Innovative work behavior in healthcare: The benefit of

operational guidelines in the treatment of rare diseases

Maura Kessela, Henrike Hannemann-Webera, Jan Kratzerb
Elsevier Health Policy (105) 146 153

Komponen Hasil Appraisal Saran

Judul Penelitian Perilaku kerja yang inovatif dalam Judul penelitian kurang jelas
kesehatan: Manfaat pedoman dalam mendeskripsikan
operasional dalam pengobatan jumlah variabel dependen
penyakit langka dengan independen
Sistematika penulisan judul penelitian, nama penulis, Sistematika penulisan telah
abstrak (konteks, tujuan tersusun dengan baik dan
penelitian, pengaturan dan desain, jelas
bahan dan metode, analisis
statistik, hasil, kesimpulan)
pendahuluan, bahan dan metode,
hasil, pembahasan/diskusi,
kesimpulan, ucapan terima kasih,
skala kuisioner dan referensi
Identitas Penulis Maura Kessela, Henrike Sebaiknya ada salah satu
Hannemann-Webera, Jan Kratzer diantara penulis yang berasal
Mereka adalah kepala manajemen dari bidang kesehatan atau
dan tekhnologi inovasi serta manajemen kesehatan
manejemen enterpreuneurship dan
inovasi
Tujuan Penelitian/ Tujuan penelitian Tujuan penelitian kurang
Hipotesis 1. Mengetahui bagaimana menyebutkan secara detail
keberadaan pedoman kerja dan tentang variabel yang diambil
sikap tenaga medis dalam juga kaitannya dengan
melaksanakan peran ekstranya hipotesis yang digambarkan.
sebagai sikap inovatif kerja.
2. Mengidentifikasi hipotesis telah dijelaskan
kondisi yang mempengaruhi dengan baik
perilaku kerja yang inovatif di
antara profesional kesehatan dan
mendiskusikan implikasi
kebijakan

Hipotesis
1. Adanya pedoman kerja akan
berhubungan positif dengan
profesional kesehatan karya
inovatif perilaku.
2. Fleksibilitas Profesional
kesehatan 'dalam peran
kepemilikan akan memediasi
hubungan antara keberadaan
pedoman perilaku dan karya
 inovatif.
Tempat dan waktu Penelitian ini dilaksanakan di Tempat dan waktu penelitian
penelitian Jerman namun rinciannya tidak sebaiknya dijelaskan secara
dijelaskan . Selain itu waktu jelas misalnya Rumah Sakit
penelitian tidak dijelaskan secara bernama A di Jerman dengan
rinci waktu bulan Januari 2012.
Desain penelitian Jenis desain penelitian ini tidak Desain penelitian sesuai
disebutkan secara jelas, namun namun kurang memiliki nilai
berdasarkan telaah penulis, kausalitas yang kuat.
peneliti menggunakan desain
penelitian Cross sectional,yaitu
studi epidemiologi yang
mempelajari hubungan penyakit
dan paparan (faktor penelitian)
dengan cara mengamati status
paparan, penyakit, atau
karakteristik terkait kesehatan
lainnya, secara serentak pada
individu-individu dari suatu
populasi pada saat itu
(Murti,2003).

Metode yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah
mengidentifikasi
Profesional kesehatan
melalui hubungan kerja mereka
dengan pasien penyakit langka,
kemudian diminta untuk mengisi
survei. Partisipasi dilakukan
sukarela.
Populasi penelitian Tidak dijelaskan Sebaiknya dijelaskan lingkup
penelitian ini berskala apa,
sehingga populasi penelitian
jelas dan sampel dapat
menggambarkan populasi.
Sampel penelitian 160 profesional kesehatan yang Pengambilan sampel menjadi
terlibat aktif dalam tidak jelas apakah dengan
perawatan dan pengobatan probabilitas atau tidak.
operasional proses pasien Jumlah sampel juga belum
dengan salah satu dari enam tentu telah menggambarkan
penyakit langka yang telah populasi.
ditetapkan di Jerman.
(Amyotrophic lateral sclerosis,
Marfans
syndrome, Wilsons disease,
Epidermolysis bullosa, Duchenne
muscular dystrophy, dan
Neurodegeneration dengan
akumulasi brain iron)
 Responden terdiri dari 57,5%
adalah dokter umum atau lainnya
dokter di rumah sakit dan
pengaturan rawat jalan, dan
42,5% adalah terapis, perawat,
dan pembantu kesehatan. Selain
itu, 47,5% responden adalah laki-
laki, dan 52,5% adalah
perempuan. Rata-rata usia
responden adalah 46 tahun.
Tingkat respons total adalah 34%.
Variabel dependen Sikap kerja inovatif tenaga medis Variabel dependen di
(Pengembangan pengetahuan jelaskan dengan baik
numerik, Membuat Ide
numerik, Implementasi solusi
numerik)
Variabel independen Keberadaan pedoman operasional Variabel independen
nominal (disertakan jika dijelaskan dengan baik
terdapat pula fleksibilitas tenaga namun tidak keseluruhannya
profesional kesehatan nominal) muncul pada judul penelitian
dan tujuan penelitian
Variabel kontrol: Prevalensi
penyakit, usia , jenis kelamin,
Ekspertise, Pengalaman.
Uji Statistik Analisis regresi linear multiple Sesuai
dipilih peneliti karena mengukur
pengaruh antara variabel
independen yang terdiri dari >1
variabel serta variabel dependen
yang terdiri dari 1 variabel.
Hasil 1. Eksistensi prosedur operasional Hasil penelitian di
memberikan kontribusi atau gambarkan dengan baik,
hubungan positif untuk namun tidak dijelaskan
meningkatkan sikap kerja dengan secara rinci alasan dan
pengembangan pengetahuan, bentuk yang seperti apa
menghasilkan ide, dan faktor tersebut dapat
implementasi solusi. berpengaruh.
2. Fleksibilitas individual dengan
caranya sendiri juga berhubungan
positif . Selain itu terbukti bahwa
tenaga medis lebih aktif dalam
menyampaikan informasi baru
dibanding perawat atau penerapi
Additional Appraisal Journal
Penelitian ini memiliki keterbatasan yang harus diperhitungkan ketika menafsirkan
temuan. Pertama, penelitian menggunakan desain cross-sectional untuk menguji hipotesis;
dengan demikian, tidak ada kesimpulan yang dapat dibuat tentang kausalitas. Meskipun
didasarkan dengan teori yang ada, kami menyarankan desain studi longitudinal dilakukan
sehingga bukti empiris tambahan dapat diperoleh untuk meneliti kebalikan masalah dan
kausalitas timbal balik.
Dengan menghormati keterbatasan studi tunggal-pada sebuah negara, kami
menyarankan bahwa penelitian masa depan mencakup sampel internasional yang lebih luas
untuk memastikan komparabilitas hasil dan untuk memisahkan temuan pengganggu pada
negara tertentu, misalnya, perbedaan dalam sistem perawatan kesehatan negara ataupun
pendidikan medis.
Kekuatan penelitian ini adalah pengenalan baru kepemilikan peran yang fleksibel
tenaga profesional yang dinilai untuk penelitian kesehatan. Peneliti menjelaskan kekuatan
penelitian ini dalam sesi diskusi yaitu sebagai berikut Dalam analisis eksplorasi dalam pra-
penelitian, pernyataan "itu bukan pekerjaan saya" adalah berulang dalam perawatan dan
pengobatan pada proses yang melibatkan penyakit langka; pada saat yang sama, pernyataan
ini mengarahkan pengembangan konsep kepemilikan peran yang fleksibel. Untuk
menerapkan konsep ini dalam penelitian kami, kami menyesuaikan item dari konteks
manufaktur ke konteks kesehatan. Kami meyakinkan pengalihan dari konsep menggunakan
wawancara pakar dan memeriksa item untuk instrumen yang valid. Dalam studi ini, kami
menguji hanya kemungkinan pengaruh faktor struktural kepemilikan peran yang fleksibel.
Untuk penelitian lebih lanjut, kami sarankan desain multi-level untuk secara
bersamaan mengevaluasi organisasi, kontekstual dan perbedaan individu mengenai
fleksibelitas dalam orientasi peran. Dalam konteks manufaktur, Parker et al. menyarankan
perekrutan personil dengan kepribadian proaktif dan perubahan dalam praktek organisasi
untuk meningkatkan otonomi pekerjaan dan kepercayaan rekan-rekan perlu diperhitungkan.