MENGETAHUI
SUPERVISOR
RESUME
I. IDENTIFIKASI
Tn. HY / Laki-laki / 36 tahun / Belum Menikah / Islam / Warga Negara
Indonesia / suku Sumatera / SMA / Montir bengkel / Jl. Letda A. Hanan LK I /
berobat diantar oleh keluarga ke poli RS. Ernaldi Bahar pada tanggal 24
Januari 2017
III.STATUS NEUROLOGIKUS
Tidak ada kelainan
Riwayat Premorbid
3
Riwayat Pendidikan
SMA, tamat
Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja sebagai montir mobil di bengkel kakak kandungnya.
Riwayat Perkawinan
Pasien belum pernah menikah.
Riwayat Keluarga
Laki-laki
Perempuan
4
os
Psikopatologi
Keadaan umum:
Compos mentis, perhatian inadekuat, sikap rigid, ekspresi fasial
datar, verbalisasi jelas, cara bicara lancar, kontak fisik-mata-verbal ada,
tingkah laku hipoaktif.
Keadaan spesifik:
- Keadaan afektif: afek tumpul, mood hipotimik.
- Hidup emosi: stabil, terkendali, echt, sukar dirabarasakan.
- Keadaan dan fungsi intelek: amnesia tidak ada, daya
konsentrasi kurang, orientasi tempat kurang, orientasi waktu
dan orang baik, discriminative insight dan discriminative
judgment terganggu
- Kelainan sensasi dan persepsi: ilusi (-), halusinasi auditorik (+).
- Keadaan proses berpikir: inkoheren, waham kejar (+)
- Keadaan dorongan instinktual dan perbuatan: hipobulia,
mutism
- Kecemasan (anxiety) yang terlihat secara nyata (covert) tidak
ada.
- Reality Testing Ability (RTA) terganggu dalam perasaan,
pikiran dan perilaku.
FORMULASI DIAGNOSTIK
5
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
6
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
TERAPI
Psikofarmaka:
Risperidone 2 mg 1x1 Trihexiphenidil 2 mg 1x1
Clozapine 25 mg 1x1
Psikoterapi:
Suportif : Memberikan motivasi kepada pasien untuk selalu
berpikiran optimis dan meminum obat dengan teratur.
Keluarga : Memberikan penjelasan kepada anggota keluarga agar
bersama-sama membantu dan mendukung pasien demi
kesembuhannya.
Religius : Bimbingan keagamaan agar pasien selalu menjalankan
ibadah sesuai ajaran agama yang dianutnya.
PROGNOSIS
Quo ad fungsionam: dubia
TUGAS
7
4. Inventori Kepribadian
Inventori kepribadian adalah kuesioner yang mendorong individu
untuk melaporkan reaksi atau perasaannya dalam situasi tertentu.
Kuesioner ini mirip wawancara terstruktur dan ia menanyakan
pertanyaan yang sama untuk setiap orang, dan jawaban biasanya
diberikan dalam bentuk yang mudah dinilai, seringkali dengan bantuan
komputer. Menurut Atkinson dan kawan-kawan, investori kepribadian
mungkin dirancang untuk menilai dimensi tunggal kepribadian
(misalnya, tingkat kecemasan) atau beberapa sifat kepribadian secara
keseluruhan. Investori kepribadian yang terkenal dan banyak
digunakan untuk menilai kepribadian seseorang ialah:
a. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI),
b. Rorced-Choice Inventories, dan
c. Humm-Wadsworth Temperament Scale (H-W Temperament Scale).
2. Pertahanan Imature
Bertindak keluar : Mengekspresikan suatu keinginan yang
tidak disadari atau impuls melalui tindakan untuk menghindari
kesadaran dari dampak yang menyertainya. Fantasi bawah sadar
dihidupkan keluar menuruti kata hati dalam perilaku, sehingga
14
3. Pertahanan Neurotik
Pengendalian : Mencoba untuk mengelola atau mengatur peristiwa
atau objek di lingkungan untuk meminimalkan kecemasan dan
menyelesaikan konflik internal.
Penggantian : Mengubah emosi dari sebuah ide atau objek lain
yang menyerupai aslinya dalam beberapa aspek atau kualitas. Offset
memungkinkan representasi simbolis dari gagasan asli atau objek
16
4. Pertahanan Matur
Altruism : Menggunakan layanan konstruktif dan intuitif
yang memuaskan kepada orang lain yang pengalaman tersebut
seolah-olah ikut dirasakan. Ini termasuk pembentukan reaksi yang
ramah dan konstruktif. Altruisme dibedakan dari pasrah altruistik, di
mana pengiriman kepuasan segera atau kebutuhan naluriah terjadi
dalam mendukung kebutuhan orang lain untuk menyakiti dirinya
sendiri, dan kepuasan hanya bisa dinikmati melalui introyeksi.
18
10. Mengapa pada penderita depresi mengalami penurunan nafsu makan dan
gangguan tidur?
Kadar serotonin, dopamine di dalam otak akan mempengaruhi aktivitas
hipotalamus. Hipotalamus dan hipofisis terlibat dalam pengaturan tidur,
nafsu makan dan aktivitas seksual. Jadi dengan terjadi penurunan kadar
serotonin, dopamine pada penderita depresi akan menyebabkan gangguan
tidur, nafsu makan dan aktivitas seksual menurun.
DAFTAR PUSTAKA