Pakaian adat Gorontalo dari suku Gorontalo bernama Mukuta dan Biliu. Pakaian ini umumnya hanya dikenakan pada saat upacara perkawinan. Mukuta adalah pakaian bagi mempelai pria dan Biliu adalah pakaian bagi mempelai wanita. Mukuta dan Biliu dapat ditemukan dalam 4 jenis warna, yaitu kuning, hijau, ungu dan merah tua. Masing-masing warna tersebut melambangkan kelas kasta pemakainya. Pakaian adat Sulawesi Selatan Pakaian yang paling terkenal adalah pakaian adat yang bernama Baju Bodo. Baju Bodo adalah baju dengan desain yang sangat sederhana. Baju ini sangat minim jahita. Selain itu, ia dianggap sebagai baju paling tua dan bahkan tercantum dalam Kitab Patuntung, kitab peninggalan nenek moyang suku Makassar. Baju Bodo umumnya juga dikenakan bersama aksesoris yang terbuat dari logam sebagai hiasannya. Penggunaan baju Bodo saat ini cenderung hanya dilakukan pada saat upacara adat atau pertunjukan tarian adat Pakaian adat Sulawesi Tengah Pakaian adat Sulawesi Tengah dari suku Kaili yang bernama Baju Nggembe dan Baju Koje. Baju Nggembe adalah baju adat khusus wanita atau remaja putri, sementara Baju Koje adalah pakaian khusus pria. Kedua pakaian ini umumnya hanya dikenakan saat pesta atau upacara adat.
Pakaian adat Sulawesi Tenggara
Suku bangsa yang mendominasi masyarakat Sulawesi Tenggara adalah suku Tolaki. Suku ini memiliki pakaian adat yang bernama Babu Nggawi dan Babu Nggawi Langgai. Babu Nggawi adalah pakaian khusus pengantin wanita, sementara Babu Nggawi Langgai adalah pakaian pengantin pria.