Anda di halaman 1dari 5

2.

2 sejarah pemerintah Desa

Berikut nama-nama kepala kampung atau kepala desa sebelum dan sesudah berdirinya Desa
Balamoa :

No. Periode Nama Kepala Desa Keterangan


1 2 3 4
1 1892 Bando 28 Tahun

2 1920 Tande Ngudu 7 Tahun


3 1927 Latabinggi 20 Tahun
4 1947 Sesa 11 Tahun
5 1958 Yangguba Runjelibu 12 Tahun
6 1971 Hudin Dade 1 Tahun
7 1972 Gasim Bando 15 Tahun
8 1986 1991 Midun Yangguba 5 Tahun
9 1991 1999 S. Lafalibu 8 Tahun
10 2000 2004 Rapo G. Bando 4 Tahun
11 2004 2011 Madjua Leteijo 8 Tahun
12 2011 - Sekarang Simon Singgo Sekarang

2.3 Sejarah Pembangunan Desa

Berikut ini tabel Sejarah Pembangunan Desa

No. Tahun Kegiatan Pembangunan Keterangan


1 2 3 4
1 1975 Kantor Desa Swadaya
2 1979 SD BK Langga Swadaya
3 1981 Gereja BK Balamoa Swadaya
4 1984 Masjid At-Tahmid Balamoa Swadaya
5 1990 MTs Alkhairaat Balamoa Swadaya
6 2004 TK Alkhairaat Balamoa Swadaya
7 2007 TK BK Balamoa Swadaya
8 2006 Aliyah Alkhairaat Balamoa Swadaya
9 1995 Gereja BK 2 Balamoa Swadaya
10 1996 Posyandu Swadaya
11 1999 Balai Pertemuan Balamoa Swadaya
2.4 Kondisi Geografis

- Luas Wilayah : 2.970 Ha

- Jumlah Dusun : 4 (Empat)

- Batas Wilayah :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Balumpewa


Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rarampadende
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Mantikole
Sebalah Barat berbatasan dengan desa Palintuma Kec. Pinembani
- Klimatolologi
Suhu : 29 - 33 C
Curah Hujan : 1681 mm
Kelembaban Udara
Kecepatan Angin
- Luas Lahan Pertanian : 150 Ha
- Luas Lahan Pemukiman : 120 Ha

2.5 Perekonomian Desa

Dalam kesehariaannya masyarakat desa Pesaku telah melakukankegiatan ekonomi dan


hal ini dikembangkan sejak adanya interaksi sosial hingga saat ini. Walaupun, pada saat itu
segalanya masih sangat terbatas namun hal tersebut semakin lama semakin menunjukan
peningkatan. Peningkatan yang cukup signifikan terjadi yaitu setelah masyarakat memiliki
keterampilan dan pengetahuan tentang berkebun dan bersawah.

Desa Balamoa secara administrasi pemerintahan memiliki luas wilayah sekitar 2.970 Ha.
Dari potensi tersebut oleh masyarakat desa Balamoa memanfaatkannya sebagai wilayah
pengembangan sumber produksifitas dan pemukiman.

Adapun potensi sumber produksifitas yang ada antara lain :

1. Perkebunan dan Tanaman Holtikultura


Desa Balamoa Memiliki wilayah perkebunan yang luas dan sektor ini merupakan
sector andalan desa Balamoa. Sebagaimana kebiasaan yang ada oleh masyarakat
setempat mencoba membagi wilayah lahan perkebunan menjadi dua bagian yaitu
lahan untuk jenis tanaman kersa (jangka panjang) dan tanaman musiman (jangka
pendek). Untuk jenis tanaman kersa (jangka panjang) masyarakat melakukan
penanaman dengan jenis tanaman seperti Kakao, Kemiri, Jambu Mente dan Kelapa.
Sementara jenis tanaman jangka pendek menanam berbagai umbian dan jagung.
2. Peternakan
Desa Balamoa merupakan desa yang memiliki potensi untuk pengembangan ternak.
Hal ini terlihat dari kondisi geografis dan tersedianya bahan pakan ternak. Namun,
sektor ini belum menjadi prioritas bagi masyarakat dengan hambatan keterampilan
dan kemampuan untuk melakukannya. Walaupun, saat ini sudah ada warga yang
memiliki ternak sebagai peliharaa.

Berikut ini Tabel Sumber Penerimaan Desa :


No. Sumber Penerimaan Tahun
Desa 2008 2009 2010
1 2 3 4 5
1 Pajak 2.011.742,- 2.188.152,- 2.493.800,-
2 Pendapatan Tanah Kas - - -
3 ADD 58.556.200,- 58.800.000,- 61.500.000,-

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa:


a. Penerimaan pajak dimulai dari tahun 2008 sampai 2009 mengalami peningkatan dari
tahun 2008 sampai 2009 adalah sebesar 0,91% sedangkan dari tahun 2009 sampai
2010 adalah sebesar 0,87% adapun penyebab dari peningkataan penerimaan pajak
selama periode waktu tersebut karena jumlah tanah olahan dan jumlah bangunan yang
ada di desa bertambah.
b. ADD atau alokasi dana desa adalah dana APBD kabupaten yang besaran dana tiap
tahunnya bisa berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB.

2.6 Sosial Budaya


Potensi budaya
Adanya istitusi dan kelembagaan informasi berupa lembaga adat atau dewan
adat, tradisi kerjasama serta kearifan budaya dalam pemanfaatan sumberdaya.
Sangat jelas bahwa potensi ini juga merupakan suatu kekuatan bagi
pengembangan desa Balamoa menjadi satu wilayah desa yang kuat dan
mandiri
Potensi penduduk
Dari perkembangan sosial yang ada saat ini desa Balamoa merupakan desa
yang banyka melakukan perubahan dan peningkatan dari aspek sumber daya
manusia. Saat ini dari sekitar 954 jiwa penduduk telah melahirkan satu
gambaran positif terhadap proses perkembangan selanjutnya untuk
mendukung proses pelaksanaan pembangunan.

Potensi ini juga didukung oleh potensi dan kapasitas yang dimiliki oleh
masyarakat, misalnya:
a. Pendidikan
Oleh masyarakat desa Balamoa pendidikan menjadi salahsatu prioritas dan
ini dapat dilihat pada peningkatan angka dari tiap jenjang pendidikan yang
ada. Bagi masyarakat desa Balamoa pendidikan sudah menjadi satu
tuntutan kebutuhan yang harus dipenuhi, namun terkadang hal ini tidak
dapat dilakukan oleh masyarakat karena terbentur tingginya biaya yang
ada.
b. Aspek keterampilan
Keterampilan oleh masyarakat desa Balamoa juga menjadi suatu prioritas
sebagai pendukung untuk memaksimalkan produktifitas dan berbagai
sektor. Peningkatan keterampilan ini dilakukan oleh masyarakat dengan
berbagai upaya, misalnya dengan cara otodidak, belajar dan melalui
penyuluhan atau pelatihan.
Sektor kegiatan unggulan
Berdasarkan pengamatan dan kriteria yang ditetapkan, kegiatan utama atau
unggulan desa balamoa yang paling dominan adalah sektor pertanian dibidang
perkebunan. Kegiatan sektir pertanian merupakan fungsi dan peran utama desa
Balamoa untuk memenuhi kebutuhan internal desa, sebagai komoditi pasar
regional. Sedangkan kegiatan sektor lainnya juga digolongkan sebagai sektor
unggulan yang tidak terlalu dominan. Namun, sektor tersebut sangat penting
dikembangkan menjadi sektor pendukung terhadap kegiatan unggulan.
Kegiatan sektor yang perlu dikembangkan antara lain bidang peternakan,
perdagangan dan industri kecil.
Kondisi sosial budaya desa
1. Penduduk
- Jumlah penduduk : 954
- Jumlah KK : 273
- Jumlah laki-laki` : 474
- Jumlah perempuan : 280

2. Kesejahteraan sosial
- Jumlah KK prasejahtera : 84
- Jumlah KK sejahtera : 189
- Jumlah KK Kaya :-
- Jumlah KK sedang :-
- Jumlah KK miskin :-

3. Tingkat pendidikan
- Tidak tamat SD : 410
- SD : 109
- SLTP : 171
- SLTA : 86
- Diploma/sarjana : 19

4. Mata pencaharian
- Buruh tani :-
- Petani : 508
- Pedagang :4
- Tukang kayu :8
- Penjahit :3
- Tukang batu : 15
- PNS : 17
- Pensiunan :4
- TNI/Polri :-
- Terangkat : 21
- Pengrajin :1
- Pengangguran : 347

5. Agama
- Islam : 271
- Kristen BK : 683
- Katolik :-
- Hindu :-
- Budha :-

2.7 Prasarana dan Sarana Desa

No Jenis Prasarana dan Sarana Jumlah Keterangan


1 2 3 4
1 Kantor Desa 1
2 Gedung SLTA/Aliyah 1
3 Gedung SLTP/MTs 2
4 Gedung SD (SD BK) 1
5 Gedung TK 2
6 Masjid 1
7 Gereja 2

2.8 Pemerintahan Umum


Uraian Keberadaan Keterangan
No. Ada Tidak
1 2 3 4 5
1 Pelayanan Kependudukan Ada

2 Pemakaman Ada
3 Perijinan Tidak

4 Pasar Tradisional Tidak


5 Ketentraman dan Tibum Ada

Anda mungkin juga menyukai