Anda di halaman 1dari 4

JOB SHEET

MATA KULIAH : ASKEB III NIFAS

BEBAN STUDI : 2 SKS

SEMESTER : II (GENAP)

TOPIK KETERAMPILAN : SENAM NIFAS

DOSEN : HAMRIANI

WAKTU PERTEMUAN : 3 KALI

Objektif Perilaku siswa

Menggunakan metode praktek sehingga mahasiswa mampu melakukan senam nifas


sesuai kompetensi yang ada (checklist) dengan tepat.

Dasar Teori

Pada saat hamil, otot-otot rahim dan sekitarnya mengalami peregangan yang sangat
luar biasa. Untuk mengembalikan otot-otot tersebut ke keadaan normal membutuhkan waktu
yang durasinya berbeda-beda tiap individu. Jika Ibu nifas melakukan senam nifas, proses
pemulihan otot-otot rahim dan sekitarnya bisa berlangsung dengan cepat. Tentu saja, senam
nifas dilakukan setelah Ibu nifas pulih dari rasa nyeri pasca persalinan. Atau jika Ibu nifas
ingin segera melakukan senam nifas untuk mempercepat masa penyembuhan pasca
persalinan, Ibu dapat melakukan senam nifas dengan pelan-pelan jika masih timbul nyeri
akibat gerakan-gerakan senam nifas. Pada Ibu yang melahirkan dengan operasi, senam nifas
baru bisa dilakukan setelah Ibu dapat melakukan mobilisasi sepenuhnya yaitu pada hari
kedua atau ketiga pasca operasi caesar. Setelah Ibu selesai dari operasi, Ibu nifas hanya perlu
melatih pernapasan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Petunjuk

1. Baca dan pelajari lembar kerja/job sheet


2. Praktek Senam Nifas dilakukan oleh mahasiswa secara individu
3. Siapkan alat, bahan, dan perlengkapan sesuai standar
4. Ikuti petunjuk instruksi
5. Tanyakan pada instruktur apabila terdapat hal-hal yang belum dimengerti
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai
Keamanan dan kenyamanan

1. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau


2. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
3. Hati-hati saat melakukan senam

Peralatan :

Matras/Kasur
Bantal
Sampiran

No Langkah langkah Gambar

1 Persiapan alat dan bahan :


- Matras atau kasur
- Bantal
- Sampiran

2
Hari pertama, sikap tubuh terlentang dan
rileks, kemudian lakukan pernafasan perut
diawali dengan mengambil nafas melalui
hidung dan tahan 3 detik kemudian buang
melalui mulut, Lakukan 5-10 kali.L

3
Hari kedua, sikap tubuh terlentang, Kedua
tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan
bahu kemudian pertemukan kedua tangan
tersebut tepat di atas muka. Lakukan 5-10
kali.

4 Hari ketiga, sikap tubuh terlentang, kedua


kaki agak dibengkokkan sehingga kedua
telapak kaki berada dibawah. Lalu angkat
pantat ibu dan tahan hingga hitungan ketiga
lalu turunkan pantat keposisi semula. Ulangi
5-10 kali
5

Hari keempat, tidur terlentang dan kaki


ditekuk 45, kemudian salah satu tangan
memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu
45 dan tahan hingga hitungan ketiga.

6
Hari kelima, tidur terlentang, salah satu kaki
ditekuk 45, kemudian angkat tubuh dan
tangan yang berseberangan dengan kaki yang
ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut.
Gerakan ini dilakukan secara bergantian
hingga 5 kali.

Hari keenam, Sikap tubuh terlentang


kemudian tarik kaki sehingga paha
membentuk 90 lakukan secara bergantian
hingga 5 kali

8
Hari ke tujuh : Posisi kaki dipanjangkan
keduanya, kemudian kaki kiri berjauhan dengan
kaki kanan dan dirapatkan lagi, dilakukan secara
bergantian dengan kaki kanan.

Hari ke delapan: Posisi kaki diangkat


keduanya secara tegap lurus lalu ditahan
sebentar lalu diturunkan lagi.
10 Hari ke sembilan: Merangkak dengan tengan
tepat dibawah bahu dan lutut tepat dibawah
panggul

11

Hari ke sepuluh : Posisi badan terlentang


kemudian badan dan tangan dibawah kepala
lalu diangkat kaki lurus kedepan dilakukan
sampai beberapa kali

Anda mungkin juga menyukai