Anda di halaman 1dari 2

RS.

MELATI

ANEMIA

Jl. MERDEKA NO 92 No. Dokumen No. Revisi Halaman


IK.002 1/2
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS MELATI

PROSEDUR TETAP 14 NOVEMBER 2014


Dr. HERI PRIATNA
.
NIP. .
I. PENGERTIAN : Anemia adalah penurunan kadar Hb sampai dibawah
normal. Pada neonatus Hb normal adalah 12 g/dl atau
kadar hematokrit 36% atau lebih. Bila bayi
mengalami perdarahan atau tanda pucat yang terjadi
baik saat lahir atau sesudahnya, dengan atau tanpa
gejala perdarahan internal atau eksternal. Perlu dilacak
masalah yang dialami, apakah ada darah dalam tinja,
urine, riwayat inkompatibilitas faktor rhesus (Rh), ABO,
atau defisiensi G6PD pada anak sebelumnya,
perdarahan selama hamil atau dalam proses
persalinan, tali pusat terjepit dengan benar saat lahir,
apakah bayi muntah bercampur darah, apakah bayi
kembar dan bayi lainnya tampak sangat merah (twin-
to-twin transfusion)
II. TUJUAN : Mencegah kejadian Anemia pada anak
III. KEBIJAKAN : Anemia merupakan kasus darurat yang harus ditangani
segera oleh petugas terlatih berdasar ilmu kedokteran
berbasis bukti
IV. PROSEDUR : Perdarahan yang tampak atau riwayat perdarahan
1. Hentikan perdarahan
Berikan K1 1 mg IM sekali, pada saat masuk
tanpa memandang apakah apakah bayi telah
diberi pada saat lahir.
Berikan cairan infus dengan 20 ml/kg selama
satu jam pertama.
Bila ada tanda syok ( misal pucat, teraba dingin,
denyut jantung lebih dari 180 x/menit. Kesadaran
menurun) berikan infus NaCL 0,9% dan ringer
laktat dengan dosis 10 ml/kgbb diberikan selama
10 menit dan dapat diulang sekali lagi sesudah
20 menit tanda syok masih berlanjut, berikan
transfusi darah segera menggunakan golongan
darah O, Rhesus negatif.
Ambil sampel darah untuk pemeriksaaan
hemoglobin dan hematokrit serta golongan darah
dan reaksi silang bila belum dikerjakan. Bila
hemoglobin kurang dari 10 g/dl (hematokrit
kurang dari 36%), berikan transfusi darah.
Periksa tanda vital, bila bayi sudah stabil,
selanjutnya berikan cairan sesuai kebutuhan
harian
Pucat dengan riwayat perdarahan atau tanpa
perdarahan.
Bila ada pucat disertai gejala syok (misalnya
teraba dingin, denyut jantung lebih dari 180
x/menit, tidak sadar atau letargis) naikan tetes
infus menjadi 20 ml/kg dalam 1 jam.
Bila hemoglobulin kurang dari 12g/dl atau
hematokrit kurang dari 36% beri transfusi darah.
V. UNIT TERKAIT : Perinatologi
Kamar Bersalin
IRNA
Bank Darah / Laboraatorium

Anda mungkin juga menyukai