STUDI PENERIMAAN KONSUMEN

TERHADAP SOSIS IKAN LOMEK (Harpodon

nehereus) YANG DIFORTIFIKASI DENGAN
TEPUNG WORTEL
Oleh :
Syafrudin Wahyu
1604123704

Dosen Pembimbing 1: Dosen Pembimbing 2 :

Dr. Desmelati, S.Pi, M.Sc Ir. Suparmi, M.Si

TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
2020
 Latar Belakang

1. Sosis Ikan 2. Ikan Lomek 3. Tepung Wortel 4. Sosis Ikan Lomek

Daging berwarna putih Mengandung pati Wortel
Warna pucat
Minim serat Bahan baku murah Daya ikat air tinggi Warna menarik
Bau ikan menyengat Olahan belum maksimal Provitamin A Bau khas ikan
Bahan baku mahal Rendah lemak 0,49% β-karoten 12 mg/g Kenyal
kandungan air 86,05% Vitamin B & C Bergizi

Iqbal.m, 2016 Musaddad, 2004

Rumusan Masalah
1. Bagaimana mutu dan penerimaan
konsumen terhadap sosis ikan lomek
yang di beri konsentrasi tepung wortel
berbeda ?

Dari ketiga formulasi sosis ikan lomek

2. yang dibuat, mana yang lebih diminati
dan disukai oleh konsumen ?
Tujuan & Manfaat
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengaruh dan
jumlah terbaik penambahan tepung wortel
pada sosis ikan lomek dilihat dari
parameter Organoleptik, Analisis
proksimat dan mikrobiologi

Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah memberikan
informasi terkait mutu dan formulasi
produk sosis ikan lomek yang diberi
penambahan tepung wortel, serta
penerimaan konsumen terhadap sosis
ikan lomek.
 H. O
HIPOTESIS
H0 : Tidak ada pengaruh penambahan tepung wortel terhadap penerimaan
konsumen pada sosis ikan lomek.
H1 : Terdapat pengaruh penambahan tepung wortel terhadap penerimaan
konsumen pada sosis ikan lomek.
Tinjauan Pustaka
TERLAMPIR
 Waktu & Tempat :
Metode Penelitian Maret 2020
Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan,
laboratorium Mikrobiologi, Bioteknologi Hasil
Perikanan dan Laboratorium Kimia Hasil
Metode Penelitian Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Ekperimen secara langsung
Rancangan acak lengkap (RAL)
4 taraf Perlakuan Penambahan Tepung
wortel 0,10%, 30%, 50%.
Diulang sebanyak 3 kali. .

Alat dan bahan

Oven Ikan lomek
Saringan 80 mesh Wortel
Pisau Tepung tapioka
Baskom Air
Food processor Minyak sayur
Sendok Es batu
Selongsong Susu bubuk
Kompor dan panci Telur dan bumbu dapur
PROKSIMAT
Uji kadar Abu
• Cawan porselin
Alat & Mikrobiologi

Bahan
• Desikator
• Timbangan
• Dan Sampel

Uji kadar Air

• Oven mIKROBIOLOGI
• Desikator
• Timbangan Angka Lempeng Total Proksimat Organoleptik
• Cawan porselin • Plastik steril
• Dan Sampel • Stomacher
• Erlemenyer
Uji Protein
• Labu kjeldahl
• Cawan petri
• Labu ukur • Inkubator ORGANOLEPTIK
• Pipet ukur • Autoclaf • Panelis
• Erlemenyer • Colony counter • Scoresheet
• Aquades, HCl, asam sulfat, • Pipet ukur • Alat tulis
natrium hidroksida dan • BBF, Aquades, dan • Sampel
sampel Sampel
PROSEDUR
PENELITIAN

Pembuatan Tepung Wortel

(Slamet, 2011)

You can simply impress your audience and add a unique

zing and appeal to your Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I
hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation.
 Ikan Lomek
PROSEDUR
PENELITIAN

Pembuatan Sosis Ikan Lomek

(Restu anggraeini, 2018)

You can simply impress your audience and add a unique

zing and appeal to your Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I
hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation.
Formulasi Sosis Ikan Lomek, Paramita (2015)
Perlakuan
Bahan
S0 S1 S2 S3
Tepung wortel (g) 0 10 30 50
Tapioka (g) 10 10 10 10
100 100 100 100
Daging ikan lomek (g)
Minyak sayur (g) 20 20 20 20
Garam (g) 3 3 3 3
Es batu (g) 10 10 10 10
Merica (g) 0,5 0,5 0,5 0,5
Jahe (g) 0,5 0,5 0,5 0,5
Bawang putih (g) 4 4 4 4
Pala (g) 0,5 0,5 0,5 0,5
Ketumbar (g) 0,5 0,5 0,5 0,5
Susu bubuk (g) 2 2 2 2
Telur (g) 10 10 10 10
Analisis data
Data yang diperoleh dilakukan analisis Variansi (anava)

Berdasarkan analisis variansi, jika F hitung > F tabel pada

tingkat kepercayaan 95% berarti hipotesis (H0) ditolak,

kemudian dapat dilakukan uji lanjut. Apabila

F hitung < F tabel maka hipotesis (H0) diterima,
dan tidak perlu dilakukan uji lanjut.

Asumsi
• Tingkat ketelitian peneliti selama penelitian dianggap
sama
• Tingkat keterampilan panelis dianggap sama.
ThankS
You