Latar belakang Abraham isak yakub

Dan bagaimana dengan "Tuhan yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir?"

3.Apa yang dapat kita pelajari dan wujudkan dari keduanya?

Demikian, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Maaf, saya kurang paham dengan pertanyaan ke-2, bisakah lebih jelas?
Maka, sementara saya jawab pertanyaan no. 1 dulu :
Salam dalam Yesus
1.Ketika Tuhan memanggil Musa pertama kali dalam Kitab Keluaran , Ia memperkenalkan diri
sebagai Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub.
Apa yang melatarbelakangi sehingga Tuhan harus menyebutkan pada Musa bahwa Ia yang
berkuasa dan membimbing para pendahulu bangsa Israel

Kita lihat latar belakangnya :

Allah telah mengikat perjanjian dengan Abraham sbb :

* Kejadian 12:1-3
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak
saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau
serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-
orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat
berkat."

* Kejadian 17:4-6, 9
17:4 "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa
sejumlah besar bangsa.

17:5 LAI TB, Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena
engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
KJV, Neither shall thy name any more be called Abram, but thy name shall be Abraham;
for a father of many nations have I made thee.
Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
Translit Interlinear, VELO-YIKARE {dan tidak akan dipanggil} OD {lagi} ET-
SYIMKHA {namamu} AV'RAM {Abram} VEHAYAH {dan ia adalah} SYIMKHA
{namamu} AVRAHAM {Abraham} KI {karena} AV-HAMON {bapa banyak} GOYIM
{bangsa-bangsa} NETATIKHA {Aku menjadikan engkau}.

17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat
 menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang
perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.

* Kejadian 22:18
Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau
mendengarkan firman-Ku."

Ketika bangsa Israel tumbuh dan berkembang di Mesir sejak Yusuf menjadi pejabat besar di
Mesir. Kemudian bangsa Israel ditindas di Mesir. Dan teriakan bangsa Israel didengar Allah.
Lalu Allah ingat akan perjanjianNya dengan Abraham, Ishak dan Yakub (bandingkan dengan
(Kejadian pasal 15, 17, 26, 28, 35).

* Keluaran 2:23-35
2:23 Lama sesudah itu matilah raja Mesir. Tetapi orang Israel masih mengeluh karena
perbudakan, dan mereka berseru-seru, sehingga teriak mereka minta tolong karena perbudakan
itu sampai kepada Allah.
2:24 Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjian-Nya dengan
Abraham, Ishak dan Yakub.
2:25 Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka.

Bukan bangsa Israel yang ingat, tetapi Allah yang ingat! Israel telah lupa, tetapi Alah tidak lupa.
Ia ingat akan janjinya. Dan dalam keluh kesah orang-orang Israel itu maka hatiNya tergerak oleh
belas kasihan. Dan Allah memandang kesengsaraan bangsa Israel dan melakukan rencanaNya
yang besar (Keluaran 22:25) melalui Musa, orang yang dipilihNya.

Kemudian pada Keluaran pasal 3, kita dapat melihat lebih jelas wujud kedendakNya untuk
mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir. Dan Ia menyatakan diriNya kepada Musa :

* Keluaran 3:6
LAI TB, Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan
Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
KJV, Moreover he said, I am the God of thy father, the God of Abraham, the God of
Isaac, and the God of Jacob. And Moses hid his face; for he was afraid to look upon God.
Hebrew,

Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berfirman} ANOKHI {Akulah} ELOHEY

{Allah dari} AVIKHA {bapamu} ELOHEY {Allah dari} AV'RAHAM {abraham}
ELOHEY {Allah dari} YITS'KHAQ {ishak} VELOHEY {Allah dari} YA'AQOV
{yakub} VAYAS'TER {dan dia menutupi} MOSHEH {musa} PANAV {wajahnya} KI
{sebab} YARE {dia takut} MEHABIT {untuk melihat} EL-HA'ELOHIM {kepada
Allah}
Ayat diatas menulis bahwa Allah memperkenalkan diri-Nya kepada Musa sebagai "Akulah Allah
ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Penyebutan Nama-Nya yang khidmat
disini, sebab Allah memberikan dasar pertemuan-Nya dengan Musa yang bertumbuh dan dewasa
tidak di rumah orang-tuanya sendiri, tetapi di istana Kerajaan Mesir. Maka, Allah perlu
menunjuk latar belakang asal-usul Musa, bahwa Musa bukan orang Mesir, melainkan keturunan
Abraham dari garis Ishak dan Yakub. Dan mereka semuanya, walaupun sudah mati di bumi ini,
mereka sekarang ada bersama-sama dengan Allah. Dan Allah menunjuk bahwa Allah telah
mengikat perjanjian dengan nenek-moyang bangsa Israel ini. Perkenalan ini menginsyafkan
Musa bahwa Allah adalah Allah dari bapa-bapa leluhurnya.

Siapakah bapa leluhur Musa itu? Pertama-tama Allah Abraham. Allah menyatakan bahwa Ia
telah menyatakan diri-Nya kepada Abraham, dan mengikat perjanjian (Reff: Kejadian 12,25,17
22). Karena itu Abraham adalah "Bapa" dalam arti yang khusus, yakni bukan saja bapa dari
Ishak, tetapi bapa bagi keturunan yang berikutnya, bahkan lebih dari itu : Abraham adalan Bapa
dari semua orang percaya (Lihat Kejadian 28:13; 31:42; Keluaran 15:2; 18:4; Yosua 24:3;
Yesaya 51:2; Mazmur 47:10; Matius 3:9; Lukas 13:16; 19:9; Yohanes 8:31-59; Kisah 7:2; Roma
4:1; 9:7; Galatia 3:7,29).

Dan Allah juga memperingatkan ikatan perjanjian dengan Ishak (Kejadian pasal 26). Jadi Ia-pun
Allah Ishak (Kejadian 27:20; 28:13; 31:53; 32:9). Dan Ia telah memperlihatkan diri juga kepada
Yakub (Israel) dalam Kejadian 49:25; 50:17; Mazmur 46:8, 12).

Maka dari itu Ishak dan Yakub bersama-sama dengan Abraham adalah bapa-bapa leluhur Israel
(bandingkan Keluaran 3:15-16). Allah yang mula-mulanya hanya Allah Abraham saja (Kejadian
26:24), kemudian Ia menjadi Allah Abraham dan Ishak (Kejadian 28:13). Akhirnya Ia menjadi
Allah Abraham, Ishak dan Yakub (Keluaran 2:24, 3:6, 15, 16). Dan Ia tetap begitu selama-
lamanya (lihat Matius 8:11; 22:31-32; Lukas 20:37-38; Kisah 3:13). Abraham-Ishak-Yakub
adalah garis kenabian, dan Allah berbicara melalui nabi-nabi dari garis mereka. Tuhan kita
Yesus Kristus, Allah yang inkarnasi lahir dari garis keturunan mereka.

Inilah latar belakang penyebutan "Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub", bahwa
Allah telah mengikat suatu perjanjian dari orang-orang pilihan-Nya ini.