o
1. Tahap Pra Interaksi Tahap Pra Interaksi Tahap Pra Interaksi
a. Baca catatan keperawatan Alat yang digunakan Pada video tidak menerangkan
dan catatan medis klien 1. Bantal baca catatan keperawatan dan
b. Siapkan Alat : 2. Matras Yoga/senam catatan medis klien
Bantal
Matras dengan busa
tipis
2. Tahap Orientasi Tahap Orientasi Tahap Orientasi
Latihan Penenangan
Menjelaskan tujuan
yaitu menghilangkan
tekanan ( stress ) pada
waktu menjelang
persalinan atau saat
persalinan
Menjelaskan prosedur
kerja
Ibu berbaring miring
kearah punggung
janin , misalnya ke
arah kiri
Letakkan lutut kanan
di depan lutut kiri,
kedua lutut di tekuk
Tangan kanan di
tekuk didepan badan ,
sedangkan tangan kiri
di belakang tubuh
Tenang dan lemaskan
seluruh badan.
Kerjakan latihan ini
selama 5-10 menit
4. Tahap Terminasi Tahap Terminasi
a. Perhatikan keadaan
umum pasien
b. Dokumentasi
tindakan
c) Mempertahankan suhu
tubuh
7. Bayi baru lahir
dikeringkan dan
diberi selimut hangat,
bila memungkinkan
dekapkan bayi pada
ibunya untuk
melakukan inisiasi
menyusu dini
8. Bila bayi tidak
bersama ibunya
dalam 2 jam, maka
bayi dapat
dihangatkan diatas
panel pemanas
dengan tubuh
telanjang hingga suhu
mencapai 36,5 0C
1. Siapkan alat-alat Pada video berisi penjelasan awal : Pada video simulasi tidak
dan dekatkan ke Imunisasi pertama yang perlu dijelaskan dan cara imunisasi,
pasien diberikan terutama bayi dan anak hanya menjelaskan macam2
2. Cuci tangan sejak lahir untuk melindungi tubuh imunisasi dan manfaat dari
nya dari penyakit berbahaya imunisasi tersebut
3. Pasang sarung
5 Imunisasi wajib
tangan jika perlu
Hepatitis
BCG
DPT
Polio
Campak
Jadwal pemberian imunisasi dasar
0-7 hari = HBO
1 bulan : BCG, Polio,
IPV/1
2 bulan : DPT, HB1 ,
Polio/ IPV 2
3 bulan : DPT/ HB2,
Polio/ IPV 3
4 bulan : DPT/ HB3,
Polio/ IPV 4
9 bulan : Campak
2. TAHAP ORIENTASI
1) memberi salam dan
senyum kepada klien
(BHSP)
2) menjelaskan kegiatan dan
tujuan yang akan
dilakukan
3) menjelaskan waktu yang
akan dibutuhkan
4) menjelaskan kerahasiaan
bila perlu pasang
sampiran
atur posisi pasien sesuai
indikasi
3. TAHAP KERJA
Suntikan Intrakutan (BCG)
1. Alat-alat didekatkan ke Hepatitis B adalah,
samping pasien imunisasi yang diberikan
2. Tentukan dan bebaskan
daerah yang akan untuk mencegah
dilakukan penyuntikan penyakit hepatitits B,
3. Pasang perlak/pengalas yaitu penyakit infeksi
pada bawah daerah yang yang dapat merusak hati
akan dilakukan injeksi.
4. Ambil vaksin yang akan
Pemberian imunisasi dan
diberikan sebanyak 0,05
cc usia pemberian
5. Desinfeksi dengan larutan sebaiknya diberikan
salin 0,9% diaerah yang dalam usia 12 jam, atau
akan dilakukan 0-7 hari dilanjutkan pada
penyuntikan usia 2 bulan, dan usia 5-
6. Tegangkan daerah 6 bulan.
penyuntikan dengan Cara pemberian
tangan kiri. imunisasi hepatitis
7. Lakukan penyuntikan Adalah melalui
dengan lubang jarum intramuskular (IM)
menghadap ke atas
Dimasukkan di paha
membentuk sudut
150terhadap permukaan kanan.
kulit.
8. Masukkan obat sampai
terjadi gelembung
Tarik spoit dan tidak boleh
dilakukan masase
Suntikan Subkutan
(Campak)
1. Alat-alat didekatkan
kesamping pasien
2. Cuci tangan
3. Siapkan vaksin yang akan
diberikan, aspirasi 0,5cc
tutup jarum dan
tempatkan pada bengkok.
4. Tentukan dan bebaskan
area yang akan di berikan
suntikan
5. Pasang perlak pada bawah
daerah yang akan
dilakukan injeksi.
6. permukaan kulit
didesinfeksi,lalu diangkat
sedikit dengan tangan kiri
7. pasang handscun
8. ganti jarum dengan jarum BCG, Imunisasi
steril baru Baccilus Calmette
9. tarik otot deltoid bayi Guerin (BCG) agar anak
untuk memudahkan memiliki daya tahan
penyuntikan dengan jari terhadap penyakit TBC
telunjuk dan ibu jari BCG diberikan pada usia
10. Jarum ditusukkan dengan 1 bulan
lubangnya menghadap ke
Dosis tunggal diberikan
atas dan membentuk
sudut 45o dengan melalui suntikan
permukaan kulit intrakutan ditangan
11. Masukan vaksin dengan kanan
perlahan Polio, iumunisasi yang
12. Tarik spoit dan tahan diberikan untuk
dengan kapas. Spoit bekas kekebalan terhapad
suntikan dimasukan ke
penyakit poliomelitis
dalam bengkok.
Cara pemberian, melalui
oral/ mulut (OPV)
Suntikan intra muskuler IPV diberikan suntikan
(Pentavalen dan IPV) 1M di paha kiri.
1. Alat-alat didekatkan Diberikan pada usia 1
kesamping pasien bulan , dianjurkan pada
2. Cuci tangan usia 2,3,4 bulan
3. Siapkan vaksin yang DPT
akan diberikan, aspirasi Dipteri, Pertusis, tetanus,
0,5cc tutup jarum dan HIB dan hepatitis B
tempatkan pada Dosis combo :
bengkok. Pentavalen, Pentabio
4. Tentukan dan bebaskan Diberikan melalui
area yang akan di suktikan IM di paha
berikan suntikan Imunisasi DPT diberikan
5. Pasang perlak pada sebanya 3 kali yaitu pada
bawah daerah yang usia 2,3,4 bulan
akan dilakukan injeksi.
Diulang di usia 15-18
6. permukaan kulit
bulan.
didesinfeksi dengan
Campak, diberikan
kapas berlarutan salin
untuk mencegah
0,9%
penyakit Campak pada
7. pasang handscun
anak karena penyakit
8. ganti jarum dengan
uini sangat menular
jarum steril baru
9. tarik otot paha kiri bayi Diberikan pada bayi usia
untuk memudahkan 9 bulan
penyuntikan dengan Suntikan subkutan
telunjuk dan ibu jari Di ulangi pada program
10. Jarum ditusukkan BIAS
dengan lubangnya
menghadap ke atas dan Imunisasi Tambahan
MMR : 15 Bulan
membentuk sudut 90o
Varisela <1 tahun
dengan permukaan kulit Hepatitis A = 2 Tahun
11. Masukan vaksin dengan Tifoid = 2 tahun
perlahan PCV = 2,4,6 Tahun
12. Tarik spoit dan tahan Hpv= 10 tahun
dengan kapas. Spoit
13. bekas suntikan
dimasukan ke dalam
bengkok
4. TAHAP TERMINASI
5. Pasien dirapikan Alat-alat
dirapikan.
6. Cuci tangan
7. Perhatikan keadaan umum
pasien
Dokumentasi tindakan