Anda di halaman 1dari 4

Laporan Refleksi Kasus Komuda

Nama : Wahyu Tri Hidayati


No Mahasiswa : 20120310126
Tanggal Komuda : 15 & 17 Februari 2016
Pukesmas : Sewon 1

1. Pengalaman
Seorang Laki-Laki bernama bapak J. berusia 65 tahun datang ke Puskesmas
Sewon 1 dengan keluhan jika pagi hari sering sesak, kempis-kempis,keringat dingin.
TD : 150/90 mmHg. Dokter mendiagnosis pasien dengan CHF at causa Hipertensi.
Dan dokter memberikan resep Furosemide, Amilodipine 5 mg.
Gejala hipetensi sudah dialami sejak 2 tahun yang lalu. 7 bulan yang lalu
beliau masuk ICU dengan kondisi tidak sadar 3 hari dan rawat inap 3 hari di bangsal
rumah sakit. Sekarang beliau tidak memiliki pekerjaan pasca dirawat ICU. Semasa
muda beliau sering minum-minuman keras, merokok dan konsumsi kopi hampir
setaip hari. Sebelum masuk ICU bekerja di alun-alun sebagai penjual wedang ronde.
Beliau memiliki 2 istri, hanya istri yang kedua yang tinggal bersamanya dirumah.
Hubungan istri pertama dan yang kedua baik saling berkunjung untuk silaturahmi.
Dari Istri pertama beliau diberi anak 5, sementara dengan istri ke dua beliau tidak
dikarunia seorang anak. Setelah beliau keluar dari ICU sekarang gaya hidup semakin
baik, tidak lagi minum-minuman keras,rokok dan konsumsi kopi. Istri bekerja
menggantikan beliau sebagai penjual wedang ronde di alun-alun.
Kondisi lingkungan sekitar kurang bersih, karena tetangga memelihara sapi
sehingga terdapat kotoran sapi berserakan. Hubungan dengan tetangga sebelah rumah
terjalin harmonis dan baik. Kakak kandung tinggal diseblah rumah berdekatan dengan
beliau. Istri dari bapak J. merasa sangat takut dan khawatir akan kondisi dari
suaminya tersebut. Bapak J. merasa optimis bahwa penyakit yang di deritanya pasti
akan sembuh total.

2. Masalah yang Dikaji


A. Adakah emotionally critical misperception pada pasien?
B. Bagaimanakah gambaran kondisi keluarga bapak J. dan bagaimanakah hasil
penilaian kondisi keluarga dengan family assessment tools?
3. Analisa Kritis
A. Emotionally critical misperception (ECM) adalah kesalahpahaman pasien
tentang kondisi penyakitnya sehingga membuat kecemasan utama pada dirinya yang
berdampak buruk pada kesehatan dan bisa menjadi penghalang proses terapi dokter.
ECM pada kasus ini adalah pasien beranggapan bahwa penyakit yang di deritanya
pasti akan sembuh total,pasien juga beranggapan minum jamu daun dapat
menyembuhkan hipertensi anggapan ini jelas keliru. Pasien hipertensi tidak bisa
disembuhkan dan juga tidak bisa disembuhkan dengan minum-minuman jamu yang
berasal dari daun karena tidak ada EBM. Pasien hipertensi hanya dapat dikontrol
tekanan darah nya dengan modifikiasi gaya hidup antara lain: Penurunan berat badan,
DASH ( diet konsumsi buah-buahan,sayur-sayuran,serta produk susu rendah lemak,
penurunan asupan garam (disarankan <6 g/ hari), aktifitas fisik (minimal 30
menit/hari), dan pembatasan konsumsi alcohol.

B. PENILAIAN KONDISI KELUARGA

Penilaian fungsi keluarga dengan skor APGAR


Komponen Indikator Skor (0-
2)

Adaptasi Kepuasaan anggota keluarga, saling membantu 2

Kemitraan komunikasi yang baik dalam pengambilan keputusan 1

Pertumbuhan Kebebasan dalam tumbuh kembang fisik psikis 1

Kasih sayang Kasih sayang dan interaksi emosional keluarga 2

Kebersamaan Kebersamaan dan prisip saling berbagi 2

Penilaian hubungan antar keluarga dilakukan menggunakan skor APGAR.


Scoring : 2 = almost always, 1 = some of the time, 0 = hardly never
Interpretasi:
8-10 poin : menggambarkan bahwa fungsi keluarga baik (Highly functional
family)
4-7 poin : menggambarkan bahwa fungsi keluarga kurang baik (moderately
dysfungsional family)
0-3 poin : keluarga yang tidak fungsional (Severely dysfunctional family)
Keterangan :
Pada keluarga ini tampak istri memberikan kasih sayang penuh terhadap
kesehatan suaminya. Terjalin rasa tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam keluarga ini menggambarkan fungsi keluarga baik.
Penilian keluarga dengan genogram

JumaryonoJ 65 Thn

4.

Ket: H= hipertensi
= Perempuan
= Laki-laki

=Tinggal serumah

4. Dokumentasi
Nama : JUMARYONO
Umur : 65 tahun
Tempat/Tanggal lahir : Sewon, 15-06-1950
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Mriyan RT.01 , Timbulharjo, Bantul
Agama : Islam
Dokter : dr. akhmad
Keadaan Umum : Kompos Mentis
RPS : Demam, Sakit tenggorokan, nafsu makan berkurang
RPD : Hipertensi sejak 3 tahun terakhir
RPK : Keluarga tidak ada riwayat hipertensi
RPSos :-
Pemeriksaan fisik : dbn
Terapi :
- Furosemide
- Amilodipine
5. Referensi
1. Tanto, Chris, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius. Edisi
IV.Jilid II.
2. MISC VAROLIOUS Angkatan 2011 Blok Family Medicine Chapter 1

Dosen Pembimbing FKIK UMY

dr. Suryanto, Sp.PK

Anda mungkin juga menyukai