TUGAS AKHIR

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

Nama : Chrisano Alberth Barends

NIM : P.1911116

Kelas : B

SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PASAPUA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

AMBON

2021
Format Telaah Jurnal
MASALAH ATAU TUJUAN PENELITIAN
Aspek Yang Dikritisi
Tujuan/Masalah Penelitian
Pertanyaan atau hipotesis
Review Literatur dan Latar Belakang
Aspek Yang Dikritisi
Dasar Teori Penelitian
Model konseptual yang digunakan
(gambar)
Literatur review relevant dengan
tujuan penelitian
Apakah menggunakan literature
terbaru?
Sumber utama yang digunakan
Design dan Metode Penelitian
Aspek Yang Dikritisi
Design penelitian yang digunakan
Metode penelitian
Hasil Analisa
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk berkontribusi pada pengetahuan
dan klarifikasi konsep gejala muskuloskeletal pada mahasiswa
keperawatan, mendeskripsikan atribut, faktor risiko dan konsekuensi
kesehatan
Dari Analisa metode Rodger diperoleh : 1) istilah pengganti dan konsep
terkait, dimana gangguan musculoskeletal disorot: 2) sebagai atribut
penting dari konsep kami menyoroti rasa sakit dan ketidaknyamanan,
serta pengukran menggunakan Nordic Musculoskeletal Questionnaire;
dan 3) factor resiko adalah diidentifikasi sebagai anteseden dan
konsekuensinya berdampak pada kehidupan siswa.
Hasil Analisa
Gejala musculoskeletal adalah salah satu kondisi yang paling umum
dalam masyarakat kita, mempengaruhi individu terlepas dari jenia
kelamin, usia atau konteks social ekonomi. Mengingat kondisi kerja
perawat dan tugas yang dilakukan, keperawatan adalah salah satu profesi
dimana dampak gejala musculoskeletal lebih jelas. Kondisi ini berkisar
dari permintan biomekanik, fisiologi, psikologi dan social, terlepas dari
posis dan fungsi perawat, juga tergantung pada organisasi, tidak
memungkinkan pemulihan dan waktu istrirahat yang memadai.
.
Mahasiswa keperawatan, setelah mereka memulai pelatihan akademin
mereka, melakukan dan mengalami situasi kondisi kerja yang sama
sebagai perawat, terkena factor yang sama yang dapat memicu gejala
musculoskeletal.
Ya
Artikel
Hasil Analisa
Penelitian eksplorasi
Metode Evolusi Rodger
Populasi
Sampel (jumlah, pemilihan sampel,
keterwakilan)
Metode sampling
Kriteria inklusi dan eksklusi
Konteks/setting penelitian
Variabel dan level penilaian
(nominal, ordinal, interval atau rasio)
Definisi variabel
Pengumpulan data, Alat Ukur dan Analisis
Aspek Yang Dikritisi
Metode pengumpulan data
Instrumen yang digunakan
(reliabilitas dan validitas)
Prosedur analisa data
Statistik untuk analisa data (apakah
sesuai pertanyaan atau hipotesis)
Temuan/Hasil dan Kesimpulan
Aspek Yang Dikritisi
Tabel, gambar (jelas dan relevan?)
Laporan hasil (logis dan jelas?)
Pada jurnal ini, tidak mengambil populasi melainkan artikel-
artikel yang terkait dengan judul
Jurnal yang diambil 10 artikel dari beberapa negara antara lain :
Australia, India, Brasil, As, Gana, Portugal, Inggris dan Swedia
Kriteria inklusi adalah Publikasi dalam Bahasa Portugis, Inggris dan
Spanyol, dan diterbitkan dari Januari 2004 - Juni 2018
Kriteria eksklusi adalah diambil 544 referensi diidentifikasi, dan 470
ditolak dengan judul, dari 74 artikel yang tersisa,duplikat dan tanpa teks
lengkap dikeluarkan
Konteks pada jurnal ini lebih kepada mengumpulkan berbagai artikel
yang berkaitan dengan gejala musculoskeletal yang banyak dialami oleh
mahasiswa keperawatan dari beberapa negara.
Bivariat : hubungan antara dua variable dimana di jurnal dibahas tentang
hubungan gejala muskuloskeletal dengan sarjana keperawatan
Hasil Analisa
Tinjauan integrative literatur
10 jurnal
Prosedur analisis data
 Identifikasi subjek dan pemilihan hipotesis atau pertanyaan
penelitian untuk penjabaran tinjauan integratif
 Penetapan kriteria untuk inklusi dan eksklusi studi/ sampling
atau pencarian literatur
 Definisi informasi diekstraksi dari studi/kategorisasi studi yang
dipilih
 Evaluasi studi yang termasuk dalam tinjauan integrative
 Interpretasi hasil
 Review presentasi/ sintesis pengetahuan
Dalam artikel-artikel ini, penyebab yang paling banyak digambarkan
sebagai asal mula jenis simtomatologi ini adalah: kelebihan beban;
Gerakan berulang-ulang; postur yang tidak tepat terkait dengan
pemosisian dan mentransfer pasien; dan penggunaan komputer yang
berlebihan
Hasil Analisa
Jelas dan Relevan
Keperawatan selalu menjaga fokus esensialnya pada penggunaan 4
elemen yang membentuk paradigma keperawatan: orang, kesehatan,
lingkungan dan keperawatan untuk perluasan pengetahuan. Menggunakan
konsep simtomatologi muskuloskeletal cocok dengan orang tersebut yang
 menjalani pengalaman subjektif ini. Dalam pengertian ini, tidak mungkin
untuk mengembangkan model perawatan tanpa memiliki referensi dari
pribadi dan refleksi kolektif tentang nilai kepedulian ini dalam kehidupan
konteks sosial-politik di mana ia beroperasi. Selain itu, saat ini profesi
terkait dengan ilmu sosial (di mana Keperawatan dimasukkan),
meningkatkan
kesehatan warga negara dan konstruksi kewarganegaraan itu sendiri.

Kesimpulan Studi ini berkontribusi pada pengetahuan dan klarifikasi konsep gejala
muskuloskeletal pada mahasiswa keperawatan.
Kekuatan, Keterbatasan dan Analisis konsep ini menggunakan metode integrative review untuk
kemungkinan bias mengidentifikasi, memilih dan memasukkan artikel.
Namun masih ada beberapa keterbatasan yaitu jumlahnya database yang
dikonsultasikan, akses ke teks lengkap dan bahasa (hanya studi dalam
bahasa Portugis, Spanyol, dan Inggris yang disertakan).

Saran peneliti Terlepas dari implikasi positif yang muncul, penggunaan metode
evolusioner Rodgers mungkin salah satu masalah yang membatasi.
Karena itu disarankan : penggunaan metodologi eksplorasi pada jurnal
ini , sebagai analisis konsep gejala muskuloskeletal pada perawat. Ini
mungkin memunculkan atribut dan karakteristik lain yang mungkin
diasosiasikan dengan konsep tersebut.

Aspek Yang Dikritisi
Implikasi penelitian terhadap praktik
Konteks Profesional
Hasil Analisa
Dengan adanya penilitian tentang jurnal ini kita dapat mengetahui
pengetahuan tambahan, bahwa gejala musculoskeletal sering dialami oleh
mahasiswa sarjana keperawatan