Penyelesaian Model Rangkaian Listrik RL RC Seri PDF
Penyelesaian Model Rangkaian Listrik RL RC Seri PDF
Pengantar:
Modul ini menjelaskan pemodelan rangkaian listrik RL dan RC seri dengan persamaan diferensial
biasa orde satu. Beberapa jenis respon (stabil , transien, lengkap) ditunjukkan dengan penggambaran
solusi PD dengan program MATLAB. Respon rangkaian pada beberapa jenis sumber tegangan
(konstanta , eksponensial dan sinusoida) juga dipaparkan dalam modul ini.
Rangkaian listrik sederhana adalah rangkaian seri. Rangkaian ini terdiri atas:
1. suatu baterai atau generator yang menghasilkan tenaga gerak listrik (electromotive force atau
e.m.f / tegangan atau potensial) sebesar E volt
2. suatu penghambat (resistor) dengan pembatas sebesar R ohm
3. suatu induktor dengan induktansi sebesar L henry.
4. suatu kapasitor dengan kapasitansi sebesar C farad
Arus I yang diukur dalam Ampere adalah laju perubahan sesaat muatan Q pada kapasitor yang diukur
dalam coulomb terhadap waktu, yaitu I=dQ/dt.
1.1 RANGKAIAN RL
Rangkaian RL seri
Untuk rangkaian RL seperti Gambar di atas dan berdasarkan hukum tegangan Kirchoff serta (a) dan
(b), diperoleh model persamaan:
+ . = ( ) ( )
Kasus A. Jika E(t) = E0 (konstanta), maka dari (d) diperoleh model persamaan:
+ . =
+ != "
+ != "
( . )
= ."
( . )= ."
jika diintegrasikan maka
. = $ ." +%
1
= $ ." + %!
sehingga dari contoh kasus ( ) dapat dinyatakan:
( (
( ) = '
) *$ ) + +,
( (
= '
) * . ) + +,
(
= + + '
)
Jika t = tak hingga maka + . = nol, sehingga I(t) sama dengan nilai batas E0 /R. Penyelesaian
-
'
+ . = sin 3
678 3 , maka:
-
45
.
)
= , y(x) = I(t), Q=
( (
( ) = '
) *$ sin 3 ) + +,
( (
( ) = '
) *$ sin 3 ) + +,
< =>
: :
= 9' ; * $ ?@A B< 9 ; < < + C,
;
sin 3
-
.
D E = D. E E D
diselesaikan dengan integral parsial.
Rumus baku integral parsial:
jika D = sin 3 dan E = ; E=(
-
) -
. . , maka:
( ( (
$ sin 3 ) = sin 3 . ) $ ) 3 cos 3
3 ( ( (
= $ ) cos 3 ; J7+K D = cos 3 K8 E = ) ;E = )
3 ( 3 (
= ) . cos 3 + $ sin 3 ) !
( 3 M ( 3M M
= ) sin 3 M
) . cos 3 + M
L
3M M ( 3 M (
L N1 M O = ) sin 3 M
) . cos 3
M ( 3 M (
L = P ) sin 3 ) . cos 3 Q
M 3M M M
( 3 M (
= ) sin 3 ) . cos 3
M 3M M M 3M M
(
)
= R sin 3 3 M %S6 3 T
M 3M M
sehingga:
( (
( ) = '
) * $ sin 3 ) + +,
(
( ) (
= '
) U R sin 3 3 M %S6 3 T V + + '
)
M 3M M
Suatu sistem listrik (atau dinamis) dikatakan berada dalam keadaan stabil (steady state) jika peubah
yang menjelaskan perilakunya merupakan fungsi periodik dari waktu atau konstan, sedangkan sistem
dikatakan dalam keadaan peralihan (transient state) atau keadaan tidak stabil jika sistem tidak
dalam keadaan stabil. Peubah yang menggambarkan keadaan itu masing-masing disebut fungsi
keadaan stabil dan fungsi peralihan.
Pada Kasus A, fungsi R/E0 merupakan fungsi atau penyelesaian keadaan stabil sedangkan dalam
Kasus B penyelesaian keadaan stabilnya adalah suku pertama.
Contoh:
Rangkaian RL seri diketahui R=10 ohm, L=2 henry, dengan sumber tegangan E, dihubungkan seperti
pada Gambar. Pada t=0 saklar ditutup dan arusnya I(t=0)=0. Tentukan I untuk t>0 jika (a) E=40 (b) E=
20 e-3t, (c) E=50 sin5t!
Penyelesaian:
Berdasarkan Hukum Kirchoff, jumlah tegangan pada loop tertutup sama dengan nol sehingga
VR+VL-E=0
10 + 2 = 0
+ 5 =
2
penyelesaian PD di atas adalah:
+ 5 = 20 , I(t=0)=0
`
= =
(a) Jika E=40, PD menjadi
a
a
faktor integrasi
mengalikan dengan PD, maka:
b + 5 c= . 20
a ` a
R a
. T= a
. 20
a
. = a
. 20
= 4 a
+%
= 4+% 'a
, ( = 0) = 0 0 = 4 + % % = 4
maka
= 44 'a
3.5
2.5
Arus I(t)
1.5
0.5
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
sumbu waktu (t)
+ 5 = 10 e'hi , , I(t=0)=0
`
(b) Jika E = 20 e-3t , PD menjadi
= = a
a
faktor integrasi
mengalikan dengan PD, maka:
a
+ 5 ! = 10 eMi
R a
. T = 10 eMi
a
. = 10 eMi
= 5 M +%
= 5 'h + % 'a , ( = 0) = 0 0 = 5 + % % = 5
= 5 'h 5 'a = 5( 'h 'a )
1
0.9
0.8
0.7
0.6
Arus I(t)
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
sumbu waktu (t)
= =
(c) Jika E = 200 sin 5t , PD menjadi
a
a
faktor integrasi
mengalikan dengan PD, maka:
a
+ 5 ! = 100 a
678 5
R a
. T = 100 a
678 5
a
. = 100 $ a
678 5 ++
678 5
a
jika D = a
dan E = 678 5 ; E = a %S6 5 , maka:
1
$ a
. sin 5 = a
%S6 5 + $ a
%S6 5
5
1
= + $ a
%S6 5 ; jika D = a
dan E = %S6 5 , E = 678 5
5
1 a
= + 678 5 $ a 678 5
5
untuk penyederhanaan misalkan L = a
678 5
1 1
, maka:
L = a %S6 5 + a 678 5 L
5 5
1 a 1 a
L= %S6 5 + 678 5
10 10
sehingga:
a
. = 100 $ a
678 5 ++
= 10 a %S6 5 + 10 a 678 5 + +
= 10%S6 5 + 10678 5 + + 'a , ( = 0) = 0, nK+K + = 10
= 10%S6 5 + 10678 5 + 10 'a
20
15
10
Arus I(t)
-5
-10
-15
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
sumbu waktu (t)
I=10*(sin(5*t)-cos(5*t))+10*(exp(-5*t));
plot(t,I,'k','linewidth',2)
xlabel('sumbu waktu (t)','fontsize',14)
ylabel('Arus I(t)','fontsize',14)
1.2 Rangkaian RC
Rangkaian RC Seri
1 1
atau
+ $ = + =
o o
= = (
1
( . =$ ( ++
1
= '
( $ ( ++ '
(
1
= '
( $ ( + +!
1
Kasus A. Jika E= Konstanta, maka dE/dt=0, sehingga
= '( $ ( . 0. + +!
= +. '
(
RC disebut konstanta waktu kapasitif
=3 %S6 3
3
= '
( $ ( . %S6 3 + +!
. %S6 3 .
p
-q
1 1
$ ( . cos 3 = ( 678 3 $ ( 678 3
3 3 o
1 1
= $ ( 678 3 ; jika D = ( dan E = 678 3 , E = %S6 3
3 o 3
1 1 1
= ( %S6 3 + $ ( %S6 3 !
3 o 3 3 o
1 3M M o M 1 1
= '
( s 3 s ( 678 3 + ( %S6 3 !t + +t
1 + 3 M Mo M 3 3M o
3h oM 1 1
= '
( uv ( 678 3 + ( %S6 3 !w + +x
1 + 3 M Mo M 3 3M o
3M oM 3 o
= '
( sP ( 678 3 + ( %S6 3 Q + +t
1 + 3M MoM 1 + 3 M Mo M
3M oM 3 o
= 678 3 + %S6 3 + + '
(
1+3 M M o M 1 + 3M MoM
Contoh:
Suatu rangkaian listrik terdiri dari Resistor 20 ohm yang dihubungkan seri dengan kapasitor 0,05
farad dan baterai E volt. Pada saat t=0 tidak ada muatan pada kapasitor. Tentukan besar muatan dan
arus untuk t>0, jika E= 60, E=100t e-2t dan E= 100 cos 2t!
" 1
(a) jika E=60, model persamaan rangkaian RC adalah:
+ "=
o
"
+" =3
faktor integrasi = et
"
perkalian PD dg faktor integrasi didapatkan:
+ "! = 3
R "T = 3
" = $3 ++
" = 3 ++
" =3++ ' , "( = 0) = 0 + = 3
" =33 ' ,
karena = "/ , maka = R3 3 ' T=3 '
2.5
2
Arus I(t)
1.5
0.5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
sumbu waktu (t)
Program MATLAB :
%Arus pada Rangk RC seri E=60
clear all;
close all;
clc;
t=(0:0.01:5);
I=3*exp(-t)
plot(t,I,'b','linewidth',2)
xlabel('sumbu waktu (t)','fontsize',14)
ylabel('Arus I(t)','fontsize',14)
" 1
(b) jika E=100 t e-2t, model persamaan rangkaian RC adalah:
+ "=
o
"
+ " = 5 'M
faktor integrasi = et
"
perkalian PD dg faktor integrasi didapatkan:
+ "! = 5 '
R . "T =5 . '
." = 5$ . '
++
. '
rumus baku integral parsial: D E = D. E E D
diselesaikan dengan integral parsial
= . '
'
"
= = R5 R . 'M 'M T + 5 ' T
= R5. 'M + 10 'M + 10 'M T5 '
1
Arus I(t)
-1
-2
-3
-4
-5
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
sumbu waktu (t)
" 1
(c) jika E=100cos2t volt, R=20 ohm, C=0,05 farad, model persamaan rangkaian RC adalah:
+ "=
o
"
+ " = 5 %S6 2
faktor integrasi = et
"
perkalian PD dg faktor integrasi didapatkan:
+ "! = 5 %S6 2
R . "T = 5 %S6 2
." = 5$ %S6 2 ++
%S6 2
rumus baku integral parsial: D E = D. E E D
diselesaikan dengan integral parsial
1
Arus I(t)
-1
-2
-3
-4
-5
0 1 2 3 4 5 6 7
sumbu waktu (t)
Latihan Soal:
1. Tentukan respon lengkap I(t) pada rangkaian RL seri, jika E=100volt, R= 100 ohm dan L=20 henry
dengan I(t=0)=0! Gambarkan dengan bantuan program MATLAB komponen respon lengkap I(t)!
2. Tentukan arus steady state pada rangkaian RL seri, jika E=10 sin 2t volt, R= 2 ohm dan L=2 henry!
Gambarkan dengan bantuan program MATLAB arus steady state I(t)!
3. Rangkaian RL seri R=8 ohm dan L=0,5 henry dihubungkan dengan sumber baterai E volt. Jika
I(t=0)=0, tentukan I(t) pada:
a. E= 64
b. E= 8te-16t
c. E= 32 e-8t
Gambarkan dengan bantuan program MATLAB komponen respon lengkap I(t)!
4. Tentukan I(t) pada soal nomor 3, jika E= 64 sin 8t! Tentukan mana arus keadaan steady state dan
arus transiennya! Gambarkan dengan bantuan program MATLAB komponen respon lengkap I(t)!
5. Tentukan arus transien pada rangkaian RL seri, jika E=10 sin 2t volt, R= 2 ohm dan L=2 henry
dengan I(t=0)=0! Gambarkan dengan bantuan program MATLAB arus transien I(t)!
1.3 Rangkuman
+
`
Untuk rangkaian RL seri, jika E(t) = E0 (konstanta), maka diperoleh model persamaan:
:W 'BW ;W
" 1 " 1
Untuk rangkaian RC seri model PD Orde Satu adalah:
+ "= + "=
o o
1 1
atau
+ $ = + =
o o
1 1
+ =
o
1
Untuk rangkaian RC seri, jika E= Konstanta, maka dE/dt=0, sehingga
= '( $ ( . 0. + +!
= +.
p
'
-q RC disebut konstanta waktu kapasitif
=3 %S6 3 , sehingga
4
Untuk rangkaian RC seri, jika E(t) = E0 sint , maka:
3M oM 3 o
= 678 3 + %S6 3 + + '
(
1 + 3 M Mo M 1 + 3 M Mo M