Anda di halaman 1dari 2

5.

kosongkan urine bag secara


PERAWATAN Perawatan kateter adalah suatu teratur dan hindari kontaminasi
bakteri.
KATETER URINE tindakan keperawatan dalam
memelihara kateter dengan antiseptik
6. Menjaga posisi urine bag lebih
rendah dari pada kandung kemih,
untuk membersihkan ujung uretra dan
7. Hindari irigasi rutin
selang kateter bagian luar serta
8. Lakukan perawatan meatus dan
mempertahankan kepatenan posisi
jika terjadi kerusakan atau
kateter
kebocoran pada kateter lakukan
perbaikan dengan tehnik aseptik.

Tujuan:
Penanganan kateter di rumah.
1. Menjaga kebersihan saluran kencing
2. Mempertahankan kepatenan (fiksasi)
1. Posisikan kantung penampung urine
kateter
(air kencing) lebih rendah dari
3. Mencegah terjadinya infeksi
pinggang (kandung kemih / kencing).
4. Mengendalikan infeksi
Tujuannya agar urin mengalir dengan
lancar ( sifat air mengalir dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah)

Perawatan kateter 2. Pastikan selang kateter tidak terlipat


atau tertindih pada saat pasien tidur.
1. Mempertahankan kesterilan Periksa keamanan plester di paha.
sistim drainase tertutup
2. Lakukan kebersihan tangan
sebelum dan sesudah
memanipulasi kateter 3. Katung urine jangan biarkan
3. Hindari sedikit mungkin tergeletak di lantai . Kantung urin
melakukan buka tutup urine harus menggantung dan ujungnya tidak
kateter karena akan boleh menyentuh lantai. bila tidak ada
menyebabkan masuknya bakteri, gantungan minimal dialasi dengan
4. Hindari meletakannya di lantai sesuatu yang bersih seperti kantung
keresek. Karena kuman dari lantai bisa
menempel pada kantung urine dan

RUMAH SAKIT UMUM


umUMuUMUUMUUMU
masuk kedalam beresiko menyebakan 8. Makan serat yang cukup dan Keluar cairan atau urin dari
infeksi saluran kencing. bergerak (jalan-jalan bila lubang kencing
memungkinkan) karena tidak boleh
4. Jaga kebersihan kemaluan dengan mengedan pada saat BAB Produksi urin sangat sedikit
melakukan perawatan kebersihan
rutin. Biasanya menggunakan 9. Hindari melakukan hubungan suami-
bethadine untuk mencegah resiko istri selama kateter terpasang.
infeksi. Minta perawat untuk
mengajarkan perawatan (meatal 10. Ganti selang kencing secara
hygiene) sebelum pulang kerumah. berkala, ada yang satu minggu sekali
atau satu bulan sekali tergantung pada
5. Kosongkan Kantung urin, bila penuh bahan dan jenis produk selang yang
maksimal 2/3 dari kantung urin. Agar digunakan.
urin atau air kecing tidak tertahan atau
naik keatas yang mungkin dapat 11. Bila pasien mampu untuk mandi ke
meningkatkan resiko infeksi. Pada kamar mandi, pastikan jangan
ujung selang di kantung pembuangan, menggunakan air yang terlalu panas
jangan sampai menyentuh wadah atau untuk mandi dan bersihkan area
pispot karena dapat menyebabkan dimana selang kencing masuk kedalam
kontak ujung selang dengan pispot tubuh pada saat mandi atau setelah
yang kotor sehingga beresiko Buang Air Besar dengan menggunkan
menyebabkan infeksi. Setelah urin sabun dan air.
terbuang tutup kantung urine. Boleh
12. Segera konsultasi ke dokter, bila
dilakukan perawatan berkala
ada keluhan :
dengan membersihkan ujung selang
dengan bethadin atau alkohol (cukup Nyeri di saluran kencing
dioles satu kali).
Nyeri di bagian bawah perut
6. Minum air yang cukup ( sesuai saran
dokter) 6-8 gelas perhari. Untuk Perasaan seperti menahan
menghindari resiko infeksi saluran kencing
kencing dan menjaga aliran urin tetap
lancar. Warna urin berubah seperti
keruh atau merah, atau bau
7. Jangan menarik kateter dengan
alasan apa pun Demam dan menggigil

Anda mungkin juga menyukai