15315068
1. Pengisian/fill: pengisian reaktor dengan air buangan sampai mencapai volume tertentu.
2. Reaksi/react: proses pengolahan secara batch. Pada kedua fase awal ini, proses
pengolahan sudah dimulai di mana pada kedua fase ini telah terjadi aktvitas biomassa dan
dilakukan pengadukan/mixing. Proses reeaksi biologi yang sudah mulai berlangsungsaat
proses fill akan berlangsung sempurna pada periode ini sampai proses biodegradasai
BOD dan nitrogen tercapai.
5. Idle: tahapan diam menunggu pengisian kembali. Fase ini tidak mutlak diperlukan, meski
kadang diperlukan untuk menstabilisasi lumpur biomassa sebagaimana yang terjadi
dalam proses kontak stabilisasi. Biasa digunakan untuk multi SBR, sedangkan untuk 1
reaktor, proses ini sering dihilangkan. Meskipun demikian, idle kadang diperlukan untuk
menstabilkan Iumpur biomassa sebagaimana yang terjadi dalam proses kontak stabilisasi.
.
Caroline Aretha M. 15315068
Kelebihan:
Kekurangan:
Daftar Pustaka
Junaidi (2007): Unjuk kerja modifikasi SBR aerob terhadap penyisihan COD. Jurnal Presipitasi,
2, 61.
Irvine, R.L., Davis, W.B. (1971): Use of Sequencing Batch Reactors for Waste Treatments.
Texas: CPC International, Corpus Christi.
Metcalf and Eddy, Inc. (1991): Wastewater Engineering Treatment, Disposal, and Reuse. 3rd
Edition. Singapore: McGraw-Hill, Inc..
Syafila, M., Setiadi, T., Adiawati, P., dan Oktiawan, W. (2000): Biodegradasi glukosa
konsentrasi tinggi dalam sequencing batch reactor pada tahap asidogenesa. Jurnal Purifikasi,
1, 2
EPA 932-F-99-073. (1999). Washington D.C.: United States Environmental Protection Agency
Office of Water
TREEO Center. (2000): Sequencing Batch Reactor Operations and Troubleshooting. Florida:
University of Florida.