Anda di halaman 1dari 30

PEMBAHASAN KASUS

Disusun oleh Pembimbing:


Maria, Iqbal, Jessica, dr. Basiran, sp.KJ
Dian, Laurensia, Jeremy
IDENTITAS PASIEN
Nama : KH
Tanggal lahir : 01 juli 1981
Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal masuk : Senin, 02 April 2018 (05.00 WIB)
KESAN UMUM
Seorang perempuan, usia 36 tahun, sesuai dengan usia, tampak
adanya gangguan jiwa
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
3HSMRS : Pasien marah-marah kepada kakaknya setelah acara hajatan
karena pasien merasa bahan makanan yang disediakan untuk tamu kurang.
Setelah itu dikatakan pasien tidak mau makan dan tidak tidur.

HMRS : Dikatakan oleh suami bahwa keluhan pasien menetap, ditambah


pasien bicara sendiri dengan nada tinggi dengan isi perkataan yang tidak bisa
dipahami. Kemudian oleh suami, pasien dibawa ke RSUD Banyumas namun
pasien sebenarnya tidak mau dibawa ke rumah sakit.
GRAFIK
GEJALA
HMRS Pasien
3HSMRS marah-marah,
beribicara
tidak mau makan dan
sendiri dengan
tidur
nada tinggi

Gejala
Fungsi peran
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
(DEWASA)
1. Riwayat pendidikan
2. Riwayat pekerjaan
3. Riwayat keagamaan
4. Riwayat perkawinan
5. Riwayat Militer & Hukum
6. Aktivitas Sosial dan Kepribadian
RIWAYAT PENDIDIKAN

Pasien masuk SD saat berusia 6,5 tahun.


Kemudian pasien lulus SD dan tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP
dan SMA.
RIWAYAT PEKERJAAN

Pasien Sebelumnya bekerja membantu kakaknya berjualan bakso, berhenti


setelah menikah 11 tahun yang lalu.
Kegiatan sehari-hari pasien adalah mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan
mengantar anaknya sekolah.
RIWAYAT KEAGAMAAN

Pasien memeluk agama Islam.


Pasien termasuk orang yang taat beribadah, salah satunya melakukan sholat.
RIWAYAT PERKAWINAN

Pasien menikah pada usia 25 tahun


Pasien memiliki anak pertama pada usia 30 tahun
RIWAYAT MILITER & HUKUM

Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan militer dan belum pernah memiliki
masalah yang berkaitan dengan hukum.
AKTIVITAS SOSIAL DAN KEPRIBADIAN

Sebelum sakit pasien dikatakan adalah seorang pendiam dan pemalu, namun
dalam berinteraksi dengan tetangga dan keluarganya dikatakan masih dalam
batas kewajaran.
Hubungan pasien dengan anggota keluarga juga baik.
Keluarga juga selalu mendampingi pasien selama dirawat.
PEDIGREE

Mengalami gangguan jiwa


RIWAYAT PSIKOSEKSUAL
Pasien pada masa kecilnya mendapat pendidikan sebagai anak perempuan
dan berpakaian seperti anak perempuan. Teman-teman bermain ada yang
laki-laki maupun perempuan. Tidak ada kelainan dalam perkembangan
seksual
Ketertarikan dengan lawan jenis dalam batas kewajaran.
SITUASI HIDUP SEKARANG
Pasien saat ini merupakan seorang istri dari seorang suami yang bekerja
sebagai montir dengan penghasilan pas-pasan.
Pasien merupakan ibu dari seorang anak perempuan berusia 6 tahun.
Aktivitas sehari-hari pasien adalah mengantar anak sekolah dan mengurus
rumah tangga.
Pasien tinggal bersama suami, anak, ibu kandung, dan kakak kandung di
rumah orang tua pasien.
IMPIAN, FANTASI DAN NILAI-
NILAI
Pasien ingin pulang dan bertemu dengan anak.
PEMERIKSAAN PSIKIATRIS
1. Kesadaran
a. kwantitatif : Compos mentis
b. kwalitatif : Tak berubah
2. Orientasi
a. Waktu : Orientasi terhadap waktu baik.
b. Tempat : Orientasi terhadap tempat baik.
c. Orang : Orientasi terhadap orang baik.
d. Situasi : Orientasi terhadap situasi baik.
PEMERIKSAAN PSIKIATRIK
3. Sikap dan Tingkah laku : dalam batas normal

4. Proses Pikir :
a. Bentuk pikir : Pikiran logis dan realistik
b. Isi pikir : Tak ada kelainan
c. Waham :-
PEMERIKSAAN PSIKIATRIK
5. Roman muka : tak ada kelainan

6. Afek : tak ada kelainan

7. Perhubungan jiwa : mudah

8. Perhatian : Mudah ditarik mudah


dicantum
PEMERIKSAAN PSIKIATRIK
9. Gejala lain
Gangguan persepsi: -
Gangguan memori: -
Gangguan intelegensi: sesuai umur/pendidikan
Insight: derajat 4 (menyadari gejala yang dialami dan penyakitnya,
mengetahui bahwa hal tersebut muncul akibat pola pikirnya sendiri)
PEMERIKSAAN FISIK
Status internus Keadaan umum: kesadaran compos mentis
Tanda vital Bentuk badan: normal
HR : 88x per menit Kepala: normosefal, konjungtiva anemis (+),
sklera ikterik (-)
SPO2 : 98% room air
Leher: JVP normal, limfonodi tak teraba
RR : 18x per menit
Cor: BJ 1&2 reguler, BJ tambahan (-)
BP : tidak dilakukan
Pulmo: vesikuler +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-
T : tidak dilakukan
Abdomen: bising usus (+) normal
Ekstremitas: tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN FISIK
Status neurologis
Nn. Craniales : normal
Motorik : normal
Sensibilitas : normal
Vegetatif : normal
Refleks fisiologis : normal
Refleks patologis :-
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal
2 April 2018
Darah Lengkap
Eritrosit: 4.56 x 10^6/ųL Netrofil : 68.80%
Hb : 9.9 g/dL Limfosit : 22.36%
Hct: 32.8% Monosit : 8.17%
MCV : 72.0 fL Eosinofil : 0.043%
MCH : 21.6 pg Basofil : 0.624%
MCHC : 30.0 g/dL AT : 264 x 10^3/ųL
AL : 6.09 x 10^3/ųL
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal Creatinin : 0.99 mg/dL
2 April 2018

Diabetes
GDS : 126 mg/dL
Faal Hati
Faal Ginjal SGOT/AST : 23 U/L
BUN : 13.0 mg/dL SGPT/ALT : 28 U/L
DIAGNOSA BANDING
Skizoafektif tipe depresi
Depresi dengan gejala psikotik
PERMASALAHAN
Gejala psikotik : Bicara sendiri seperti dikendalikan
Gejala depresi : Tidak mau makan dan tidur selama 3 hari
DIAGNOSIS MULTIAXIAL
Aksis I : F23.0 Psikotik akut
Aksis II : Ciri kepribadian pendiam
Aksis III : Anemia defisiensi besi
Aksis IV : Masalah psikososial
Aksis V : 100-91 [gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yang
tak tertanggulangi]
PROGNOSIS
Premorbid: Morbid
Riwayat gangguan jiwa dalam keluarga: ada   Onset: muda  buruk
buruk
 Perjalanan penyakit: akut  baik
Status perkawinan: menikah  baik
 Jenis penyakit: psikotik  buruk
Dukungan keluarga: ada  baik
 Gangguan organic: tidak ada  baik
Status social ekonomi: rendah  buruk
 Respon terapi: baik  baik
 Kepatuhan minum obat: baik  baik
 Regresi: tidak ada  baik
Kesimpulan : Prognosis dubia ad bonam
 Tilikan diri: derajat 1  buruk
RENCANA TERAPI
Medikamentosa :
 Risperidon 1 mg/12 jam PO
 Chlorpromazine 50 mg/24 jam PO

Non-medikamentosa
 Edukasi pada keluarga untuk memberikan lingkungan yang kondusif bagi kesembuhan pasien
 Edukasi pada pasien untuk lebih terbuka pada keluarga
 Edukasi kepatuhan minum obat
TERIMAKASIH MOHON ASUPAN

Anda mungkin juga menyukai