Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadia Fitriani

Nim    : 21100067
Kelas  : 3B

1. Diagnosa keperawatan
-Bersikan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan napas.
-Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongesti paru, hipertensi pulmonal,
penurunan perifer yang mengakibatkan asidosis laktat dan penurunan curah jantung
-Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan.

                Diagnosa INTERVENSI INTERVENSI


Keperawatan 
NOC NIC
1. Bersihan jalan nafas NOC : Respiratory status : NIC : Airway suction
tidak efektif ventilation 1.1 Auskultasi suara nafas
berhubungan dengan Respiratory status : airway sebelum dan sesudah
spasme jalan napas patency suctioning
1.Dengan kriteria hasil : 1.2 Keluarkan sekret dengan
mendemonstrasikan batuk batuk efektif atau suction
efektif dan suara nafas yang 1.3 Berikan O2
bersih, tidak ada sianosis 1.4 Anjurkan pasien untuk
dan dyspneu (mampu istirahat dan napas dalam
mengeluarkan sputum, 1.5 Posisikan pasien untuk
mampu bernafas dengan memaksimalkan
mudah). ventilasi
2. Menunjukkan jalan 1.6 Atur intake untuk cairan
nafas yang paten (klien mengoptimalkan
tidak merasa tercekik, irama keseimbangan.
nafas, frekuensi pernafasan 1.7 Monitor respirasi dan
dalam rentang normal, dan status O2
tidak ada suara nafas 1.8 Pertahankan hidrasi
abnormal). yang adekuat untuk
3. Mampu mengidentifikasi mengencerkan secret
dan mencegah faktor yang
dapat menghambat jalan
nafas.
2. Gangguan pertukaran NOC : Respiratory status : NIC : Airway Management
gas berhubungan dengan Gas exchange 2.1 Posisikan pasien untuk
kengesti paru, hipertensi Respiratory status : memaksimalkan
pulmonal, penururnan ventilation ventilasi
perifer yang Vital sign status 2.2 Keluarkan sekret
mengakibatkan asidosis 1.Dengan kriteria hasil : dengan batuk efektif
laktat dan penurunan mendemonstrasikan atau suction
curah jantung peningkatan ventilasi dan 2.3 Atur intake untuk
oksigenasi yang adekuat cairan mengoptimalkan
2. Memelihara kebersihan keseimbangan.
paru-paru dan bebas dari 2.4 Monitor respirasi dan
tanda tanda distress status O2
pernafasan 2.5 Catat pergerakan
3. Mendemonstrasikan dada,amati kesimetrisan,
batuk efektif dan suara penggunaan otot tambahan,
nafas yang bersih retraksi otot supraclavicular
4. Tidak ada sianosis dan dan intercostal
dyspneu (mampu 2.6 Monitor suara seperti
mengeluarkan sputum dengkur
5. Mampu bernafas dengan 2.7 Monitor pola
mudah), tanda- tanda vital nafas, nafas
dalam rentang normal bradipena,
takipenia,kussmaul,hip
erventilasi, cheyne stokes,
biot
2.8 Auskultasi suara nafas,
catat areapenurunan / tidak
adanya ventilasi dansuara
tambahan
2.9 Observasi sianosis
3. Defisit nutrisi NOC : Nutritional status : NIC : Nutrition
berhubungan dengan food and fluid Intake Management
ketidakmampuan Nutritional status : Nutrient 3.1 Kaji adanya alergi
mencerna makanan Intake makanan
Weight control 3.2 Kolaborasi ahli gizi
Dengan kriteria hasil : menentukan
1. Adanya peningkatan dengan untuk jumlah kalori
berat badan sesuai dengan dan nutrisi yang
tujuan dibutuhkan pasien
2. Berat badan ideal sesuai 3.3 Anjurkan pasien untuk
dengan tinggi badan menigkatkan Fe
3. Mampu mengidentifikasi 3.4 Anjurkan pasien untuk
kebutuhan nutrisi meningkatkan protein dan
4. Tidak ada tanda-tanda vitamin C
mal nutrisi 3.5
5. Menujukkan peningktan 3.6 Berikan makanan yang
fungsi pengecapan dari terpilih (sudah
menelan dan tidak terjadi dikonsultasikan dengan ahli
penurunan berat badan yang gizi)
berarti. 3.7 Monitor intake nutrisi
3.8 Monitor turgor kulit
3.9 Monitor mual dan
muntah
3.10 Monitor pucat,
kemerahan, dan kekeringan
jaringan konjungtiva
3.11 Berikan informasi
tentang kebutuhan nutrisi
dan kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai