Anda di halaman 1dari 5

KANDUNGAN SURAH QURAISY, AL FIIL, AL HUMAZAH & AL ASHR

1. Quraisy

Surah Quraisy terdiri dari 4 ayat dan termasuk surah Makkiyah. Quraisy bermakna Suku
Quraisy. Penamaan Quraisy sendiri diambil dari ayat pertama yang terdapat lafadh Quraisy
( ).

Adapun kandungan surat Quraisy meliputi :


a. Nikmat Allah SWT kepada kaum Quraisy berupa rasa aman, kemudahan dan rizki yang
melimpah.
b. Perintah kepada kaum Quraisy untuk bersyukur dan menyembah Allah SWT yang telah
memberikan nikmat-nikmat kepada mereka.

Terjemahan :

Ayat Terjemah
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian
pada musim dingin dan musim panas
Maka hendaklah mereka menyembah
Tuhan (pemilik) rumah ini (Kabah)
Yang telah memberi makanan kepada
mereka untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari rasa
ketakutan

Orang Quraisy biasa mengadakan perjalanan untuk berdagang ke negeri Yaman pada
musim dingin dan negeri Syam pada musim panas. Dalam perjalanan itu mereka mendapat
jaminan keamanan dari penguasa negeri-negeri yang dilaluinya, karena mereka dianggap sebagai
keluarga Allah, penduduk Tanah Haram, pengurus kelestarian Kabah, sehingga mereka sangat
dihormati, tidak ada yang berani menyakiti dan mendhalimi mereka. Apalagi pasca tragedi
pasukan gajah yang dimusnahkan oleh Allah saat hendak menghancurkan Kabah, bertambahlah
penghormatan penguasa-penguasa negeri lain terhadap kaum Quraisy. Ini merupakan suatu
nikmat dari Allah SWT kepada mereka yang juga merupakan barakah dari doa Nabi Ibrahim
as.(Rabbi ijal haadza baladan aaminan).

Pelajaran yang dapat diambil : Kewajiban bersyukur kepada Allah SWT


2. Al Fiil

Al Fiil terdiri dari 5 ayat dan termasuk surah Madaniyah. Al Fiil bermakna Gajah.
Penamaan Al Fiil sendiri diambil dari ayat pertama yang terdapat lafadz Al Fiil.

Adapun kandungan surat Al Fiil meliputi :


a. Kemulyaan Kabah.
b. Nikmat Allah SWT kepada kaum Quraisy berupa penyelamatan dari mara bahaya.
c. Kisah pasukan bergajah (tentara Abrahah al Asyram) yang hendak menghancurkan
Kabah.

Ayat Terjemah
Tidakkah engkau (Muhammad)
perhatikan bagaimana Tuhanmu telah
bertindak terhadap pasukan bergajah?
Bukankah Dia telah menjadikan tipu
daya mereka sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada mereka
burung yang berbondong-bondong
Yang melempari mereka dengan batu
yang terbuat dari tanah liat yang dibakar
(yang telah membatu)
Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti
daun-daun yang dimakan (ulat)

Diriwayatkan bahwa Abrahah al Asyram seorang penguasa Yaman membangun gereja di


Shana dengan maksud mengalihkan tempat ibadah haji kesana. Suatu malam seseorang dari
suku Kinanah mendatangi gereja tersebut, sengaja buang air besar disana dan mengolesi dinding-
dinding gereja dengan barang najis sebagai bentuk penghinaan. Abrahah marah dan bersumpah
akan menghancurkan Kabah. Abrahah mendatangi Kabah dengan sejumlah pasukan besar
mengendarai gajah, gajah paling besar ada di depan pasukan. Ketika mendekati Makkah,
penduduknya berlarian menuju pegunungan karena ketakutan. Lalu Allah menyelamatkan
Kabah dengan mengutus sekelompok burung-burung hitam, masing-masing burung membawa
tiga batu, satu ada di paruh dan dua di kaki. Burung-burung tersebut melempari pasukan
Abrahah, sehingga dikisahkan batu-batu itu menembus kepala lalu keluar melalui dubur, maka
pasukan Abrahah hancur lebur tanpa tersisa sedikitpun. Kisah ini terjadi pada tahun kelahiran
Nabi Muhammad saw (570 M).
Kaidahum : bermula dari upaya mengalihkan manusia dari Baitullah di Mekkah ke gereja
yang dibangunnya untuk mendapat kedudukan duniawi di mata Negus serta upaya mereka
meruntuhkan Kabah.
Pelajaran yang dapat diambil :
1. Keharusan memulyakan setiap Syiar Allah (sesuatu yang dimulyakan Allah SWT).
2. Diantara nikmat Allah SWT adalah dihindarkannya kita dari bahaya.
3. Wajib bersyukur atas nikmat-nikmat.
3. Al Humazah

Al Humazah terdiri dari 9 ayat dan termasuk surah Makkiyah. Al Humazah bermakna
Pengumpat. Penamaan Al Humazah sendiri diambil dari ayat pertama yang terdapat lafadz

Humazah ( ).

Adapun kandungan surah Al Humazah meliputi :


a. Tentang orang-orang yang suka mencela dan membicarakan aib orang lain.
b. Tentang orang-orang yang suka menumpuk harta tanpa mau berzakat dan infak di jalan
Allah SWT.
c. Balasan bagi orang-orang tersebut di atas.

Ayat Terjemah
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela
Yang mengumpulkan harta dan menghitung-
hitungnya
Dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu
dapat mengekalkannya
Sekali-kali tidak ! pasti dia akan dilemparkan
ke dalam (neraka) Huthamah
Dan tahukah kamu apakah (neraka) Huthamah
itu ?
(Yaitu) api (adzab) Allah yang dinyalakan

Yang (membakar) sampai ke hati

Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka


(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang
yang panjang

Diriwayatkan bahwa ayat ini turun mengenai Akhnas bin Syuraiq, seorang yang suka
mencela dan membicarakan kejelekan orang lain.
Humazah : menggunjing atau menyebut sisi negative orang lain tidak di hadapan yang
bersangkutan. Al Lamzu : mengejek dengan menggunakan isyarat mata atau tangan yang disertai
dengan kata-kata yang diucapkan secara berbisik, baik di hadapan maupun di belakang orang
yang diejek.
Ghibah (gunjingan) adalah membicarakan orang lain apa yang ia tidak senangi, meskipun
keadaan orang itu memang demikian. Jika apa yang dibicarakan itu tidak terdapat pada orang
tersebut maka disebut Buhtaan (kebohongan besar).
Huthamah : amat menghancurkan dan membinasakan.
Dalam Hadits disebutkan : neraka dinyalakan selama seribu tahun, setelah memerah
dinyalakan lagi seribu tahun, setelah memutih dinyalakan lagi seribu tahun, sehingga menjadi
hitam gelap.

Pelajaran yang dapat diambil :


1. Larangan membicarakan aib orang lain (Ghibah).
2. Larangan mencela orang lain.
3. Larangan menumpuk harta tanpa dikeluarkan zakat dan infaknya, serta jangan takut
kehilangan harta, karena harta tidak dapat mengekalkan kita di dunia.

4. Al Ashr

Al Ashr terdiri dari 3 ayat dan termasuk surah Makkiyah. Al-Ashr bermakna Masa.
Penamaan Al-Ashr sendiri diambil dari ayat pertama yang terdapat lafadz Al-Ashr (
).

Kandungan surah Al-Ashr adalah menjelaskan kerugian manusia secara umum, kecuali
seorang yang menyandang empat sifat, yaitu : beriman, beramal shalih, memberi nasehat
kebaikan, dan bersabar.

Ayat Terjemah
Demi masa

Sungguh manusia berada dalam


kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan serta saling
menasehati untuk kebenaran dan saling
menasehati untuk kesabaran

Allah SWT bersumpah dengan Masa karena di dalamnya terdapat berbagai keajaiban
terjadi serta berbagai pelajaran-pelajaran bagi setiap manusia yang berfikir. Dan masa adalah
tanda umur manusia, setiap sekejap akan berlalu dan itu tanda berkurangnya umur dan tanda
semakin dekatnya ajal.
Manusia kebanyakan merugi karena dikalahkan oleh nafsu syahwat. Mereka
mengutamakan kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, mengutamakan kehidupan sesaat
daripada kehidupan abadi.
Hadits Nabi saw : Dua nikmat yang sering dilupakan (disia-siakan) banyak manusia,
kesehatan dan waktu.

Pelajaran yang dapat diambil :


1. Anjuran mempergunakan waktu sebaik-baiknya, mengisinya dengan beribadah kepada
Allah, melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai