Deret Harmonik (Slide 16)

Salsabila 10112025
Pertanyaan

Diberikan barisan

1
=

=1

Misalkan merupakan bilangan bulat terkecil yang tidak lebih kecil dari () (ceil dari
H(n)).
Hitung 2 () dengan = 1, 2, , dengan cukup besar. Kesimpulan yang bisa
diperoleh?
Tentukan kemungkinan nilai jika = + 1
Misalkan bilangan terbesar sehingga = dengan = 1, 2, , 30. Tuliskan ini sebagai
(+1)
(). Hitung () . Carilah suatu kesimpulan mengenai hasil ini!

Tentukan order dari () jika membesar tanpa batas.

Sekali lagi, tentukan order membesarnya ().
Penyelidikan dengan Matlab

clear all
clc
h(1)=1
for n=2:200
Program tersebut
h(n)=h(n-1)+1/n;
digunakan untuk
end
for n=1:200
menyelidiki grafik ()
j(n)=ceil(h(n));
dan ()
end

stem(<<h atau j>>)

Stem Plot H(n)
Stem Plot J(n)
Hitung 2 () dengan = 1, 2, , dengan
cukup besar. Kesimpulan yang bisa diperoleh?

Untuk menyelidiki jawaban

dari pertanyaan di atas, clear all z(1)=j(2)-j(1);
dibuat suatu program untuk clc m=2;
menghitung nilai J(2n)-J(n), h(1)=1; for n=4:500
namun hanya untuk n yang for n=2:500 if mod(n,2)==0
merupakan bilangan genap. h(n)=h(n-1)+1/n; z(m)=j(n)-j(n/2);
end m=m+1;
for n=1:500 end
j(n)=ceil(h(n)); end
End stem(z)
Penyelidikan 2 () dengan Matlab
Hitung 2 () dengan = 1, 2, , dengan
cukup besar. Kesimpulan yang bisa diperoleh?

Dari hasil penyelidikan J(n) dengan matlab, terlihat bahwa barisan

tersebut berbentuk tangga yang semakin lama semakin panjang
intervalnya untuk suatu nilai J(n) yang sama.

Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa untuk suatu N yang
cukup besar, nilai J(2N) akan sama dengan nilai J(N) atau berbeda
satu anak tangga, sehingga 2 () akan menuju nilai 0 atau
1.
Tentukan kemungkinan nilai jika
= +1

Dari persamaan tersebut, dapat kita analogikan bahwa nilai m

berada 1 anak tangga di atas n.
Apabila kita perhatikan nilai yang mungkin adalah 2 1 < < 3 1
untuk = 1 dan = 2, 4 3 < < 10 2 untuk = 2 dan =
3, 11 10 < < 30 4 untuk = 3 dan = 4, dan seterusnya.
Dari pengamatan tersebut dapat kita simpulkan bahwa nilai akan
selalu lebih besar dari 1, karena m>n, dan nilai semakin lama akan
semakin besar karena semakin lebarnya anak tangga.
Maka nilai yang mungkin adalah 1 < <
Misalkan bilangan terbesar sehingga = dengan =
(+1)
1, 2, , 30. Tuliskan ini sebagai (). Hitung . Carilah suatu
()
kesimpulan mengenai hasil ini!

Diminta suatu bilangan n terbesar sehingga = . Dari stem plot

yang telah ditunjukkan sebelumnya didapat J(1)=1, J(3)=2, J(10)=3,
dan seterusnya.
Lalu tuliskan L(m)=n, dengan n adalah angka-angka yang telah
diperoleh sebelumnya. Sehingga didapat L(1)=1, L(2)=3, L(3)=10, dan
seterusnya.
Maka dibuat suatu program untuk menyelidiki nilai L(m)
Penyelidikan L(m) dengan Matlab

clear all h(n)=h(n-1)+1/n;

clc j(n)=ceil(h(n));
batas=input('Ingin diketahui n terbesar cek=(j(n) ~= batas+1);
saat j(n) = ');
end
h(1)=1;
j(1)=1;
disp(['Nilai n terbesar saat j(n) =
n=1; ',num2str(batas),' adalah ',num2str(n-1)]);
cek=true; disp(['Maka L(',num2str(batas),') =
',num2str(n-1)]);
while cek==true
n=n+1;
Penyelidikan L(m) dengan Matlab

Output yang dihasilkan ketika program Maka L(3) = 10

tersebut dijalankan adalah sebagai berikut

<<input 10>>
<<input 1>>
Ingin diketahui n terbesar saat j(n) = 10
Ingin diketahui n terbesar saat j(n) = 1
Nilai n terbesar saat j(n) = 10 adalah 12366
Nilai n terbesar saat j(n) = 1 adalah 1
Maka L(10) = 12366
Maka L(1) = 1

<<input 15>>
<<input 3>>
Ingin diketahui n terbesar saat j(n) = 15
Ingin diketahui n terbesar saat j(n) = 3
Nilai n terbesar saat j(n) = 15 adalah 1835420
Nilai n terbesar saat j(n) = 3 adalah 10
Maka L(15) = 1835420
 (+)
Penyelidikan () dengan Matlab

clear all j(n)=ceil(h(n));

clc cek=(j(n) ~= batas+1);
for batas=1:15 end
h(1)=1; l(batas)=n-1;
j(1)=1; end
n=1; for batas=2:15
cek=true; order(batas)=l(batas)/l(batas-1);
while cek==true end
n=n+1; stem(order)
h(n)=h(n-1)+1/n;
 (+)
Penyelidikan () dengan Matlab
 (+)
Penyelidikan () dengan Matlab

Apabila kita perhatikan stem plot tersebut, terlihat bahwa (+) ()

akan konvergen menuju nilai 2.7183.
Tentukan order dari () jika
membesar tanpa batas.

Berdasarkan stem plot dan uraian pada slide sebelumnya, dapat kita
simpulkan bahwa order dari L(m) jika m membesar tanpa batas
adalah 2.7183.
Sekali lagi, tentukan order membesarnya
().

Order membesarnya H(n) dapat dinyatakan dalam bentuk (+1) ()

sebagaimana ketika kita mencari order membesarnya L(m) pada
slide sebelumnya.
Oleh karena itu dibuat suatu program untuk mencari order
membesarnya H(n).
 (+1)
Penyelidikan () dengan Matlab

clear all for n=2:100

clc order(n)=h(n)/h(n-1);
h(1)=1; end
for n=2:100
h(n)=h(n-1)+1/n; stem(order)
end
 (+1)
Penyelidikan () dengan Matlab
 (+1)
Penyelidikan () dengan Matlab

Apabila kita perhatikan stem plot order membesarnya H(n) tersebut,

terlihat bahwa ordernya akan menuju nilai 1.