Anda di halaman 1dari 4

ISA 260.9 menetapkan tujuan auditor dalam berkomunikasi dengan TCWG, sebagai berikut.

Tujuan auditor adalah sebagai berikut.

a) Mengomunikasikan dengan jelas kepada TCWG (those charged with governance)


tanggung jawab auditor berkenaan dengan audit atas laporan keuangan, dan tinjauan
umum mengenai lingkup audit yang direncanakan dan waktu pelaksanaan audit yang
direncanakan.
b) Memperoleh informasi yang relevan untuk audit, dari TCWG
c) Memberikan kepada TCWG pengamatan yang berasal dari pelaksanaan audit (temuan
dan informasi), yang penting dan relevan bagi tanggung jawab pengawasan umum atas
proses pelaporan keuangan.
d) Mendorong komunikasi dua arah yang efektif antara auditor dan TCWG.

ISA 260.10

Definisi TCWG-orang atau organisasi seperti corporate trustee atau wali amanah korporasi
dengan tanggung jawab pengawasan umum atas arahan strategis entitas dan kewajiban yang
berkenaan dengan akuntabilitas entitas. Ini meliputi pengawasan umum atas proses pelaporan
keuangan. TCWG dapat juga terdiri atas personalia manajemen (misalnya dewan governance,
pemilik yang menjadi manajer)

ISA 260.10

Definisi Manajemen-orang dengan tanggung jawab eksekutif untuk melaksanakan kegiatan


entitas. Untuk beberapa entitas di wilayah hukum (negara) tertentu, manajemen meliputi
beberapa atau semua TCWG.

ISA 260.11

Auditor wajib menentukan orang yang tepat didalam struktur governance dalam entitas tersebut
dengan siapa ia berkomunikasi

ISA 260.12

Jika auditor berkomunikasi dengan subkelompok TCWG, auditor wajib menentukan apakah ia
juga perlu berkomunikasi dengan seluruh lembaga governance yang ada.
ISA 260.13

Dalam kasus tertentu, semua TCWG terlibat dalam mengelola entitas, misalnya dalam
perusahaan kecil dengan pemilik tunggal yang mengelolanya, tidak ada orang lain yang
melakukan peran governance. Auditor harus puas bahwa komunikasinya dengan orang yang
mempunyai tanggung jawab pengelolaan disampaikan dengan tepat kepada mereka yang
mempunyai peran governance.

ISA 260.14

Auditor wajib berkomunikasi dengan TCWG mengenai tanggung jawab auditor berkenaan
dengan audit atas laporan keuangan, termasuk (bahwa):

Auditor bertanggung jawab untuk merumuskan dan memberikan opini atas laporan
keuangan yang dibuat oleh manajemen di bawah pengawasan TCWG
Audit atas laporan keuangan tidaklah membebaskan manajemen atau TCWG dari
tanggung jawab mereka.

ISA 260.15

Auditor wajib mengkomunikasikan dengan TCWG, tinjauan umum mengenai lingkup audit yang
direncanakan dan waktu pelaksanaan audit yang direncanakan.

ISA 260.16

Auditor wajib mengkomunikasikan dengan TCWG:

a) Auditor wajib menjelaskan kepada TCWG mengapa auditor menganggap praktik


akuntansi yang signifikan yang diterima dalam kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku, (sebenarnya) bukanlah yang paling tepat dalam situasi di entitas tersebut.
b) Kesulitan-kesulitan signifikan, jika ada, yang dihadapi selama audit
c) Kecuali jika TCWG terlibat dalam pengelolaan entitas:
i. Hal-hal signifikan, jika ada, yang timbul dari audit yang dibahas dengan atau yang
akan disampaikan secara tertulis kepada manajemen
ii. Pernyataan tertulis yang diminta auditor
d) Hal-hal lain yang timbul dari audit yang dalam pandangan auditor (professional
judgement-nya) signifikan dalam pengawasan proses pelaporan keuangan.
ISA 260.18

Auditor wajib mengkomunikasikan dengan TCWG, bentuk, kapan diberikannya dan (secara
umum) espektasi mengenai isi komunikasinya kepada TCWG

ISA 260.19

Auditor wajib mengkomunikasikan secara tertulis kepada TCWG tentang temuan audit yang
signifikan, jika komunikasi lisan tidak cukup atau kurang tepat. Komunikasi secara tertulis tidak
usah meliputi semua hal yang timbul dari dan selama audit

ISA 260.21

Auditor wajib berkomunikasi dengan TCWG secara tepat waktu

ISA 260.22

Auditor wajib mengevaluasi apakah komunikasi dua arah antara auditor dan TCWG berjalan
dengan cukup baik untuk tujuan audit. Jika tidak, auditor wajib mengevaluasi dampaknnya, jika
ada, atas penilaian risiko (oleh auditor) mengenai salah saji yang material dan kemapuan
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, dan wajib mengambil tindakan.

ISA 260.23

Auditor wajib memasukan semua hal yang telah dikomunikasikan ke dalam dokumentasi audit
dan juga auditor wajib menyimpan salinan (fotokopi) dari komunikasi tersebut sebagai bagian
dari dokumentasi audit.

ISA 265.9

Auditor wajib mengkomunikasikan secara tertulis kepada TCWG tentang kelemahan signifikan
dalam pengendalian intern yang ditemukan selama audit secara tepat waktu.
ISA 265.12

Auditor wajib mengkomunikasikan kepada TCWG salah saji yang tidak dikoreksi dan
dampaknya, secara terpisah atau tergabung, atas opini dalam laporan audit, kecuali jika dilarang
oleh ketentuan perundang-undangan. Auditor wajib meminta (agar) salah saji yang tidak
dikoreksi, dibetulkan.

ISA 265.13

Auditor wajib mengkomunikasikan kepada TCWG, dampak saji yang tidak dikoreksi yang
berkaitan dengan periode yang lalu terhadap jenis transaksi, saldo akun, atau disclosures, dan
terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai