Anda di halaman 1dari 1

POTENSI ENERGI GEOTHERMAL DALAM PEMAKAIAN

LISTRIK DAN PEMBANGUNAN WISATA PEMANDIAN AIR


PANAS KABUPATEN OKU SELATAN DAN SEKITARNYA
Dolvi Sasmita , Fasha Nurkala Kalidasa, dan M Hakim Al Amin
Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Palembang Sumatera Selatan

ABSTRAK
Geothermal merupakan energi yang berasal dari dalam permukaan bumi yang berhubungan erat dengan magma (intrusi) yang menjadi sumber panas dan menghasilkan energi, sumber panas
bersal dari sisa magma pembentuk gunung api Seminung , potensi panas bumi dicirikan adanya lumpur panas, air panas, dan mineral penciri yang menjadi potensi energi geothermal. Potensi
energi terduga pada reservoir panas bumi daerah Danau Ranau adalah sebesar 37 Mwe ( Kusuma D.S., at all 2015). Lokasi penelitian dalam hal ini berpotensi adanya energi geothermal
dibuktikan dengan adanya ciri ciri yang telah disebutkan diatas, melihat daerah tersebut berpotensi penulis melakukan penelitian yang melihat latar belakang adanya beberapa persoalan
seperti butuhnya tindak lajut pembagunan wisata air panas yang telah ada serta minimnya energi listrik yang membutuhkan energi terbaru yang dapat meningkatkan daya energi listrik pada
sekital daerah telitian. Metode yang digunakan analisis Peta Geologi untuk mengkorelasi antara pengaruh kontrol struktur pada mineralisasi yang berasosiasi dengan uida yang dapat merubah
batuan primer ke batuan sekunder, analisis petrogra sebanyak 6 sayatan yang didominasi oleh mineral plagioklas (Pg), piroxsen (Px), dan biotit (Bt), yang merupakan mineral mineral jauh
dibawah permukaan yang dapat memperkuat bukti adanya sumber magma sisa dari pembentukan gunung api Seminung yang yang menjadi sumber energi panas bumi yang dipengaruhi oleh
rekah rekahan kekar akibat dari tektonik, metode proyeksi data monogra di daerah sekitar telitian dari hasil proyeksi bahwasannya masyarakat setiap tahunnya mengalami peningkatan
dengan demikian kebutuhan daya energi listrik daerah mengalami peningkatan dalam hal ini enargi geothermal dapat mengatisipasi kekurangan daya energi listrik tersebut, dan melakukan
perancagan pembuatan wisata air panas pada daerah tersebut,dengan cara berkerja sama dengan pemerintah setempat untuk mempermudah tahap perbaikan dan peningkatan

PENDAHULUAN LOKASI PENELITIAN

Stratigra daerah penelitian


dikelompokkan menjadi dua belas satuan Lokasi penelitian ini terletak
batuan dengan urutan dari tua ke muda yaitu: pada table 1.1. Lokasi telitian
merupakan perbatasan
1) aliran lava vulkanik Tua (TLT). langsung antara Provinsi
2) Aliran piroklastik Ranau (QApR). Sumatera Selatan dan
3) aliran lava Kukusan (QLK). Provinsi Lampung tepatnya
4) breksi vulkanik Kukusan (QBvK). pada Kecamatan Banding
5) breksi laharik Kukusan (QAlK). Agung kabupaten Ogan
6) aliran lava Seminung 1 (QLS-1). Komering Ulu Selatan dan
7) breksi laharik Seminung (QAlS). Kecamatan Sukau Lampung
8) jatuhan piroklastik Seminung (QJS). Barat
9) aliran lava Seminung 2 (QLS-2). Tabel 1. Daerah telitian
10) aliran lava Seminung 3 (QLS-3). Gambar 3. Peta Lokasi Manifestasi Geothermal
11) endapan longsoran Seminung (QL), dan (Fadliansyah F. et all., 2016)
12) endapan Alluvial (Qal).
(Kusuma s.d., at all 2015)

METODE PENELITIAN
ALAT BAHAN
Gambar 1. Peta Geologi daerah Danau Ranau (Kusuma D.S., at all 2015). 1
Studi literature
-Peta Geologi
-Peta Kompilasi
daerah panas
bumi
2 3
Analisis Proyeksi
a. Mikroskop polarisasi: -Tektonik
a digunakan untuk analisis -Data monogra
-Analisis petrogra -Pembaharuan
petrogra. -Model tentatif

b. Laptop:
digunakan untuk PARAMETER
b
mengolah data
Gambar 2. Model tentatif panas bumi daerah danau Ranau (Kusuma D.S., at all 2015). 1 2 3
c. Alat tulis: Pengaruh populasi
c Ketersediaan Kurangnya daya
digunakan untuk terhadap listrik
mata air panas pembangkit listrik
menghitung
ANALISIS

a
a. Sayatan batuan beku volkanik (Tuff Lithik), warna abu-abu kecoklatan, tekstur Tabel 2. Jumlah penduduk dan kepadatannya 3-5 tahun terakhir
ini porriktik, komposisi mineral terdiri dari mineral plagioklas, lithik, dan gelas.
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KK TINGKAT PERTUMBUHAN
bentuk subhedral-anhedral, Nampak adanya lubang-lubang gas, mineral sekunder
TAHUN TAHUN TAHUN
(50%) terdiri dari mineral lithik, pembesaran 4x. NAMA n-3 n-2 n-1 n-3 n-2 n-1 2010- 2011- RATA-
b Sayatan batuan beku volkanik (Andesite), warna merah kecoklatan, KECAMATAN (2010) (2011) (2012) (2010) (2011) (2012) 2011 2012 RATA
(a) (b) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j)
Hipokristalin, tersusun mineral lempung sebagai massa dasar <0,1 m, sebagai
fenokris yaitu plagioclase dan piroksen 4> mm , komposisi mineral Plagioclase, Banding Agung 24,279 21,598 25,557 5,037 5,121 5,205 -0.110 0.183 0.036
pyroxene, mineral opak, mineral lempung, terdapat lubang gas di massa dasar dan Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2013
b fenokris, pembesaran 4x. Tabel 3. Jumlah penduduk saat ini dan proyeksinya untuk 5 tahun
c. Sayatan batuan piroklastik(Welded Tuff), warna abu-abu kehitaman, JUMLAH PENDUDUK
hipokrsitalin, tersusun plgioclase sebagai fenokris 4> mm, massa dasar <0,1 mm, TAHUN
NAMA KECAMATAN n n+2 n+3 n+4 n+5
komposisi mineral terdiri dari mineral plagioklas, piroksen, mineral lempung, dan
mineral opak. pembesaran 4x. (2013) (2014) (2015) (2016) (2017)
(a) (b) (d) (e) (f)
d. Sayatan batuan beku volkanik (Andesite), warna hitam dan putih, holokristalin, Banding Agung 26,488 27,454 28,454 29,491 30,565
Otik, tersusun atas fenokris plagioclase dan pyroxen 5> mm, serta sebagai massa Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2013
dasar pecahan plagiocalse, pyroxen dan kuarsa <0,5 mm, komposisi mineral
plgioclase, pyroxene, mineral opak, dan lempung, pembesaran 4x. Dari data hasil proyeksi dapat di asumsikan bahwa adanya kenaikan atau peningkatan jumlah
c
e. Sayatan batuan beku volkanik (Andesite), abu-abu kecoklatan, hipokristalin, penduduk. Mengenai hal tersebut dapat memberikan dampak atas penggunaan daya listrik, dengan
Tekstur Aliran, tersusun atas fenokris plagioclase dan pyroxene 6> mm serta demikian dibutuhkan sumber energi alternatif yang mengurangi pemakaian beban energi listri pada
sebagai massa dasar pecahan plagiocalse dan mineral lempung <0,1 mm, daerah sekitar penghasil energi panas bumi.
komposisi mineral plgioclase, pyroxene, mineral opak, dan lempung, pembesaran
4x.

KESIMPULAN
d Hasil Analisis dan pembahasan dapat di simpulkan yaitu : 4.Hasil dari proyeksi penduduk memberikan kesimpulan
1.Hasil pengamatan peta daerah telitian di kontrol aktif oleh adanya peningkatan jumlah penduduk setiap tahun dan dapat
struktur sesar. yang berdampak pada energi listrik pada daerah telitian.
2.Para peneliti berasumsi bahwa daerah telitian potensi
Gambar 5. Diagram segitiga kimia (Kusuma D.S., at all 2015). keterdapatan potensi energi panas bumi bersumber dari sisa-sisa Saran
magma Gunung Api Seminung, Potensi energi terduga pada 1.Adanya penelitian lebih lanjut secara meluas dengan
reservoir panas bumi daerah Danau Ranau adalah sebesar 37 menggunakan metode terbaru.
Mwe ( Kusuma s.d., at all 2015). 2.Pemerintah setempat memberikan kontribusi pada
3.Analisis petrogra ditemukannya mineral-mineral discontinous pembagunan wisata air panas serta dilakukan penjagaan.
e yang terbentuk pada suhu yang tinggi (Biotite, Hornblende, 3.Setiap provinsi baik lampung maupun sumsel dapat
Plagioclase) dan mineral-mineral yang tela mengalami ubahan berkerja sama dalam menemukan dan memanfaatkan potensi
yang dipengaruhi oleh larutan hidrothermal serta kontrol struktur. energi panas bumi yang ada di perbatasan.

Referensi
1.Buku Putih Sanitasi Kabupaten OKU Selatan., 2013. Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman, Pemerintahan Kabupaten OKU Selatan, I-1 - I-35.
2.Fadliansyah, F., Renaldy, R. D., and Putra, R. W., 2016. The Prospect Of Geothermal Based On The Characteristic Of Volcanic Rocks In Ranau Lake South
OKU Regency, South Sumatera. Proceedings GEOSEA XIV And 45th IAGI Annual Convention. Oktober 10-13, 2016. Bandung, Indonesia.
3.Hastuti, E. W. D., E. Sutriyono., B. K. Susilo., 2012, Laporan Akhir Peneliatian Strategis Nasional, Universitas Sriwijaya, Unpublished.
Gambar 6. Kondisi wisata air panas 2016. 4.Kusuma, D. S., et all., 2005. Prospek Panas Bumi Di Daerah Danau Ranau, Lampung Dan Sumatera Selatan. Kolokium Hasil Lapangan, 39-1 - 39-8.
Gambar 4. Analisis petrogra (Putra w.r., at all 2016)

Anda mungkin juga menyukai