3 Patofisiologi
Akumulasi/penimbunan
cairan di kavum pleura
Gangguan ventilasi (pengembangan paru tidak optimal). Gangguan difusi, distribusi, dan tranportasi
oksigen
Kelemahan fisik
Resiko gangguan Ketidakseimbangan umum
perfusi serebal nutrisi 4
Nyeri lambung
Gangguan eliminasi Intolerensia aktivitas
alvi
Normalnya hanya terdapat 10-20 ml cairan dalam rongga pleura. Jumlah cairan
dirongga pleura tetap,karena adanya tekanan hidrostatis pleura parietalis 9 cmH 2O.
Akumulasi cairan pleura dapat terjadi apabila tekanan osmotik koloid menurun
(misalnya pada penderita hipoalbuminemia dan bertambahnya permeabilitas kapiler
akibat ada proses peradangan atau neoplasma, bertambahnya tekanan hidrostatis
akibat kegagalan jantung) dan tekanan negatif intrapleura apabila terjadi atelektasis
paru (Alsagaf, 1995).
Efusi pleura berarti terjadi penumpukan sejumlah besar cairan bebas dalam kavum
pleura. Kemungkinan proses akumulasi cairandi rongga pleura terjadi akibat beberapa
proses yang meliputi (Guyton dan Hall,1997):
Adapun bentuk cairan efusi akibat tuberkulosis paru adalaheksudatyang berisi proteiin
dan terdapat pada cairan pleura akibat kegagalan aliran protein ggetah bening. Cairan ini
biasanya serosa, namun kadang-kadang bisa juga hemarogi.