DI SUSUN OLEH :
Elsa Muslihat 2016730029
Pembimbing
dr. Erie Dharma Irawan, Sp.KJ
Nama : Ny. L
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Cempaka Putih
Usia : 30 tahun
Status perkawinan: Belum Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Prostitusi
Agama : Islam
Tanggal masuk RS: 28 Juli 2021
Tanggal Wawancara : 4 Agustus 2021
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Autoanamnesis
Pasien mengaku dibawa kerumah sakit
karena sering memukuli anaknya karena
bandel.
Riwayat Penyakit Sekarang :
pacar dan tidak menafkahi, sehingga pasien memiliki kekecewaan yang besar.
senjata tajam, pasien tidak mau dibawa ke RSIJ, penampilan tidak rapi, namun jika
ada di dekat tantenya pasien menjadi tenang dan penurut. Pasien suka mendengar
suara-suara yang membuat pasien tertawa, dan melihat sosok nenek-nenek. Omongan
pasien suka tidak jelas.
melahirkan.
Riwayat pernikahan
Riwayat pendidikan
Riwayat keluarga
Ibu kandung pasien menikah lagi dengan ayah tiri pasien. Ayah pasien seorang PNS dan
keluarganya tidak peduli terhadap pasien. Ibu pasien selalu bertengkar, marah-marah, dan
mengamuk dengan pasien. Pasien dikeluarkan dari rumahnya dan tidak diperbolehkan masuk
rumah, sehingga pasien diluar. Tante pasien akhirnya mengurus pasien dirumahnya dan
perilaku pasien baik-baik saja. Pasien membantu pekerjaan rumah seperti mencuci piring dan
menyapu
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM :
Penampilan
Seorang perempuan berusia 30 tahun, memakai pakaian RSIJ berwarna pink dan memakai alas kaki. Pasien berkulit sawo
matang, dengan tubuh kurus, dan rambut pendek tidak rapi.
Perilaku dan aktivitas psikomotor
Pasien suka mondar-mandir (agitasi), garuk-garuk kepala pasien mengaku banyak kutu dikepala, perhatian mudah teralihkan.
Sikap terhadap pemeriksa
Pasien tidak kooperatif.
Pembicaraan
Kuantitas : Banyak
Kualitas : cukup baik
Volume : kecil
Irama : monoton
Kelancaran : sedikit terhambat
Kecepatan : normal
Gangguan bicara : pasien terkadang harus berpikir sebelum
berbicara
MOOD DAN AFEK
Mood : Kosong
Afek : Tumpul
Keserasian : tidak serasi
Gangguan Persepsi
Halusinasi
A. Produktivitas : Pasien tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemeriksa dengan baik.
B. Kontinuitas
- Blocking : Ada. Pasien tampak berpikir sejenak seperti tidak mampu mengingat kembali informasi yang diminta
oleh pemeriksa.
Isi pikir
- Waham cemburu : Ada, pasien mengatakan bahwa pacarnya meninggalkannya, dan memiliki
pacar yg banyak
Pengendalian impuls
Tidak dapat mengendalikan impuls dengan baik.
Daya nilai
Daya nilai sosial : Kurang baik, pasien jarang bersosialisasi dengan pasien lainnya.
Tilikan :
Tilikan 1
Pemeriksaan Fisik
Status Internus dalam batas normal
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Tanda vital : TD : 120/80 N: 88 RR :18 S: 36,7 ͦC
Kepala : Normocephale dalam batas normal
Thorax : Bentuk dan gerak simetris
Cor : Bunyi jantung I-II murni regular, murmur dan gallop tidak ada
Pulmo : Vesikuler breathing sound simetris kanan kiri , tidak ada rhonki dan wheezing
Abdomen : Datar, supel, bising usus normal, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak terba
membersar
Ektremitas : Akral hangat, CRT <2”
Status Neurologis
Ransang Meningeal : Tidak ada
Mata : Pupil bulat , Isokor
Gerakan bola mata : Normal, ke segala arah
Reflek Pupil : Reflek cahaya langsung dan tidak
langsung positif
Motorik : Dalam batas normal
Tonus otot : Baik
Kekuatan : Dalam batas normal
Koordinasi : Dalam batas normal
Sensorik : Dalam batas normal
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
DAN FORMULASI DIAGNOSTIK
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap Ny. L, 30 tahun, agama Islam, tinggal di Cempaka
Putih. Pasien datang ke RS Jiwa Klender diantar oleh tantenya, keluarga mengatakan bahwa pasien
membawa senjata tajam dan berkeliaran di sekitar perumahan sejak 1 minggu yang lalu sebelum di
bawa ke rumah sakit. Keluarga mengatakan pasien dirumah terlihat sering tertawa dan sering
berbicara sendiri. Pasien mengaku bahwa pasien sering memukuli anaknya karena bandel. Pasien
tinggal bersama tantenya. Sebelum tinggal bersama tantenya, pasien tinggal bersama keluarganya.
Keluarga pasien tidak peduli terhadap pasien dan sering bertengkar dengan ibunya. Ibunya juga
memiliki gangguan jiwa dan telah berobat ke psikiatrik sejak sepuluh tahun yang lalu. Sejak
mengandung tantenya mengatakan bahwa pasien telah stres. Ketika pasien menyusui anaknya, pasien
mengeluhkan seperti ditusuk benda tajam dan keluar nanah, dan pasien hanya menyusui anaknya
sekitar 10 hari saja. Sekitar 1 Bulan yang lalu ketika tante korban mau pindah rumah dan
meninggalkan pasien, pasien mengamuk memukuli orang dan membawa clurit. Kemudian pasien
diperiksa di poli RSJIK oleh dokter spesialis kejiwaan dan diputuskan agar dirawat.
Dari pemeriksaan status mental didapatkan Seorang perempuan berusia 30 tahun,
memakai pakaian RSIJ berwarna pink dan memakai alas kaki. Pasien berkulit sawo
matang, dengan tubuh kurus, dan rambut pendek tidak rapi. Pasien kooperatif, sopan
dan mau menjawab semua pertanyaan yang diberikan pemeriksa. Aktifitas psikomotor
selama wawancara, Pasien suka mondar-mandir (agitasi), garuk-garuk kepala pasien
mengaku banyak kutu dikepala, perhatian mudah teralihkan. kuantitas bicara banyak,
kualitas pembicaraan cukup baik, volume kecil, irama monoton, kecepatan normal, dan
terkadang pasien harus berpikir sebelum berbicara. Mood kosong, afek dangkal,
keserasian afek tidak serasi. Terdapat gangguan persepsi berupa halusinasi auditorik
dan visual. Terdapat gangguan pada proses pikir yaitu blocking. Terdapat waham
curiga. Orientasi waktu tidak baik dan orientasi tempat dan orang baik. Konsentrasi
dan perhatian tidak baik. RTA terganggu. Status internis dan neurologis dalam batas
normal.
Daftar Masalah
Organobiologik
Psikologik
- RTA terganggu.
Farmakoterapi
Risperidone 2mg 2 x 1tab
Psikoterapi
Terapi supportif
Terapi edukatif
Prognosis