Anda di halaman 1dari 4

23.

Kinematika Partikel Gerak Lurus

Oleh:

Yoni Putra Lambang Pratama

23.1 Andaikan seorang perencana sedang merancang Bandar Udara untuk pesawat kecil.
Satu jenis pesawat udara yang boleh menggunakan lapangan udara ini mencapai
kecepatan sebelum lepas landas sebesar 100 km/jam (29,8 m/s) dan dapat
berakselerasi sebesar 20 m/s2. Jika panjang lintasan pacu adalah 150 m, dapatkah
pesawat udara ini mencapai laju yang layak untuk lepas landas ?

Jawab :
Diketahui bahwa kecepatan pesawat (a = 2 m/s2 dan kita mengetahui bahwa
pesawat itu dapat menempuh jarak x = 150 m). Kita ingin mencari kecepatannya
untuk menentukan percepatannya dan menjadi sekurang-kurangnya 27,8 m/s.
Dari data diatas, persamaan persamaan yang dapat kita gunakan adalah

v2 = vo2 + 2a (x-x0)

Persamaan ini akan member kita v, jika kita mengetahui v0, a, x, dan x0. Dan
kita telah mengetahui bahawa x0 = 0, v0 = 0, x = 150, dan a = 2,0 m/s2. Maka,
v2 = 0 + 2 (150m) (2,0 m/s2)
v = 600 2/2
v = 24,5 m/s

Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil dari


perhitungan tersebut kurang dari kecepatan yang dibutuhkan sebelum lepas
landas, yaitu 24,5 m/s < 29,8 m/s

Maka dapat disimpulkan bahwa panjang lintasan tidak cukup untuk


lepas landas.

(Sumber: Giancoli, 1996. 32)


23.2 Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 30 m/s ( sekitar 100 km/jam )
mengerem sampai berhenti. Jika percepatannya -5 m/s2, berapa jarak yang ditempuh
mobil sebelum berhenti ?

Jawab :

Dalam persoalan ini diketahui bahwa v0 = 30 m/s, kecepatan akhir v = 0, a = - 5 m/s2,


dan yang harus dicari adalah x = ?. Kita tidak perlu mengetahui waktu yang
dibutuhkan mobil untuk berhenti. Jadi persamaan yang paling sesuai adalah

v2 = vo2 + 2a (x)

Dengan mengambil v = 0 pada persamaan diatas maka kita mendapatkan

v2 = v02 + 2a (x)
0 = ( 30 m/s )2 + 2(-5 m/s2) (x)
x = 90 m

Jadi, jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut adalah 90 m.

(Sumber: Tipler, 1998. 38)

23.3 Sebuah kendaraan bergerak sepanjang sumbu x dengan percepatan konstan yaitu 5
m/s2. Pada saat t = 0 kendaraan itu berada di x = -10 m dengan kecepatan v = 3 m/s.
Tentukan posisi kendaraan itu pada t = 3 s. Demikian pula kecepatannya pada t = 5 s.

Jawab :

Karena selama gerakan kendaraan itu mempunyai percepatan tetap, maka posisinya
dapat dicari menggunakan persamaan,

v = v0 + at

v = v0 + at
= 3 + 5.5
= 28 m/s
Dan kita dapat mencari kecepatannya dengan persamaan,

x = x0+ v0t + at2


x = x0+ v0t + at2
x = -10 + (3.3) + ( 5.32)
x = 21,5 m
(Sumber: Tobing, 1996. 8)

23.4 Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 80 km/jam di kawasan sekolah. Sebuah polisi
berangkat dari keadaan diam tepat setelah pengebut melewatinya dan dipercepat
dengan percepatan konstan 8 km/j.s.

a) Bilamana mobil polisi menangkap mobil yang ngebut itu ?


b) Berapa kecepatan mobil polisi ketika menangkap pengebut ?

Jawab :

Kita ambil posisi awal kedua mobil itu sebagai titik asal, dengan arah positif searah
dengan arah gerakan, dan menetapkan t = 0 sebagai saat pengebut melewati mobil
polisi.

a. Karena mobil bererak dengan kecepatan konstan, posisinya xc diberikan oleh


persamaan dibawah, dengan x0 = 0 dan a = 0

x = x0 + v0t + at2
xc = v0t = (80 km/jam).t
Posisi mobil polisi xp diberikan oleh
xp = at2 = (8 km/jam).t2
Kita dapat menemukan waktu ketika kedua mobil berada pada posisi yang sama
dengan mengambil xc = xp dan mencari t :
(80 km/jam).t = (8 km/jam).t2
atau
t(4t km/jam.s 80 km/jam.s).t2
kedua akar persamaan itu adalah t = 0
yang berhubungan dengan kondisi awal dan
80 /
t = = 20 s
4 /

jadi, mobil polisi menangkap pengebut pada saat t = 20 s.


b. Kecepatan mobil polisi dapat ditemukan dengan persamaan dibawah dengan v0 =
0;

v = v0 + at

vp = at = (8 km/j.s).t
Pada t = 20 s, kecepatan mobil polisi adalah
vp = (80 km/j.s)(20 s) = 160 km/jam

Anda mungkin juga menyukai