EFUSI PLEURA
OLEH:
NAHDATUL JANNAH
PO.71.3.201.18.1.069
CI INSTITUSI
DIII KEPERAWATAN
2020
A. ETIOLOGI
Efusi pleura merupakan proses penyakit primer yang jarang terjadi, tetapi biasanya
merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit lain.
1. Infeksi
Penyakit-penyakit infeksi yang menyebabkan efusi pleura antara lain: Tuberculosis
a. Pneumonitis
b. Abses paru
c. Pleura karena Fungi
d. Parforasi esophagus
e. Abses subfrenik
2. Non infeksi
Penyakit non infeksi yang dapat menyebabkan efusi pleura antara lain: Karsinoma
paru
a. Karsinoma pleura: primer, sekunder
b. Karsinoma mediastinum
c. Tumor ovarium
d. Bendungan jantung: gagal jantung, perikarditiskontriktiva
e. Gagal hati
f. Gagal ginjal
g. Hipotiroidisme
h. Kilotoraks
i. Emboli paru
B. Faktor resiko
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya efusi pleura, antara lain :
1. Memiliki penyakit paru, terutama bila tidak tuntas berobat
2. Memiliki penyakit inflamasi kronis, seperti lupus atau rheumatoid arthritis
3. Sedang menderita atau memiliki riwayat keganasan
4. Memiliki penyakit jantung / liver
5. Memiliki pekerjaan yang terkena paparan asbes
6. Konsumsi obat-obat tertentu, misalnya methotrexate dan nitrofurantoin
7. Konsumsi alkohol berlebih akan meningkatkan risiko ruptur esofagus [1-3]
C. PETA KONSEP
Tirah Sesak
Anorek baring
HE nutrisi,, nafas
sia Drainase
konsultasi
dengan ahli
gizi Pola napas tidak efektif
Terputusnya kontinuitas
Ketidak seimbngan nutrisi jaringan
kurang dari krbutuhab
Insufisiensi oksigenasi
tubuh
Antibiotik Port de
entry
Gangguan metabolisme O2
Relaksas
Perluka
i,distrak an Terapi
si O2
Suplai
O2
Nyeri resiko infeksi
menuru
Energi
Gangguan rasa nyaman n
berkura
ng
Intoleransi aktivitas