Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SENAM PERNAPASAN

PADA IBU HAMIL


DI KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG
Pengertian Olahraga atau latihan fisik yang dapat
melatih pernafasan dan aliran darah ibu
hamil untuk membiasakan mengatur nafas
pada saat melahirkan.
Tujuan Olahraga ini untuk memelihara pola nafas
ibu dan mencegah agar tidak terjadi
kekurangan oksigen pada saat melahirkan
sehingga tidak menimbulkan komplikasi
terutama pada janin.

Kebijakan a. Latihan dilakukan sehari dua kali,


tiap gerakan 5-10 kali.
b. Latihan dilakukan dengan duduk
bersila dan tidur terlentang.
c. Bermanfaat bagi ibu hamil terutama
pada waktu inpartu.
d. Dapat mencegah komplikasi
kekurangan oksigen terutama pada
janin.

Prosedur SENAM PERNAPASAN PADA IBU


HAMIL

PERSIAPAN
A. Klien
1. Jelaskan tujuan dan tahapannnya
2. Klien memungkinkan dilakukan
pelatihan
3. Klien menggunakan celana panjang
yang agak longgar
B. Lingkungan
1. Ruangan yang terang tenang dan
nyaman
2. Kursi, tempat tidur atau alas tidur
yang nyaman

PELAKSANAAN
Latihan pertama
1. Ibu duduk bersila, kedua lengan
disamping badan, kedua lengan
diangkat dan diayunkan ke atas secara
bergantian ( kanan dulu ) sambil
perlahan lahan menarik nafas. Lalu
kedua lengan diturunkan kembali ke
sikap semula sambil perlahan lahan
mengeluarkan nafas.
2. Ibu duduk bersila dan menghadap ke
tembok, dengan kedua lengan ditekuk
dan tepak tangan menempel pada
tembok. Luruskan kedua lengan sambil
menarik nafas, kedua lengan ditekuk
muka mendekati tembok sambil
mengeluarkan nafas. Demikian
dilakukan 5-10 kali setiap latihan.
3. Jongkok perlahan-lahan serendah
mungkin disertai menrik nafas,
kemudian berdiri perlahan-lahan sambil
mengeluarkan nafas.
Latihan kedua (terlentang)
1. Kedua lengan dan tungkai direntangkan
menurut anak panah dan ditarik sejauh
mungkin sambil menarik nafas,
kemudian kendurkan kembali kesikap
semula dengan disertai mengeluarkan
nafas.
2. Lutut ditekuk dan punggung rapat pada
lantai. Posisikan lengan kanan tegak lurus
dengan lantai kemudian lengan kanan
perlahan lahan direntangan di ke atas
sambil menarik nafas. Lengan kanan
perlahan lahan kembali ke posisi semula
sambil mengeluarkan nafas.
3. Kedua lutut ditekuk dan dipeluk lalu
perlahan lahan ditarik ke arah dada
sambil mengeluarkan nafas, sampai
pantai terangkat dari lantai kemudian
kembali ke posisi semula sambil menarik
nafas.
4. Lutut ditekuk dan kedua lengan
direntangkan ke samping setinggi bahu,
lengan bawah tegak lurus dengan lantai,
kedua siku tekankan perlahan lahan ke
lantai sambil mengeluarkan nafas,
kemudian tekanan dikendurkan perlahan-
lahan ke lantai sambil menarik nafas.
5. Punggung lurus dan lutut ditekuk, pantat
diangkat perlahan-lahan disertai dengan
menarik nafas, kemudian letakkan
kembali pantat dilantai disertai dengan
mengeluarkan nafas.
6. Punggung rata dengan lantai, kedua
telapak tangan dan lutut perlahan-lahan
ditekan ke lantai sambil mengeluarkan
nafas. Dalam hal ini terjadi kontraksi
otot-otot pinggul, pantat dan paha.
Kemudian tekanan dikendurkan
perlahan-lahan sambil menarik nafas.

Indikator Pencapaian 1. Ibu hamil merasa nyaman


2. Ibu hamil merasa tenang dan rileks
3. Tanda-tanda vital dalam batas normal

Anda mungkin juga menyukai