GAMBAR
2. Membuat In Between
Setelah tahap Key Animasi selesai, tahap selanjutnya adalah In Between. Pada animasi tidak
ada gambar yang sama (gambar selalu berubah pada setiap waktu). Mata manusia dapat
menerima respon gerakan continue pada perubahan obyek ideal dalam 1/30 detik. Dalam
kebanyakan animasi kartun, gambar yang berada di layar dijalankan pada 1/24 detik sampai
1/12 detik. Itu artinya dalam satu detik terdapat 24 sampai 12 gambar yang berbeda untuk
suatu gerakan. Ukuran tersebut dinamakan fps (frame per second). Nilai fps sangat
berpengaruh tidak hanya pada kasar atau halus sebuah animasi tetapi juga terhadap durasi
suatu gerakan.
GAMBAR
3. Melakukan Clean Up
Clean Up adalah menggambar dengan cara membersihkan / menghaluskan gambar supaya
tampak lebih indah dengan cara menduplikat atau pun menjiplak gambar yang kita clean up,
jadi gambar yang kita clean up pasti akan tampak lebih bagus
Teknik pewarnaan Basic merupakan teknik pewarnaan dengan menggunakan 1 layer warna.
Objek yang sudah diwarna hanya mempunyai 1 warna saja.
Teknik pewarnaan Highlight yaitu teknik yang menggunakan beberapa tingkatan warna atau
layer untuk mendeskripsikan arah cahaya datang. Teknik ini menggunakan warna panas
yang cerah dan juga warna basic.
Teknik pewarnaan Shadow adalah kebalikan dari teknik Highlight, bedanya terletak pada
penggunaan antara warna dingin dan basic/warna dasar, dan teknik ini lebih menekankan
pada unsur warna bayangan saat cahaya datang.
Teknik Gradasi merupakan teknik menggunakan 1 layer yang mempunyai perpaduan 2 atau
lebih garis warna di dalamnya berbentuk gradasi warna.
5. Proses Rendering
Proses dari membangun gambar dari sebuah model (atau model yang secara kolektif dapat
disebut sebuah berkas adegan), melalui program komputer. Sebuah berkas adegan terdiri
dari objek-objek dalam sebuah bahasa atau data struktur, bisa berupa geometri, sudut
pandang, tekstur, pencahayaan, dan informasi bayangan sebagai sebuah deskripsi dari
adegan virtual. Data yang terisi dalam berkas adegan kemudian melewati
program rendering untuk diproses dan menjadi hasil keluaran untuk sebuah gambar digital
atau berkas gambar grafik raster. Rendering juga digunakan untuk mendeskripsikan proses
dari perhitungan efek-efek dalam sebuah berkas edit video dan mendeskripsikan proses dari
efek-efek kalkulasi dalam sebuah berkas edit video untuk memproduksi video keluaran
akhir.
2. Proses Riging
Pada animasi berbasis komputer, rigging sudah menjadi bagian penting dari proses
pembuatan animasi. Berbeda dengan tradisional, yang hampir keseluruhannya
membutuhkan keahlian dalam menggambar tangan. Rigging berguna untuk menambahkan
tulang dan sendi pada karakter yang telah kita buat. Agar dapat kita gerakkan secara
terpisah dan lebih praktis. Untuk pergerakkan, animator dapat mengatur keyframe sebagai
poin perpindahan. Buatlah karakter dengan 3 sudut pandang yang berbeda, seperti sudut
pandang dari depan, serong, dan samping.