ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF

PRE OPERASI

Nama pasien : No. RM :

Umur : DX.. medis :

Tanggal masuk: Tindakan :

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Dx. Cemas berhubungan dengan :
- Kurangnya informasi/informasi
yang keliru tentang penyakit
- Ancaman kematian
- Ancaman konsepdiri dan
gambaran diri
2 Dx. Kuragnya pengetahuan
tentang kondisi, prognosis dan
kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan:
- Salah interpretasi
- Tidak mengenal informasi
3 Dx. Gangguan rasanyaman
(nyeri) berhubungan dengan :
- Agen cidra biologis
- Trauma jaringan
- Proses inflamasi
- Kontraksi uterus
- Kerusakan neuromuskular
DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF TUJUAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI/ INTERVENSI TERATASI
YA TIDAK
Data Subyektif : Cemas berkurang/hilang teatasi setelah - Kaji tingkat ansietas pasien
- Pasien mengatakan takut dan dilakukan tindakan keperawatan - Perkenalkan staf pada saat pasien tiba di
tidak berdaya Ditandai dengan: ruangan persiapan
- Pasien tidak yakin pada diri - TTV dalam batas normal - Berikan perhatian dan lingkungan yang nyaman
sendiri - Pasien dapat mendiskusikan - Anjurkan untuk mendekat diri pada tuhan
- permasalahannya - Beri kesempatan pada orang terdekat untuk
Data Obyektif : - Pasien menunjukan rentang selalu mendampingi dan member support pada
- Fous pada diri sendiri/gelisah perasaan yang tepat pasien
- Pasien tidak bisa istirahat - Rasa takut/cemas pasien berkurang - Kolaborasi dengan pemberian obat penenang
- Pasien menarik diri
Data Subyektif : Pengetahuan pasien bertambah setelah - Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga
- Pasien selalu bertanya tentang dilakukan tindakan keperawatan - Beri penjelasan tentang proses penyakit,
penyakitnya Ditandai dengan : pengobatan dan komplikasi
- Pasien menayakan berapa - Menyatakan pemahaman proses - Beri penjelasan dan demonstrasikan tentang
lama operasinya penyakit, pengobatan,dan potensi perawatan luka bila klien telah dilakukan operasi
Data Obyektif : komplikasi - Beri penjelasan tentang manfaat kebersihan
- Banyak bertanya minta - Berpartisipasi dalam program - Evaluasi tingkat pemahaman klien dan kleuarga
informasi pengobatan
- Salah konsepsi
- Tidak koopperatif
Data Subyektif : Nyeri berkurang/hilang setelah dilakukan - Kaji skla, karakterisik dan lokasi nyeri (0-10 )
- Pasien mengeluh nyeri tindakan keperawatan dan laporkan perubahan nyeri dengan tepat
- .. Ditandai dengan : - Pertahankan istirahat dan beri posisi tidur semi
Data Obyektif : - Tanda-tanda vital dalam batas normal fowler
- Wajah meringis - Wajah rileks - Dorong ambulasi diri
- Otot tegang, distraksi - Skala nyeri berkurang - Ajarkan untuk melakukan relaksasi dan distraksi
- Respon otomatis - Kolaborasi dengan pemberian analgetik

Nama pasien : No. RM
Umur : DX.. medis
Tanggal masuk:
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Dx. Resiko kurangnya volume
cairan berhubungan dengan :
- Pendarahan yang berlebihan
- Pembatasan intake cairan
- Kehilangan cairan elektrolit
2 Dx. Resiko kecelakaan
berhubungan dengan:
- Proses pembedahan
- Immobilisasi
3 Dx. Resiko infeksi berhubungan
dengan :
- Proses pembedahan
- Proses penyakitnya
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
INTRA OPERASI
:
:
Tindakan :
DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF TUJUAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI/ INTERVENSI TERATASI
YA TIDAK
Data Subyektif : Volume cairan terpenuhi setelah - Kaji tanda-tanda syok
- dilakukan tindakan keperawatan - Catat input dan output secara teliti
Data Obyektif : Ditandai dengan: - Kaji karakteristik produksi urine; warna, jumlah
- Input cairan..cc output cc - TTV dalam batas normal - Monitor dan catat tanda-tanda vital dan
- Produksi urin .cc warna... - Balanc cairan normal hemodinamik secara berkala
- Produksi drainasecc - Tugor kulit baik
- Tugor kulit - Membran mukosa lembab
- Tekenanan darah turun - Nadi teraba dengan jelas
- Nadi meningkat - Urine output 0,5-1cc/kg/BB/jm
Data Subyektif : Pasien aman selama pembedahan - Lakukan pengisian format intera operasi sesuai
- .. setelah dilakukan tindakan kepetrawatan prosedur
Data Obyektif : Ditandai dengan : - Monitor penggunaan instrumen, kassa dan
- Durasi operasi terlalu lama - Tidak ada komplikasi pembedahan jarum
- Kondisi fisik pasien lemah - Alat kassa dan jarum termonitoring - Lakukan penghitungan instrumen, kassa dan
- Pasien banyak gerak saat tidak ada yang tertinggal jarum sebelum dan sesudah operasi
dilakukan operasi - Letakan diathermy di tubuh pasien yang
berlemak
Data Subyektif : Tidak terjadi infeksi setelah dilakukan - Kaji tanda-tanda infeksi
- Pasien mengeluh badannya tindakan keperawatan - Lakukan tindakan masu kamar bedah sesuai
panas Ditandai dengan : prosedur
- .. - Suhu tubuh normal - Gunakan tehnik aseptic
Data Obyektif : - Luka bersih - Pertahankan instrumen dan petugas tetap
- Hiperthermy - Tidak ada tanda-tanda infeksi menjaga keseterilan
- Luka kotor - Batasi keluarmasuk dan jumlah porsenil petugas
- Kolaborasi pemberian anti infeksi

Nama pasien : No. RM
Umur : DX.. medis
Tanggal masuk:
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Dx. Hypothermi berhubungan
dengan :
- Lingkungan kamar operasi
- Komplikasi/efek pemberian obat
anestesi
2 Dx. Resiko tidak efektifnya jalan
nafas berhubungan dengan:
- Penumpukan sekret
- Kompikasi efek general anetesi
3 Dx. Gangguan rasa nyaman
(nyeri)berhubungan dengan :
- Luka insisi pembedahan
- Perubahan jaringan
- Ditensi jaringan oleh inflamasi
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
POST OPERASI
:
:
Tindakan :
DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF TUJUAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI/ INTERVENSI TERATASI
YA TIDAK
Data Subyektif : Psien tidak kedinginan lagi setelah - Monitoring suhu tubuh pasien
- Pasien merasakan kedinginan dilakukan tindakan keperawatan - Monitor suhu cairan yang akan dimasukan
- Ditandai dengan: - Berikan selimut tebal
Data Obyektif : - Suhu tubuh normal - Berikan penghangat tubuh
- Pasien kelihatan menggigil - Akral hangat
- Suhu tubuh pasien turun - Pasien tidak mengatakan kedinginan
lagi
Data Subyektif : Jalannafas efektif setelah dilakukan - Monitor respirasi pasien
- .. tindakan kepetrawatan - Monitor TTV
Data Obyektif : Ditandai dengan : - Buka jalan nafas
- Jalan nafas tidak adekuat - Jalan nafas sepontan adekuat - Extensi kepela
- Irama tidak nafas teratur - Irama dan frekuensi nafas teratur RR - Pasang mouth tube
- Sianosis 16-22x/mnt - Lakukan sedot lendir
- Tidak sianosis - Atur posisi nyaman
- Bunyi nafas vesikuler - Ajarkan batuk efektif
- Kolaborasi dengan pemberian O2
Data Subyektif : Nyeri berkurang sampai hilang setelah - Kaji skala nyeri lokasi dan karakteristik
- Pasien mengeluh kesakitan dilakukan tindakan keperawatan - Monitor respon nyeri
- .. Ditandai dengan : - Atur posisi tidur yang nyaman
Data Obyektif : - Tanda-tanda vital dalam batas normal - Anjarkan untuk melakukan teknik relaksasi dan
- Sealu memegangi bekas luka - Wajah rileks dan tenang distraksi
operasi - Psaien mengatakan sakit /nyeri - Kolaborasi dengan pemberian analgetik
- Ekspresi wajah tegang dan berkurang
meringis