Pendahuluan
1
terbalik antara tinggi badan ibu dan tingkat sesar telah secara konsisten
ditunjukkan, penerapan tinggi badan untuk memprediksi risiko kelahiran
yang bermasalah atau operasi caesar tetap menjadi hal yang kontroversial.
2
Thai College of Obstetricians and Gynecologists, sebagai berikut: (1) fase
aktif persalinan didefinisikan oleh dilatasi serviks minimal 4 cm dan
penipisan 80 %, (2) kontraksi uterus yang teratur dan adekuat minimal 2 jam
sebelum pemilihan tindakan, dan (3) partograf abnormal, seperti gangguan
protraksi, terhenti atau kegagalan penurunan kala II. Variabel yang
dimasukkan untuk analisis adalah tinggi badan ibu, usia ibu, paritas, jenis
pelayanan pemeriksaan kehamilan (pemeriksaan kehamilan mandiri atau
antenatal care dengan dokter yang bergantian pada umumnya, berat bayi
lahir dan metode persalinan. Para wanita hamil dikategorikan menjadi
beberapa kelompok kecil berdasarkan peringkat persentil dari distribusi
tinggi badan ibu, paritas, dan jenis pelayanan. Hasil utama adalah tingkat
operasi caesar yang ditunjukkan oleh CPD dalam berbagai kelompok kecil
tinggi badan ibu.
Analisis statistik
3
Hasil
4
dan odds rasio 2,4. Perhatikan bahwa tingkat operasi caesar karena CPD
menurun dari 16,3% pada batas bawah 145 cm menjadi 11,4% pada 150 cm
dan 9,6% pada 155 cm. Menariknya, tingkat sesar karena CPD pada
pelayanan pribadi adalah 13,6% dengan odds rasio 2.1. Ketika bertubuh
pendek didefinisikan nilai batas bawah dari 145 cm, mean SD dari usia
ibu dengan tinggi tubuh pendek dan ibu normal tidak berbeda secara
signifikan (27,6 6.1 vs 28.0 6,0 tahun, p> 0,05) sedangkan mean SD
dari berat bayi lahir pada ibu dengan tubuh pendek secara signifikan lebih
rendah dibandingkan pada kelompok tinggi yang normal (2854 430 vs
2991 447 g, p <0,05).
5
Variabel lain yang ditemukan signifikan dalam analisis regresi
logistik multipel diantaranya adalah usia ibu, berat lahir, paritas, dan
layanan pribadi. perhitungannya adalah sebagai berikut:
Pembahasan
6
dengan penurunan bertahap dalam risiko operasi caesar karena CPD dengan
meningkatnya tinggi ibu. Hubungan ini adalah panduan yang berguna untuk
konseling pasangan dalam hal risiko klinis untuk operasi caesar. Namun,
dalam praktik nyata, variabel lain selain tinggi ibu biasanya diperhitungkan.
Tentu seorang ibu yang pendek dengan perkiraan berat badan lahir
rendah tidak membawa risiko tinggi untuk CPD. Meskipun sedikit lebih
rumit, perhitungan yang berasal dari analisis regresi logistik multipel dalam
penelitian ini mungkin membantu untuk mengukur risiko dengan lebih
akurat. Memang, di era dunia digital, probabilitas dan perhitungan
kemungkinan untuk operasi caesar karena CPD berdasarkan perhitungan
yang disebut di atas dapat digunakan segera di mana saja bahkan di daerah
pedesaan. Oleh karena itu, kami menyarankan perhitungan regresi logistik
multiple dalam perhitungan risiko dari pada tinggi ibu saja.
Data kami juga menunjukkan bahwa tingkat sesar yang lebih tinggi karena
CPD diperkirakan terjadi pada penduduk Thailand atau ibu Asia tenggara
dengan perawakan pendek, bahkan bagi mereka dengan bayi yang relatif
kecil. Informasi ini penting untuk konseling yang tepat dari pasangan,
terutama di negara-negara berkembang atau bahkan di negara-negara maju
dengan kelompok etnis campuran. Informasi tentang risiko yang lebih tinggi
untuk CPD sangat penting untuk praktek klinis yang baik. tindakan
pencegahan yang lebih tinggi harus diberikan untuk ibu dengan risiko yang
lebih tinggi dalam hal perhatian atau persiapan operasi caesar atau induksi
7
persalinan tepat waktu di siang hari ketika lebih banyak tenaga kesehatan
dan dokter berpengalaman yang tersedia.
Jelas, hanya dengan mengadopsi nilai batas bawah dari 150 atau 155
atau 160 cm untuk menentukan perwakan pendek dalam kelompok etnis
Thailand atau lainnya di wilayah geografis yang sama seperti Laos atau
Kamboja adalah tidak sesuai. Misalnya, dengan definisi 155 cm sebagai
nilai batas bawah yang merupakan nilai persentil lima untuk Jerman, 60%
dari populasi kita, bukan 5% seperti yang ditunjukkan oleh beberapa
penulis, akan diklasifikasikan sebagai risiko tinggi untuk CPD dan
kemungkinan besar akan menghasilkan hasil yang tidak meyakinkan. Itu
adalah angka yang tidak dapat diterima secara besar untuk merawat ibu
yang berisiko tinggi.
8
Berdasarkan penelitian kami dan penelitian sebelumnya lainnya di
barat, kriteria untuk perawakan pendek harus jelas berdasarkan kelompok
etnis dan harus dikelompokkan menurut kisaran persentil tinggi dari pada
tinggi mutlak yang memungkinkan perbandingan antara populasi yang
berbeda pada efek pada hasil persalinan.