Alamat Korespondensi
Awan Darmawan
Fakultas Teknik Jurusan Sipil
Universitas Hasanuddin Makassar, 90245
Hp : 082292273697
Email : aonek_92@yahoo.com
ANALISIS HIDROGRAF SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN HSS DI DAERAH
ALIRAN SUNGAI SADDANG KABUPATEN PINRANG
ANALYSIS OF HYDROGRAPH RIVER USING SYNTHETIC UNIT HYDROGRAPH IN THE
SADDANG WATERSHED PINRANG DISTRICT
ABSTRAK
Daerah Aliran Sungai (DAS) Saddang merupakan suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan
dan Provinsi Sulawesi Barat dimana bagian hulu terletak di Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Toraja Utara, melintasi Kabupaten
Tana Toraja dan Kabupaten Enrekang dan bermuara di Kabupaten Pinrang. Daerah rawan banjir berpotensi mencakup daerah muara
sungai. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan dan analisa data. Pengumpulan data primer dan data sekunder,
merupakan langkah awal dalam penelitian ini. Kemudian dianalisa guna menjadi parameter untuk menentukan debit banjir dari
Metode Hidrograf Satuan Sintetik. Hasil debit puncak banjir HSS Snyder = 1075,09 m3/det pada t = 22 jam, HSS Nakayasu =
1949,12 m3/det pada t = 16 jam, HSS Gamma-I = 1558,70 m3/det pada t = 7 jam, HSS ITB-1 = 1832,96 m3/det pada t = 18 jam, HSS
ITB-2 = 2035,84 m3/det pada t = 18 jam dan HSS SCS (HEC-HMS) = 2276,10 m3/det pada t = 1 jam. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu menunjukkan hasil yang lebih mendekati data debit aktual sebesar
1902,87 m3/det dibandingkan dengan metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) yang lain. Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu
adalah metode yang dapat digunakan untuk pengukuran debit di DAS Saddang.
Kata Kunci: Analisis, Banjir, Hidrograf
ABSTRACT
Saddang watershed is a watershed located in South Sulawesi and West Sulawesi province where the upstream part located in
Mamasa and North Toraja Regency, across the Tana Toraja and Enrekang and empties into Pinrang. Flood prone area potentially
covering the mouth of the river. The method used is the method of data collection and analysis. The collection of primary data and
secondary data, an initial step in this research. Then analyzed in order to be a parameter to determine the flood discharge of
Synthetic Unit Hydrograph method. The result of the flood peak discharge Snyder Synthetic Unit Hydrograph = 1075,09 m3/sec at
t = 22 hours, Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph = 1949,12 m 3/sec at t = 16 hours, Gamma-I Synthetic Unit Hydrograph =
1558,70 m3/sec at t = 7 hours, ITB-1 Synthetic Unit Hydrograph = 1832,96 m3/sec at t = 18 hours, ITB-2 Synthetic Unit Hydrograph
= 2035,84 m3/sec at t = 18 hours and SCS Synthetic Unit Hydrograph (HEC-HMS) = 2276,10 m3/sec at t = 1 hour. The results
showed that the method of Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph shows the results closer observation discharge data of 1902,87
m3/sec compared with Synthetic Unit Hydrograph method in the other. Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph is a method that can
be used for discharge measurements in the Saddang watershed.
Keywords: Analysis, flood, hydrograph
ITB-2
50,0
Tabel 3. Perhitungan Uji Kecocokan 2000,0 SNYDER
NAKAYASU
Jenis Uji Hasil GAMMA-I
Syarat Ket. 100,0
Kecocokan Perhitungan 1500,0
SCS UH (HEC-HMS)
BASEFLOW
2
Uji Chi- X hitung < ANALISIS FREKUENSI DATA AWLR
X2hitung = 6,000 Memenuhi
Q (m3/s)
R (mm)
Kuadrat 7,378 150,0
DAFTAR PUSTAKA
Asdak, Chay. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta.
Harto BR, Sri. 1993. Hidrograf Satuan Sintetik Gama
I. Badan Penerbit Pekerjaan Umum: Jakarta.
Limantara, Lily Montarcih. 2009. Hidrograf Satuan
Sintetik Limantara (Studi Kasus di sebagian
DAS di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sipil
Universitas Brawijaya Vol. 3 No. 3-2009.
Madaming, A., Agil Mirsyah, M. 2014. Kajian Laju
Erosi dengan Metode Musle pada DAS
Saddang Provinsi Sulawesi Selatan. Jurusan
Sipil Pengairan Fak. Teknik Unismuh:
Makassar.
Natakusumah, D.K., Hatmoko, W., Harlan, D., 2011.
Prosedur Umum Perhitungan Hidrograf
Satuan Sintetis dengan cara ITB dan
Beberapa Contoh Penerapannya. Jurnal
Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, Vol.
18 No. 3.
Rahayu, S. dkk. 2009. Monitoring Air di Daerah
Aliran Sungai. World Agroforestry Center
ICRAF Asia Tenggara:Bogor.
Siddik Nst, Rahmad. 2014. Analisis Hidrograf
Satuan Sintetik di DAS Wampu Kab. Langkat.
Universitas Sumatra Utara: Medan.
Soemarto, CD. 1999. Hidrologi Pengukuran dan
Pengolahan Data Aliran Sungai
Hidrometri. Penerbit Nova: Bandung.
Soewarno, 1995. Hidrologi Pengukuran dan
Pengolahan Data Aliran Sungai
(Hidrometrik). Nova: Bandung.
Suripin. 2003. Sistem Drainase Perkotaan Yang
Berkelanjutan. Andi Offset: Yogyakarta.
Sosrodarsono, S. dan Takeda, K. 1987. Hidrologi
Untuk Pengairan. PT. Pradanaya Paramita:
Jakarta.
Triatmojo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offset:
Yogyakarta.
US Army Corps of Engineers, 2000. Hydrologic
Modeling System HEC-HMS : Technical
Reference Manual. Hydrologic Engineering
Center: Washington DC.