Kasus Pelanggaran Etika Pom Bensin
Kasus Pelanggaran Etika Pom Bensin
KRONOLOGI CERITA
1. Pelaku membeli digital regulator stabilizer untuk memperlambat arus listrik dispenser, sehingga
BBM yg keluar lebih sedikit. Terdapat 5 pelaku yang terdiri dari 3 pengelola dan 2 karyawan.
Alat yang digunakan adalah digital regulator stabilizer disertai dengan remote control untuk
mematikan dan menghidupkan stabilizer. Stabilizer merupakan komponen untuk mempengaruhi
putaran mesin BBM sehingga isi BBM lebih sedikit
2. Ada beberapa konsumen yang merasa jumlah uang yang dikeluarkan tidak sebanding dengan
bahan bakar yang didapat.
4. Kamis, 2 Juni 2016: Awalnya polisi kesulitan menangkap pelaku. Hal ini dikarenakan terdapat
remote control yang dapat menonaktifkan alat, sehingga ketika disidak, alat dalam keadaan tidak
bekerja dan BBM mengalir seperti biasa. Polisi akhirnya menangkap pelaku setelah mengawasi
selama satu bulan.
5. Sidang kemudian diadakan. Pelaku dikenakan 2 pasal, yakni ttg Perlindungan Konsumen dan
tentang Metrologi Legal dengan ancaman 5 tahun penjara, kemudian pelaku dipenjara.
6. Senin, 6 Juni 2016: Press conference oleh kepolisian kepada media massa.
Faldy Queimena (13214089)
Giovanni Timothy (13214099)
Ricky Winata (13214136)
LINE DRAWING
Pihak SPBU memberikan layanan kepada konsumen dengan baik dan jujur
Hipotesis:
1. Pihak SPBU memberikan kompensasi kepada pelanggan SPBU.
2. Alat digital bekerja dengan baik, akan tetapi tidak terlalu berpengaruh terhadap volume
bensin yang keluar.
3. Pihak SPBU hanya memberikan kompensasi bagi pelanggan yang menyadari adanya
kecurangan.
4. Alat digital membuat volume bensin yang dipesan pelanggan terukur dengan akurat.
5. Lebih banyak konsumen yang dapat membeli bensin dengan adanya alat digital.
6. Alat digital bisa dikendalikan secara jarak jauh dengan menggunakan remote, untuk
menghindari pemeriksaan dari pihak berwajib.
7. Pihak SPBU telah memberi tahu adanya kerusakan pada alat digital, namun pihak SPBU
tidak memberikan kompensasi kepada pelanggan yang tetap membeli.
Gambar:
P 6 3 2 7 5 1 4
NP PP
Faldy Queimena (13214089)
Giovanni Timothy (13214099)
Ricky Winata (13214136)
FLOW CHART
NO
NO NO