Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANGAN KDM BRONCHOPNEUMONIA

Bakteri Virus Jamur Benda Asing

Udara Aspirasi Perluasan Penyebaran


Inhalasi langsung hematogen

Infeksi Parenkim Paru

Reaksi Inflamasi

Peningkatan produksi Perubahan Membran


Eksudat

Demam

Bersihan jalan Atelektasis Edema Trakeobronkial


napas tidak efektif Diaforesis

Sesak Napas Sekret statis, kerja silia


akumulasi sekret dibronkus

Sukar Menelan Bronkus Menyempit


mukus dibronkus
Resiko Ketidakseimbangan
elektrolit
Bau mulut tidak sedap
Gangguan Ambilan O2
Pertukaran Gas
anoreksia

intake ATP

Defisit nutrisi Lemah, letih

Intoleransi
Aktifitas

(Tamsuri, 2008 ; Hidayat, 2012; Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia 2017)


I. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
BRONCHOPNEUMONIA

A. Pengkajian
a. Indentitas
Meliputi nama pasien, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan.
b. Keluhan utama
Pada umumnya suhu badan pasien tinggi (39 40 0C), adanya pernafasan yang
cepat atau sesak dan kadang disertai kejang.
c. Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit sekarang
Mula-mula batuk kering kemudian menjadi produktif, timbul panas yang
mendadak tinggi kadang-kadang disertai nyeri dada. Pada kondisi ini pasien
akan gelisah.
Riwayat penyakit dahulu
Penurunan daya tahan tubuh atau penyakit yang pernah diderita terutama
penyakit yang sama dalam keluarga, kebiasaan hidup, dan pola makan yang
kurang sehat.
Riwayat penyakit keluarga
Adanya penyakit yang sama dalam keluarga, kebiasaan hidup dan pola makan
yang kurang sehat.
Pola fungsi kesehatan
a. Pola nutrisi dan metabolisme
Pada makan dan minum pada pasien cenderung menurun, karena sesak dan
batuk.
b. Pola eliminasi
Perubahan pola eliminasi, mengalami konstripasi (kadang-kadang).
c. Pola istirahat dan tidur
Pasien mengalami gangguan pada tidur karena batuk dan sesak yang diderita
/ dialami pasien.
d. Pola aktivitas dan latihan

Anda mungkin juga menyukai