Kelainan
Kongenital
Defesiensi pada
cincin kortilago
Menutup
bronkus
Sesak Nafas
Ketidakefektifan pola
Batuk Tidak nafas
Resiko aspirasi
efektif
Mudah terjadi infeksi
Ketidakseimbangan Akumulasi
di tulang rawan
Nutrisi kurang dari mukus
kebutuhan tubuh Pengeluaran Resiko Infeksi
Anoreksia energy
berlebihan
Cemas
kelelahan
Intoleransi aktivitas
Ansietas Defisit pengetahuan
Manifestasi klinis:
• Pneumonia
• Bronkitis
• Polychondritis
• Asma
Pemeriksaan penunjang:
• Bronkoskopi
• CT Scan dada
• MRI dada
Diagnosa Keperawatan:
• Kemungkinan diagnose yang mungkin muncul pada klien bronkomalasia
yaitu :
• Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. akumulasi secret berlebih
• Gangguan pola nafas b.d Konpensasi pemenuhan O2 dg peningkatan
frekuensi pernafasan
• Gangguan pertukaran gas b.d dilatasi pembulu darah
• Resiko kekurangan volume cairan b.d. hipertermi dan peningkatan
metabolism tubuh
• Intoleransi aktivitas b.d. fetique atau kelemahan
• Kesiapan meningkatkan koping keluarga
Askep Bronkomalasia
• Pengkajian
• Identitas
• Meliputi : nama, tempat/tanggal lahir, umur, jenis kelamin,anak-ke,
BB/TB, alamat.
• Riwayat Kesehatan
• Mengi, batuk, sesak napas, dan / atau napas cepat ,keadaan umum
lemah.
• Riwayat kesehatan keluarga
• Riwayat Kehamilan
• Pemeriksaan Fisik
• KU :Stidor Gagal nafas
• TTV :
• Kesadaran :
• Kepala,mata dan leher
• Hidung
• Mulut
• Telinga
• Thorak
• Abdomen
• Urogenital
• Ekstremitas
• Integument
Intervensi Keperawatan:
N Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional
O
1
Bersihan jalan nafas tidak efektif Respiratory status : Airway suction
b.d. akumulasi secret berlebih ventilation - Pastikan kebutuhan oral /
Airway patency tracheal suction
- Auskultasi suara nafas sebelum
Criteria hasil : dan sesudah suctioning
- Monitor status oksigen pasien
Menunjukan jalan nafas Airway management
yang paten (klien tidak - Identifikasi pasien perlunya
merasa tercekik,irama pemasangan alat jalan nafas
nafas, frekuensi nafas buatan
dalam rentang normal, - Auskultasi suara nafas , catac
tidak ada suara nafas adanya suara nafas tambahan
abnormal) - Monitor respirasi dan status O2
Mampu mengidentifikasi
dan mencegah factor yang
dapat menghambat jalan
nafas
2 Gangguan pola nafas Vital sign Status Auskultasi suara nafas,
b.d Konpensasi Tanda-tanda vital catat adanya suara
pemenuhan O2 dg dalam rentang tambahan
peningkatan frekuensi normal ( nadi, Berikan bronkodilator
pernafasan pernafasan ) bila perlu
Atur intake untu cairan
mengoptimalkan
keseimbangan
Bersihkan mulut,
hidung, dan secret
trakea
Atur peralatan oksigen
Monitor , nadi, suhu,
dan RR
3 Gangguan pertukaran gas b.d dilatasi pembulu Ventilation
darah Vital sign status
Memelihara kebersihan paru paru dan
bebas dari tanda-tanda distress
pernafasan
Ttv dalam rentang normal