Anda di halaman 1dari 6

THEOREMA SUPERPOSISI

Oleh :

Joko Wahyunarto

Nim : 152045910972

Program Studi Rangkaian Elektrik 1

Fakultas Teknik Elektro

Universitas Widyagama Malang

ABSTRAK

Teori superposisi ini hanya berlaku untuk rangkaian yang bersifat linier. Rangkaian linier
adalah suatu rangkaian dimana persamaan yang muncul akan memenuhi jika y = kx, dimana
k = konstanta dan x = variabel. Pada setiap rangkaian linier dengan beberapa buah sumber
tegangan/ sumber arus dapat dihitung dengan cara :
Menjumlah aljabarkan tegangan/ arus yang disebabkan tiap sumber yang bekerja sendiri-
sendiri

PENDAHULUAN

Pengertian dari teori diatas bahwa jika terdapat n buah sumber maka dengan teori superposisi
sama dengan n buah keadaan rangkaian yang dianalisis, dimana nantinya n buah keadaan
tersebut akan dijumlahkan. Ini berarti bahwa bila terpasang dua atau lebih sumber
tegangan/sumber arus, maka setiap kali hanya satu sumber yang terpasang secara bergantian.
Sumber tegangan dihilangkan dengan cara menghubung singkatkan ujung-ujungnya (short
circuit), sedangkan sumber arus dihilangkan dengan cara membuka hubungannya (open
circuit).

Rangkaian berikut ini dapat dianalisa dengan mengkondisikan sumber tegangan aktif/bekerja
sehingga sumber arusnya menjadi tidak aktif (diganti dengan rangkaian open circuit). Oleh
sebab itu arus i dalam kondisi sumber arus Open Circuit yang mengalir di R 10 dapat
ditentukan.
Kemudian dengan mengkondisikan sumber arus aktif/bekerja maka sumber tegangan tidak
aktif (diganti dengan rangkaian short circuit). Disini arus i dalam kondisi sumber tegangan
SC yang mengalir di R10 dapat ditentukan juga. Akhirnya dengan penjumlahan aljabar
kedua kondisi tersebut maka arus total akan diperoleh.

PEMBAHASAN

Contoh Soal dan Penyelesaian

1. Hitung arus (i) yang mengalir dengan menggunakan Teorema Superposisi?


Penyelesaian

Pada saat sumber tegangan aktif/bekerja maka arus tidak aktif (diganti dengan tahanan
dalamnya yaitu tak terhingga atau rangkaian open circuit)

maka : i1 = 20 / (10 + 10) = 1 Ampere


Pada saat sumber arus aktif atau bekerja maka sumber tegangan tidak aktif (diganti dengan
tahanan dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit)

maka i2 = - (10 / (10 + 10)) x 1 = - 0,5 Ampere


sehingga
i = i1 + i2 = 1 - 0,5 = 0,5 Ampere
2. Hitung arus (i) yang mengalir pada rangkaian di bawah dengan Teorema Superposisi?

Penyelesaian

Pada saat Vs = 17 Volt aktif/bekerja maka sumber tegangan 6 V diganti dengan tahanan
dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit, dan sumber arus 2 A diganti dengan tahanan
dalamnya yaitu tak hingga atau open circuit.

3 // 3 -> Rp1 = 0
2 // 2 -> Rp2 = (2 x 2) / (2 + 2) = 1
VRp2 = (1 / (1 + 3)) x 17 = 17/4 V
Sehingga
i1 = (-VRp2 / 2) = - 17/8 Ampere
Pada saat sumber Vs = 6 V aktif/bekerja maka sumber tegangan 17 V diganti dengan tahanan
dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit, dan sumber arus 2 A diganti dengan tahanan
dalamnya yaitu tak hingga atau rangkaian open circuit.
3 // 3 -> Rp1 = (3 x 2)/(3+2) = 6/5
Rs = Rp1 + 2 = 6/5 + 2 = 16/5
Rs // 3 - > Rp2 = (16/5 x 3) / (16/5 +2) = 48/31
i2 = 6 / Rp2 = (6 / (48/31)) = 31 / 8 Ampere

Pada saat sumber Is = 2 A aktif/bekerja maka sumber tegangan 17 V diganti dengan tahanan
dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit, dan sumber tegangan 6 V diganti dengan
tahanan dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit.

3 // 2 -> Rp1 = (3 x 2)/(3+2) = 6/5


3 // 0 -> Rp2 = 0
i3 = (2 / (2 + 5/6)) x 2 = 5/4 Ampere
Sehingga
i = i1 + i2 + i3
= - 17/8 + 31/8 + 5/4
= 3 Ampere

Sumber dari : http://ezkhelenergy.blogspot.co.id/2011/07/teori-


superposisi.html

Anda mungkin juga menyukai