Anda di halaman 1dari 2

Business case: BMW Becomes More Competitive with Private and Hybrid Clouds

BMW Group, Headquarterd in Munich, Germany merupakan perusahaan manufaktur global yang
memproduksi mobil dan motor dengan 25 fasilitas produksi di 14 negara dan memiliki sekitar
100.000 pekerja. Perusaan didirikan pada tahun 1916 dan menjadi salah satu perusahaan manufatur
tersukses didunia. Untuk mendukung keunggulan kompetitif dan mengembangkan bisnis
membutuhkan infrastruktur IT (Information Technology) yang menyediakan high availabity (ada saat
dibutuhkan), agility (respon cepat) dan kinerja untuk ratusan mission-critical applications. mission-
critical applications termasuk diantaranya aplikasi keuangan dan e-commerce, aplikasi lainnya yang
digunakan diseluruh dunia dan aplikasi yang digunakan ribuan pekerja di bidang produksi setiap hari.
Risiko tuntutan dari customer dihadapi oleh BMW ketika server aplikasi keuangan tidak dapat
digunakan (down) selama 3 hari pada daerah tertentu sehingga dapat mengakibatkan kehilangan izin
untuk menyediakan jasa keuangan di daerah tersebut. Sedangkan ketika server di bagian produksi
yang bermasalah maka akan mengganggu produksi dan penjualan.

Movement to The Cloud


Pada tahun 2008, BMW beralih ke cloud project untuk memperbarui legacy IT Infrastructure dan
menstandarisasi teknologi diberbagai unit bisnis. Wakil Presiden IT infrastructure BMW, Mario
Mueller menjelaskan bahwa BMW membutuhkan IT infrastructure yang baru. kami berada di akhir
tradisional infrastruktur. Kami memiliki target : zero downtime, dan hal itu bisa dicapai dengan solusi
yang kami miliki. BMW memulai dengan private cloud yang telah dikembangan ke hybrid cloud
model. Contohnya, pusat data perusahaan di Iceland telah berubah menjadi hybrid cloud model yang
dapat menjamin high availability dengan biaya yang rendag

Private Cloud Strategy


Private Cloud Strategy BMW merupakan visi perusahaan untuk infrastruktur yang memiliki tujuan :
Menyediakan model atau sistem yang tidak bergantung pada vendors dan tidak mengalami
gangguan (downtime).
Mendukung proses yang automatis.
Mengintegrasikan fungsi-fungsi dalam organisasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas
pengguna akhir.
Private Cloud BMW didesain untuk menghindari masalah keamanan data, ketergantungan pada
vendor,dan kerusakan yang biasa terjadi pada public cloud infrastructures.

Cloud Strategy : from Data Center, to Private Cloud, to Hybrid Cloud


Pengimplementasian cloud memiliki dua tahap, tahap pertama berfokus pada private cloud dan
tahap kedua berfokus pada pengembangan private cloud ke hybrid cloud. BMW mendefinisikan
cloud strategy sebagai tujuan jangka panjang dengan pengembangan jangka pendek dan tujuan
jangka pendek yang khusus. BMW tidak mendapatkan keuntungan langsung dari cloud computing,
karena membutuhkan jangka waktu yang lama. Menurut Mueller, harus membuat private cloud
yang suskes terlebih dahulu, kemudian memindahkan beberapa workload dari private cloud ke
hybrid cloud. Tersedianya aplikasi bisnis yang penting yang memiliki high available, membuat BMW
dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Question :
1. Jelaskan mengenai High Availability.
Answer : High availability (ketersediaan yang tinggi) dapat diartikan sebagai tetap
tesedianyaservis sesuai dengan target, tidak downtime.

2. Mengapa BMW membutuhkan IT infrastrcucture yang High Availability


Answer : BMW membutuhkan infrastruktur IT yang menyediakan availability yang tinggi
untuk mempertahankan daya saing dan mengembangkan bisnisnya. Hal ini karena
downtime di pabrik manufaktur akan menggangu produksi dan pada akhirnya
!ugamengganggu penjualan.

3. Mengapa BMW beralih dari legacy IT infrastructure ke private cloud model


Answer : BMW transisi dari Infrastruktur IT warisannya ke private model cloud karena
dengan ifrastruktur IT yang ada saat itu tidak mungkin mencapai target besarnya yaitu tidak
pernah downtime (zero downtime), sedangkan hal tersebut mungkin tercapai jika
menggunakan teknologi cloud.

4. Mengapa penting bagi BMW untuk mengimplementasikan private cloud terlebih dahulu
sebelum dikembangkan ke hybrid cloud model
Answer: Infrastruktur private "loud dari BMW didesain untuk menghindari masalah
keamanan, keselamatan data, ketergantungan kepada vendor dan kegagalan integrasi yang
bias terjadi pada infrastruktur public cloud (hybrid cloud adalah kombinasi antara private
dan public)

Anda mungkin juga menyukai