Misteri Lailatul Qodar PDF
Misteri Lailatul Qodar PDF
Lailatul Qadr
Hakekat, Hikmah & Keutamaannya
Carilah lailatul qadr itu pada malam yang ganjil pada sepuluh
akhir dari bulan Ramadhan. (HR. al-Bukhari)
Dan lebih mendekati lagi adalah pada tujuh malam terakhir ber-
dasarkan hadits dari Ibnu Umar radhiyallahuanhu bahwa beberapa
orang shahabat Nabi shallallahualaihi wasallam bermimpi melihat
Lailatul Qadr terjadi pada tujuh malam terakhir bulan Ramadhan.
Maka Nabi shallallahualaihi wasallam bersabda, Aku melihat bah-
wa mimpi kalian adalah benar pada tujuh malam terkahir. Maka
barang siapa mencarinya maka hendaknya dia mencari pada tujuh
malam terakhir. (Muttafaq alaih).
Dan dalam riwayat Muslim Nabi shallallahualaihi wasallam
bersabda, Carilah ia pada sepuluh malam terakhir, jika salah seo-
rang dari kalian merasa lelah atau lemah maka jangan sampai ter-
lewatkan pada tujuh malam yang tersisa.
Dan di antara tujuh malam terakhir yang paling mendekati ada-
lah pada malam ke dua puluh tujuh. Ini berdasarkan hadits Ubay
bin Kaab radhiyallahuanhu dia berkata,
Hikmah Dirahasiakannya
Lailatul Qadr
Fvf
Sesungguhnya pada malam itu malam kelihatan cerah, terang, seakan-akan
disinari dengan bulan, dialah malam yang tenang, cerah tidak ada awan, tidak
terasa panas dan tidak juga dingin, dan gugusan bintang tidak digunakan untuk
melempar (syetan), matahari terbit di pagi harinya sederhana tidak memiliki
sinar yang kuat, laksana bulan purnama, dan syetan pun pada pagi hari itu
tidak ada kesempatan untuk keluar bersama matahari. (HR. Ahmad).
Hadits tersebut sebagaimana disebutkan tadi dikhawatirkan hadits munqha-
ti, dikarenakan Khalid bin Madan tidak mendengar dari Ubadah bin Shamit,
meskipun demikian tidak apa-apa karena ada syahid lain.
Sebagian para ulama menyebutkan tanda-tanda lain yang sama sekali tidak ada
sumbernya, saya sebutkan di sini hanya sebagai penjelasan akan ketidakshahi-
hannya tanda-tanda tersebut.
Ath-Thabari menyebutkan perkataan suatu kaum, Tanda-tandanya adalah
pohon-pohon pada merunduk hingga ketanah kemudian kembali lagi pada
asalnya, tanda ini tidak benar. Sebagiannya lagi berkata, Pada malam itu rasa
air berubah yang tadinya asin menjadi manis, ini juga tidak benar. Sebagiannya
lagi berkata, Pada malam itu ada cahaya di setiap tempat sehingga di tempat
yang sangat gelap dan terdengar dari tempat tersebut ucapan salam, ini juga
tidak benar kecuali apabila khusus ditunjukkan kepada sebagian orang yang
Allah telah memilih mereka untuk mendapatkan cahaya dan salam dari para
malaikat sebagai karomah, adapun ditunjukkan untuk umum, maka itu tidak
benar karena bertentangan dengan syari, perasaan, dan kenyataan di lapangan.
(Sumber: www.alsofwah.or.id)
UntukBerbagaiKegiatanDakwah,
Sosial&Pendidikan
Yayasan Al-Sofwa Jakarta
MelaluiRekening