PERHITUNGAN

TIMBULAN
SAMPAH
Satuan Timbulan Sampah Kota
Satuan timbulan :
q (l/o/hari), (l/m2/hari), (kg/o/hari), (kg/m2/hari)
u/ domestik : l/o/hari
u/ non domestik : l/m2/hari
u/ kota : l/o/hari
Domestik
qd = l/o/hari
Non Domestik (komersil)
qnd = l/Ha/hari
Konversi timbulan sampah (non domestik)
qe = (Ak/P).qk
qe : satuan timbulan sampah ekivalen (l/o/hari)
Ak : luas daerah komersil (Ha)
P : jumlah penduduk kota (orang)
qk : satuan timbulan sampah komersil (l/Ha/hari)
Kota (domestik + non domestik)
qt = qd + qe
qt : satuan timbulan sampah kota (l/o/hari)
qd : satuan timbulan sampah domestik (l/o/hari)
qe : satuan timbulan sampah non domestik (l/o/hari)
Debit Timbulan Sampah
Dalam : Q (l/hari), (kg/hari)
Domestik :
Qd = qd x Pd
Non Domestik :
Qnd = qnd x And
Kota :
Qt = Qd + Qnd
Satuan Timbulan Daerah Campuran
Terdiri atas daerah mix komersial (ruko)
timbulan domestik dan komersial.
qt = qd + (Ak/P)(qkc Pk.qd)
qt : satuan timbulan sampah kota
Ak : luas daerah komersial
qkc : satuan timbulan sampah mix komersil
P : penduduk kota
Pk : penduduk komersial
qd : satuan timbulan sampah domestik
Kapabilitas Pengelolaan Sampah
: debit timbulan sampah yang terangkut ke TPA dibandingkan
dengan debit timbulan yang dihasilkan sumber sampah
K = QTPA x 100%
Q sumber
K : Kapabilitas (%)
Q : debit timbulan (l/hari), (kg/hari)
Pertumbuhan Timbulan Sampah
Dinyatakan dalam persamaan kuadratis:
qn = qo (1+ q/100)n

qn : proyeksi satuan timbulan sampah tahun ke-n

qo : satuan timbulan sampah tahun awal
n : waktu perencanaan/proyeksi
q : angka pertumbuhan timbulan sampah
Angka pertumbuhan timbulan sampah :
q = 1+1/3(m + i + g)
1 + P
m : pertumbuhan prod. Pertanian (%)
i : pertumbuhan prod. Industri (%)
g : pertumbuhan gross national income (%)
P : pertumbuhan penduduk (%)
Contoh Soal
Suatu Kota terdiri atas kawasan domestik, institusi dan komersil.
Kota dihuni oleh 500.000 jiwa. Luas kawasan institusi dan
komersial : 500 Ha dan 20 Ha, tentukanlah satuan dan debit
timbulan sampah kota tersebut. Jika sampah yang dapat dibawa
ke TPA sebesar 1000 m3/hari, berapakah kapabilitas
pengelolaannya?
Tahapan
Luas Kota luas domestik, luas komersial, luas mix com.
Penduduk P kota, P domestik, P mix com
q dan Q domestik, mix com, com, kota
K domestik, mix com, com, kota.
Contoh Perhitungan Proyeksi
Satuan timbulan sampah Kota Pisau Panjang tahun 2016
sebesar 2,34 l/o/hari. Tetukan satuan timbulan sampah kota
tersebut pada tahun 2026, jika diketahui : laju pertumbuhan
produksi pertanian : 1,55%/tahun, pertumbuhan produksi
industri : 1,11%/tahun, pertumbuhan GRI : 2,3%, dan
pertumbuhan penduduk : 0,4%.
Tahapan
Tentukan q = 1,016
m = 1,55= 0,0155
g = 2,3 = 0,023
I = 1,11 = 0,0111
p = 0,4 = 0,004
Tentukan qn, n = 10 thn
qn = 2,59 l/o/hari
Estimasi Kuantitas Sampah
Metode :
1. Analisis Perhitungan Beban/Muatan
2. Analisis Berat Volume
3. Keseimbangan Material
Analisis Perhitungan Beban/Muatan
Berdasarkan muatan sampah yang dibawa oleh kendaraan
pengangkut sampah pada waktu tertentu.
Jumlah semua truk sampah dikalikan dengan masing-masing
berat muatan, dibagi dengan lama waktu, misalkan perhari.
Analisis Berat -Volume
Berdasarkan pengukuran berat dan volume sampah, bisa pada
sumber ataupun yang masuk ke TPA.
Dinyatakan dalam periode waktu tertentu, dalam satu hari.
Analisis Keseimbangan Material
Berdasarkan keseimbangan material tiap sumber sampah;
domestik, komesial, dan jg industri.
Didata sampah berupa material, masuk, proses dan keluar.
Cara:
Tentukan daerah studi
Identifikasi aktivitas, timbulan sampah
Tentukan timbulan sampah
 outflow gas dan abu

outflow
Material yg disimpan material
Inflow
: bhn baku, produk,
material sampah outflow
produk

outflow sampah
Jumlah akumulasi sampah = jumlah aliran material masuk
aliran material keluar + jumlah timbulan sampah
Akumulasi = inflow outflow + timbulan
dM = Min M out + rw
dt
Contoh Perhitungan Mix Komersil
Kota City memiliki luas 10.000 Ha yang dihuni oleh 600.000 jiwa
tersebar merata, kecuali di pusat kota yang merupakan area komersil
dengan kepadatan 500 jiwa/Ha. Pada daerah domestik murni
kepadatan 50 jiwa/Ha. Perbandingan luas domestik dan komersial
4:1. Timbulan sampah komersil murni : 400 l/Ha/hari, sedangkan
pemukiman murni 4 l/o/hari. Sampah yang terangkut dari
pemukiman murni sebesar 240 m3/hari, sedangkan dari mix
komersial sebanyak 280 m3/hari.
Tentukan:
- Timbulan sampah kota
- Kapabilitas sampah domestik, komersial dan
mix komersial, serta kota.
Kota City memiliki luas 10.000 Ha yang dihuni oleh 600.000 jiwa
tersebar merata, kecuali di pusat kota yang merupakan area
komersil dengan kepadatan 600 jiwa/Ha. Pada daerah domestik
murni kepadatan 50 jiwa/Ha. Timbulan sampah komersil murni
: 400 l/Ha/hari, sedangkan pemukiman murni 4 l/o/hari.
Sampah yang terangkut dari pemukiman murni sebesar 240
m3/hari, sedangkan dari komersial sebanyak 280 m3/hari.
Tentukan:
- Debit timbulan sampah kota dan satuan timbulannya
- Kapabilitas sampah domestik, komersial,
mix komersial, serta kota.
A cannery receives on a given day 12 tonnes of raw produce, 5
tonnes of cans, 0.5 tonne of cartons and 0.3 tonne of
miscellaneous materials. Of the 12 tonnes of raw produce,10
tonnes become products,1.2 tonnes end up as product waste,
which is fed to cattle, and the remainder is discharged with the
wastewater from plant. 4 tonnes of the cans are stored internally
for future use, and the remainder is used to package the product.
About 3 % of the cans used are damaged. Stored separately, the
damaged cans are recycled. The cartons are used for packaging the
canned product, expect for 3 % that are damaged and
subsequently separated for recycling.

Of the miscellaneous materials, 25 % is stored internally for future

use; 50 % becomes waste paper, of which 35 % is separated for
recycling with the remainder being discharged as mixed waste; and
25 % becomes a mixture of solid waste materials.

Assume the materials separated for recycling and disposals are

collected daily. Prepare a material balance for the cannery on this
day and a material flow diagram accounting for all of the materials.
Also determine the amount of waste per tonnes of product.