Nama 131021052816 Phpapp02
Nama 131021052816 Phpapp02
NIM : 06022681318036
MK : GEOMETRI
Sekarang kita akan membuktikan teorema Pythagoras dengan cara yang agak lain, yaitu
segitiga sama sisi? Apakah nantinya luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan
jumlah dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi yang lain. Untuk mengetahuinya, perhatikan
ilustrasi berikut.
, dengan .
Apabila kita misalkan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku di atas dengan a, b, dan c (c panjang sisi
miring), maka kita dapat menentukan luas dari masing-masing segitiga sama sisi di atas.
Karena luas segitiga sama sisi pada sisi c (sisi miring) sama dengan jumlah dari luas segitiga sama
sisi pada sisi a dan b, maka
2 2 2
Sehingga diperoleh bahwa c = a + b . Atau dengan kata lain, kuadrat panjang sisi miring sama
dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya, Terbukti.
2. Pembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga siku-siku dan luas
persegi oleh Pythagoras.
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema Pythagoras dengan
menggunakan luas segitiga dan luas persegi. Jika sobat punya segitiga siku-siku. cobalah
menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini.
Jadi, Terbukti
3. Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Bhaskara Bhaskara
Jadi, Terbukti
4. Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Presiden AS. ke-20 yaitu James Garfield Luas
Terbukt
5. Bukti Teorema Phytagoras
o
Sekaranag Jika segitiga itu diputar 90 searah jarum jam, maka akan kita peroleh segitiga
berikut (gambar putus-putus). Jika segitiga yang putus-putus ini kita geser maka kita peroleh
sebagai berikut ini.
Bentuk di atas itu bisa kita anggap aja sebagai trapesium. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut yang lebih jelas:
Luas trapesium tersebut sama dengan jumlah luas tiga buah segitiga.
L = 2L1 + L2
(a + b)(a+ b) = 2. ab +
2 2 2
c (a + b) = 2ab + c
2 2 2
a + 2ab + b = 2ab + c
2 2 2
a +b =c
TERBUKTI.
6. Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Bukti dengan persamaan diferensial sesungguhnya sangatlah mudah. Pertama, gambar segitiga
ABC seperti di bawah.
Tahap terakhir, yaitu tinggal mencari konstantanya. Perhatikan dari gambar apabila b = 0, maka c
harus berhimpit terhadap a. Artinya, c = a. Maka:
Kita sudah dapatkan nilai konstanta. Maka, masukkan konstanta ini ke persamaan sebelumnya,
maka kita dapatkan teorema phytagoras.
TERBUKTI.
=====================================================================
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini adalah orang
menganggap bahwa ABC BCD , sehingga mereka langsung menuliskannya:
Pernyataan di atas salah, karena c > b namun dc < db. Artinya, peningkatan tersebut tidak
sebanding, dan tidak dapat digunakan. Justru, dengan membaliknya, maka kita mendapatkan
persamaan yang benar:
AB / BC = BD / AB dan AC / BC = DC / AC.
AB x AB = BD x BC dan AC x AC = DC x BC
AB x AB + AC x AC = BD x BC + DC x BC
(AB x AB) + (AC x AC) = (BD x BC) x BC
2 2
AB + AC = BC x BC
2 2 2
AB + AC = BC
Misalkan
AB = a BC = c
AC = b BD = n
2 2 2 2 2 2
Maka dapat ditulis a + b = c atau c = a + b (TERBUKTI)
Menggambar lingkaran dengan jari-jari c dan segitiga siku-siku dengan sisi a dan b seperti
yang ditunjukkan. Sebagai contoh, dalam lingkaran tersebut ada
tiga titik F, G, H terletak pada bentuk lingkaran segitiga siku-siku
lain dengan ketinggian FK dan panjang a. Sisi miring GH dibagi
dalam dua bagian: (c + b) dan (c - b). Jadi, seperti dalam Bukti no.
8, kita mendapatkan a = (c + b)(c - b) = c - b. (TERBUKTI)
B c
x
ii
i
a
A
C b
Sehingga diperoleh:
Sehingga, (TERBUKTI)
K D
S A
C
N
M
L T U
Mudah ditunjukkan jika BC = a dan AC = b maka diperoleh :
2
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = a
2
Luas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = b
2 2 2 2
Aibatnya, c = luas ADEP + luas DBQE = b + a Jadi, b +
2
a = c2 . (TERBUKTI)
R B E
A
S C
T U
strain
strain
Translasi/refleksi
Bukti pada gambar di atas, mirip dengan bukti sebelumnya, namun tanpa bantuan gambar
tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya. Selain itu, transformasi yang terjadi
berturut-turut strain-strain-translasi/refleksi.
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan persegipanjang yang
bersesuaian pada gambar ke-1. Lalu, persegi pada gambar ke-3 sama luasnya dengan
jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2. Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama
luasnya dengan persegi yang bersesuaian pada gambar ke-3. Ini dikarenakan transformasi
strain, translasi, dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar. Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas bangun datar
persegipanjang, jajargenjang, dan persegi. Misalnya, alas a pada jajargenjang sama dengan
panjang p pada persegipanjang, serta tinggi t pada jajar genjang sama dengan lebar l pada
persegi panjang, sehingga luas kedua bangun sama. (TERBUKTI)