Kandungan Kalsium (%) 0,32 - 0,95* - - -
Metode Bayes
Nilai Prioritas 0,196 0,196 0,196 0,147 0,133 0,133
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan,
fortifikasi tepung tulang tuna berpengaruh pada tingkat
kesukaan panelis. Perlakuan yang lebih disukai panelis
dari perlakuan yang lain adalah pada perlakuan
fortifikasi sebesar 2,5 % dan 5 %, namun untuk
mendapatkan kandungan kalsium yang lebih tinggi,
maka perlakuan yang lebih baik adalah perlakuan
5 % dengan nilai rata-rata terhadap kenampakan 7,5 ;
aroma 7,1 ; tekstur 7,2 ; dan rasa 6,9 serta dengan kadar
kalsium 0,95 %.
Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini
dapat disarankan beberapa hal, antara lain :
Untuk menghasilkan donat yang lebih disukai, sebaiknya
menggunakan fortifikasi tepung tulang tuna sebesar 5 %.
Perlu dilakukan penanganan untuk mengurangi aroma
khas ikan pada tepung tulang tuna karena aromanya
yang kuat, sehingga dapat meningkatkan tingkat
kesukaan pada panelis.
Perlu dilakukan diversifikasi produk pangan selain donat
yang banyak digemari masyarakat guna memenuhi
kandungan kalsium dengan pemanfaatan limbah tulang
tuna yang diolah menjadi tepung tulang.
Terimakasih
Fortifikasi tepung Fortifikasi tepung Fortifikasi tepung
tulang tuna 0 % tulang tuna 2,5 % tulang tuna 5 %