Anda di halaman 1dari 41

KOMPETENSI DAN JENJANG

KARIR PERAWAT
KOMUNITAS

WORKSHOP IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PERAWAT,


16-18 MEI 2013
PENGERTIAN PERKESMAS
Adalah perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran
serta aktif masyarakat. mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal, sehingga mandiri dalam
upaya kesehatannya.
Pembinaan Tahun 2012 2
PRAKTIK KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
Praktik keperawatan kesehatan komunitas
meningkatkan dan memelihara kesehatan
populasi dengan mengintegrasikan skill dan
pengetahuan yang relevan dengan keperawatan
dan kesehatan masyarakat
Praktik keperawatan komunitas adalah general
dan komprehensif, tidak terbatas pada usia atau
diagnosa tertentu;
Pelayanan diberikan secara berkelanjutan
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok di
komunitas dengan mengaplikasikan promosi
kesehatan, pendidikan kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, koordinasi.
KLIEN DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS
INDIVIDU :
Mempunyai masalah kesehatan aktual
Mempunyai masalah kesehatan resiko tinggi
Termasuk dalam kelompok rawan kesehatan
KELUARGA :
Memerlukan tindak lanjut pelayanan keperawatan
Mempunyai anggota dengan masalah kesehatan resiko tinggi /
rawan kesehatan
Belum memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat
KELOMPOK :
Mempunyai kebutuhan kesehatan khusus
Mempunyai masalah kesehatan khusus
Rawan terhadap masalah kesehatan tertentu.
MASYARAKAT :
Rawan kesehatan
Endemi masalah kesehatan : Mis. Penyakit menular
Daerah Bencana/ Disaster
KARAKTERISTIK PRAKTIK CHN
Konsep Dasar :
a. Lebih berfokus pada preventif dari pada kuratif
b. Peningkatan kesehatan individu, keluarga dan
kelompok komunitas

Kata Kunci :
a. Menyediakan pelayanan berkelanjutan
b. Lebih berfokus pada populasi daripada individu
c. Kolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu
d. Menunjang klien berpartisipasi aktif dalam aktifitas
promkes
e. Memandang kesehatan dalam rentang sehat-sakit
f. Melaksanakan tingkat pencegahan primer, sekunder,
dan tersier
g. Melakukan proses alih kelola dari perawat ke klien
(kearah kemandirian) dalam upaya promosi.
KATEGORI PERAN PERAWAT CHN
1. PERAN BERORIENTASI PADA KLIEN (Melibatkan
kegiatan pelayanan langsung kepada klien) : Care
provider, role model, konselor, pendidik, pembela,
pemberi pelayanan primer (Primary Care Provider),
manager kasus
2. PERAN BERORIENTASI PADA PENYEDIAAN
PELAYANAN KESEHATAN (Peran yang dirancang untuk
meningkatkan pelaksanaan sistem penyediaan
pelayanan kesehatan yang berdampak pada pelayanan
klien lebih baik) : Koordinator, Kolaborator,
Penghubung (Liaison)
3. PERAN BERORIENTASI PADA POPULASI (Biasanya
berkaitan dengan perawatan klien yang spesifik, pada
kelompok komunitas) : Case finder, leader, peneliti,
pembaharu.
ELEMEN-ELEMEN PRAKTIK CHN
1. Meningkatkan gaya hidup sehat
a. Menyediakan pendidikan kesehatan
b. Mendemonstrasikan ketrampilan hidup sehat
c. Menyediakan promosi kesehatan bagi klien
2. Melaksanakan intervensi keperawatan langsung maupun
tidak langsung bagi klien di komunitas.
a. Pelayanan Keperawatan langsung pada pasien sakit
mencakup : pelayanan keperawatan di rumah,
Konseling kesehatan / keperawatan, Pendidikan
kesehatan terkait kondisi sehat-sakit
b. Pelayanan keperawatan tidak langsung misalnya :
advokasi pelayanan kesehatan , Berpartisipasi dalam
mengembangkan dan merencanakan sumber,
mengembangkan program keperawatan komunitas .
Lanjutan ..
3. Mendukung upaya Pemulihan (Promoting
Rehabilitation) :
a. Mengurangi kelemahan, mempertahankan serta
memelihara klien tetap berfungsi optimal
b. Bekerjasama pada fokus yan kelompok misalnya
kelompok LAPAS/ Panti, pengguna NAPZA dll.

4. Menyediakan Pelayanan Askep. Komunitas :


a. Identifikasi masalah-masalah kesehatan komunitas
b. Merumuskan diagnosa komunitas
c. Merencanakan pelayanan yang ditujukan pada
pemenuhan kebutuhan komunitas
d. Melaksanakan koordinasi pelayanan komunitas
e. Melaksanakan penilaian ouput pelayanan
Lanjutan
5. Menyediakan pelayanan primer (Primary Care Service):
a. Menyediakan pelayanan kesehatan pada klien yang
kontak pertama dengan sistem pelayanan kesehatan
selama episode sakit
b. Bertanggung jawab melaksanakan pelayanan
berkelanjutan (Continuity care)
c. Menyediakan pelayanan Primer (Primary Care
Provider)
6. Mengevaluasi Pelayanan & Kebutuhan Kes.
a. Menilai peningkatan kesehatan komunitas
b. Menilai kecenderungan yang muncul dalam
penyediaan pelayanan kesehatan
c. Memanfaatkan hasil evaluasi pada tingkat kasus
tunggal atau tingkat program
INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS
(Carl O. Helvie, 1998)
Intervensi keperawatan komunitas diarahkan untuk :
a. Penguatan kemampuan komunitas dalam mencegah
pengaruh stressor dari lingkungan ( melalui : mass
media, presentasi kelompok, imunisasi, aktifitas
pencegahan)
b. Identifikasi dan penanganan secara dini pengaruh
stressor lingkungan untuk mengurangi komplikasi (
melalui : penyediaan primary care, screening)
c. Membangun kompetensi komunitas melalui
pemberdayaan
d. Membuat lingkungan lebih kondusive terhadap
kesehatan komunitas ( melalui proses politik)
e. Penguatan kemampuan komunitas agar dapat
membuat perubahan lebih sehat (membangun koalisi)
KEPERAWATAN KOMUNITAS GENERALIS
Persiapan pendidikan sampai tingkat Baccalaureate
Expertise dalam Bidang CHN
Memiliki kompetensi Berfikir Kritis, Komunikasi,
Kolaborasi
Memiliki ketrampilan awal dalam : Pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
keperawatan komunitas
Penekanan utama mempunyai kemampuan dalam
pelayanan keperawatan individu dan keluarga
KOMPETENSI PERAWAT SPESIALIS
Persiapan pendidikan level Graduate
Dalam praktik memahami penerapan konsep
komunitas, resident, organisasi & distribusi
pelayanan kes., populasi & jaringan provider lain
Mengelola pelayanan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat
Ikut serta dalam (Engage in) praktik kolaborative
untuk mencapai tujuan klien
Menyediakan lingkungan yang mendukung
kesejawatan (colleagues)
Mengelola penggunaan sumber daya fisik dan
pemberdayaan sumber daya manusia
Ikut serta dalam (Engage in) praktik keperawatan yang
dapat dipertanggung jawabkan secara etis
Lanjutan Standar Kompetensi :
Melindungi hak-hak klien (individu, keluarga,
kelompok dan atau masyarakat)
Ikut serta (Engage in) dalam aktifitas-aktifitas untuk
meningkatkan praktik keperawatan
Mengembangkan hubungan terapeutik dan Caring
Bertindak untuk meningkatkan perkembangan
profesional dirinya
Mampu berfungsi berkaitan dengan legislasi dan
hukum yang mempengaruhi praktik keperawatan
Spesialis dapat melaksanakan fungsi pelayanan populasi
melalui pengembangan komunitas, pemberdayaan
komunitas, pembentukan kebijakan
Lanjutan standar Keperawatan
Mampu terlibat dalam membuat kebijakan
kesehatan dan sosial
Dalam praktik memahami konsep komunitas,
resident, organisasi & distribusi pelayanan kes.,
populasi & jaringan provider lain
Mempunyai advance skill dalam : pengkajian
komunitas, perencanaan program kesehatan,
implementasi, dan evaluasi
Kompeten dalam mengelola pelayanan untuk
memenuhi kebutuhan konservasi kesehatan,
pencegahan penyakit, restorasi kesehatan dan
memperbaiki efek penyakit
.
PENGERTIAN
KARIR (CAREER) : Mengarah pada keberhasilan
pekerjaan (kinerja), yang dipilih oleh individu utk dpt
memenuhi kepuasan kerja, sehingga pd. akhirnya
akan memberikan kontribusi thd bidang profesi yg
dipilihnya.

Karir merupakan investasi, bukan sekedar


mendapatkan penghargaan/imbalan jasa.
Komitmen thd karir dpt dilihat dari sikap perawat thd
profesinya dan motivasi utk bekerja sesuai dengan
karir yg telah dipilih

Jenjang Karir merupakan sistem utk meningkatkan


kinerja & professionalisme, sesuai dgn bidang
pekerjaan melalui peningkatan kompetensi
15
Tujuan Jenjang Karir Professional Perawat

1. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi


kebuntuan karir (dead end job/career) .
2. Menurunkan jumlah perawat yg keluar dari
pekerjaannya (turn over).
3. Menata sistem promosi berdasarkan
persyaratan dan kriteria yg telah
ditetapkan, sehingga mobilitas karir
berfungsi dgn baik & benar.

16
Penjenjangan Karir Professional
Perawat Secara Umum Meliputi:

1. Perawat Klinik (PK)


2. Perawat Manajer (PM)
3. Perawat Pendidik (PP)
4. Perawat Peneliti/Riset (PR)

17
Bidang Pengembangan
Jenjang Karir Professional Perawat

PK V PM V PP V PR V

PK IV PM IV PP IV PR IV

PK III PM III PP III PR III

PK II PM II PP II PR II

PK I PM I PP I PR I

18
Jenjang Karir
Professional Perawat Klinik

Perawat Klinik I (PK I)


Perawat Klinik II (PK II)
Perawat Klinik III (PK III)
Perawat Klinik IV (PK IV)
Perawat Klinik V (PK V)

19
Perawat Klinik I (Komunitas)
Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
1. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap
praktik professional
a. Bertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap
keputusan dan tindakan professional
b. Mengenal batas peran dan kompetensi diri
c. Merujuk atau mengkonsultasikan pd. Yg. lebih ahli

2. Melaksanakan praktik secara legal


a. Melaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan
nasional
b. Menunjukan tindakan, sesuai dengan regulasi yang
berlaku terkait praktik keperawatan / dan kode etik
keperawatan
Lanjutan.
3. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan
kode etik keperawatan Indonesia dan
memperhatikan budaya
a. Menghormati hak privasi klien/pasien.
b. Menghormati hak klien/pasien untuk memperoleh
informasi
c. Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi
tentang status kesehatan klien/pasien
d. Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat
memenuhi rasa aman dan menghargai martabat
klien/pasien.
e. Memberikan asuhan keperawatan dengan
memperhatikan budaya pasien
Lanjutan
Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien individu
dalam kontek keluarga mencakup:
a. Melakukan Pengkajian:
1) Mengumpulkan data individu anggota keluarga
yang mempunyai masalah kesehatan
2) Mengidentifikasi factor risiko/ masalah kesehatan
lingkungan di rumah
3) Identifikasi kemampuan keluarga dalam
penanggulangan masalah kesehatan di keluarga
b. Melakukan analisis data dan rumusan diagnosa:
1) Analisa data hasil pengkajian di keluarga
2) Merumuskan diagnosa keperawatan pada sasaran
individu di keluarga atau sarana fasilitas primer .
Lanjutan..
c. Menyusun perencanaan keperawatan :
1) Melakukan penapisan masalah keperawatan individu di
keluarga dan fasilitas sarana primer
2) Menetapkan tujuan pelayanan keperawatan individu
dalam pemenuhan kebutuhan dasar individu di keluarga
3) Menetapkan rencana intervensi keperawatan individu
dengan melibatkan peran serta keluarga
d. Melakukan tindakan keperawatan: Penekanan pada upaya
pemenuhan kebutuhan dasar individu di sarana pelayanan
primer atau di keluarga
e. Melakukan evaluasi melalui penilaian tercapainya tujuan
pemenuhan kebutuhan dasar individu
f. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan bimbingan penuh
g. Mendokumentasikan asuhan keperawatan sesuai dengan
format yang tersedia
h. Melakukan rujukan penanganan masalah yang memerlukan
penanganan diluar kewenangannya
Lanjutan..
Pengembangan Profesional
1. Melaksanakan upaya peningkatan professional
dalam praktik keperawatan
Menggunakan hasil riset dalam praktek
keperawatan
2. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai
wujud tanggung jawab profesi
a. Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri
b. Melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan ilmiah
keperawatan
Perawat Klinik II (Komunitas)
Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
1. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap
praktik professional Kompetensi PK I
2. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode
etik keperawatan Indonesia & memperhatikan budaya
a. Komptensi PK I
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia
3. Melaksanakan praktik secara legal
a. Kompetensi PK I
b. Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi
yang berlaku terkait praktik keperawatan / dan
kode etik keperawatan
Lanjutan..
Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien keluarga
mencakup:
a. Melakukan Pengkajian
1) Mengumpulkan data keluarga mencakup: struktur,
fungsi, perkembangan keluarga
2) Mengidentifikasi faktor risiko/ masalah kesehatan
lingkungan di rumah
3) Identifikasi hubungan keluarga dengan masyarakat
sekitarnya termasuk sumber-sumber dan kekuatan
keluarga
b. Melakukan analisis data dan rumusan diagnosa:
1) Analisa data hasil pengkajian di keluarga secara
kromprehensif
2) Merumuskan diagnosa keperawatan pada sasaran
keluarga
Lanjutan.
c. Menyusun perencanaan keperawatan :
1) Melakukan penapisan masalah keperawatan di keluarga
secara komprehensif
2) Menetapkan tujuan pelayanan keperawatan keluarga
3) Menetapkan rencana intervensi keperawatan keluarga
dengan penekanan pemberdayaan keluarga
d. Melakukan tindakan keperawatan: Penekanan pada
pemberdayaan keluarga dl. penanggulangan masalah kep.
e. Melakukan evaluasi melalui penilaian tercapainya tujuan
pemberdayaan keluarga
f. Melaksanakan asuhan keperawatan dgn bimbingan sebagian
g. Mendokumentasikan asuhan keperawatan sesuai dengan
format yang tersedia
h. Melakukan rujukan penanganan masalah yang memerlukan
penanganan diluar kewenangannya
i. Melakukan supervisi pada perawat PK I
Lanjutan.
Pengembangan Profesional
1. Melaksanakan upaya peningkatan professional
dalam praktik keperawatan
a. Kompetensi PK II
b. Meningkatkan dan menjaga citra keperawatan
professional
c. Memberikan kontribusi untuk pengembangan
praktik keperawatan professional
2. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud
tanggungjawab profesi
a. Kompetensi PK II
b. Melaksanakan tugas sebagai pembimbing /
mentor bagi PK II
Perawat Klinik III (Komunitas)
Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
1. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap
praktik professional
a. Kompetensi PK II
2. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode
etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya
a. Kompetensi PK II
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan
keputusan etik secara efektif
c. Mengambil keputusan etik dan menentukan prioritas
dalam kondisi perang, tindak kekerasan, konflik dan
situasi bencana alam & berbagai situasi gadar
3. Melaksanakan praktik secara legal
a. Kompetensi PK II
Lanjutan
Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien keluarga dan
kelompok secara mandiri mencakup:
a. Melakukan Pengkajian
1) Mengumpulkan data keluarga & kelompok yg mempunyai
masalah kesehatan termasuk melakukan skrining
2) Mengidentifikasi kebijakan penanggulangan mas. kesehatan
termasuk sumber-sumber yg dpt dimanfaatkan kelompok
3) Memanfaatkan berbagai metode pengumpulan data yang
sesuai dengan kondisi kelompok
4) Melakukan pengkajian masalah kesehaan lingkungan yang
berkaitan dengan kesehatan kelompok
b. b. Melakukan analisis data dan rumusan diagnosa:
1) Analisa data hasil pengkajian kelompok dengan
menggunakan perhitungan statistik deskriptif
2) Analisa factor risiko dalam kelompok
3) Merumuskan diagnosa keperawatan pada sasaran kelompok
Lanjutan.
c. Menyusun perencanaan keperawatan :
1) Melakukan penapisan masalah keperawatan kelg. & kelompok
2) Menetapkan tujuan pelayanan keperawatan kelg. dan kelompok
3) Menetapkan rencana intervensi keperawatan kelompok dan
keluarganya dengan penekanan upaya pencegahan primer,
sekunder, tersier
d. Melakukan tindakan keperawatan: Penekanan pada upaya
meningkatkan kemandirian kelompok terkait adanya masalah
keperawatan
e. Melakukan evaluasi melalui penilaian tercapainya tujuan
pemberdayaan kelompok
f. Mendokumentasikan askep. sesuai dengan format yang tersedia
g. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan menjalin kerjasama
dengan anggota tim
h. Mampu membangun hubungan terapeutik dengan klien individu,
keluarga atau kelompok
i. Melakukan rujukan penanganan masalah yang memerlukan
penanganan diluar kewenangannya
Lanjutan.
Pengembangan Profesional
1. Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam
praktik keperawatan
a. Kompetensi PK II
b. Menggunakan bukti yang absah dalam mengevaluasi mutu
praktik keperawatan
c. Berpartisipasi dalam meningkatan mutu prosedur penjamin
mutu
2. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud
tanggungjawab profesi
a. Kompetensi PK II
b. Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor yang
efektif bagi PK III
c. Menunjukkan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur
hidup dan mempertahankan kompetensi
d. Memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan dan
profesional peserta didik
Perawat Klinik IV (Komunitas)
Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
1. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat
terhadap praktik professional Kompetensi PK IV
2. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan
kode etik keperawatan Indonesia dan
memperhatikan budaya Kompetensi PK IV
3. Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi
PK IV
Lanjutan.
Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien individu,
keluarga, kelompok di komunitas mencakup:
a. Melakukan Pengkajian
1) Mendisain instrumen untuk pengumpulan data masalah
kesehatan masyarakat
2) Menetapkan indikator pengukuran data yang menunjang
masalah keperawatan kesehatan masyarakat
3) Mengumpulkan data keperawatan kesehatan komunitas
4) Mengidentifikasi sumber-sumber dan potensi yang
mendukung penyelesaian mas. keperawatan komunitas
b. Melakukan analisis data dan rumusan diagnosa:
a. Analisa data hasil pengkajian komunitas dengan
menggunakan perhitungan statistik deskriptif
b. Analisa faktor risiko, respon dan stresor di komunitas
c. Merumuskan diagnosa keperawatan sasaran komunitas
Lanjutan..
c. Menyusun perencanaan keperawatan dengan melibatkan masyarakat:
1) Melakukan penapisan masalah keperawatan komuitas
2) Menetapkan tujuan pelayanan keperawatan komunitas
3) Menetapkan rencana intervensi keperawatan komunitas dengan
penekanan upaya pencegahan primer, sekunder, tersier
d. Melakukan tindakan keperawatan komunitas: Penekanan pada upaya
promotif dan preventif untuk mencapai keseimbangan sistem di komunitas
e. Melakukan evaluasi melalui penilaian tercapainya tujuan keseimbangan
system di komunitas
f. Mengembangkan metode dokumentasi askep yang efektif
g. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan menjalin kerjasama lintas
program dan lintas sektor (multidisiplin)
h. Menggunakan berbagai pendekatan dalam mengambil keputusan
penyelesaian masalah keperawatan komunitas
i. Mampu menggali dan memanfaatkan berbagai sumber dalam memberikan
pelayanan keperawatan komunitas
j. Mampu melakukan advokasi terhadap hak kesehatan klien
k. Mengidentifikasi masalah penelitian keperawatan kelompok
l. Melakukan supervisi pada PK III
Lanjutan.
Pengembangan Profesional
1. Melaksanakan upaya peningkatan professional
dalam praktik keperawatan Kompetensi PK IV
2. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai
wujud tanggungjawab profesi
a. Kompetensi PK III
b. Melaksanakan tugas sebagai pembimbing/
mentor bagi PK IV
Perawat Klinik V (Komunitas)
Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
1. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat
terhadap praktik professional Kompetensi PK V
2. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan
kode etik keperawatan Indonesia dan
memperhatikan budaya Kompetensi PK V
3. Melaksanakan praktik secara legal
Lanjutan..
Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien individu, keluarga,
kelompok dengan masalah yang komplek di komunitas
2. Melaksanakan peran konsultan dl bidang keperawatan komunitas
3. Melakukan supervisi terhadap PK IV
4. Mampu menampilkan kemampuan leadership secara efektif
a. Mampu menetapkan visi dan mempengaruhi orang lain untuk
mencapai visi tersebut
b. Mampu memprioritaskan kebutuhan klien sebagai dasar
pekerjaan pelayanan klien individu kelg, kelp. atau komunitas
c. Memberdayakan orang lain agar organisasi lebih responsif
terhadap kebutuhan klien
d. Mampu menseimbangkan perhatian manusia dan tugas
e. Mampu mendelegasikan tugas secara tepat dan mengelola
waktu secara baik
f. Mampu membuat keputusan secara efektif
g. Mampu berfikir kritis
Lanjutan..
5. Memiliki ketrampilan interpersonal yang baik
a. Mampu berkomunikasi efektif
b. Mampu melakukan penilaian dan coaching
c. Mampu menentukan perjanjian kerja (kontrak) dgn klien/stakeholder
d. Mampu melakukan supervisi eksternal
e. Mampu membangun kerjasama tim u/ mempengaruhi kebijakan organisasi
f. Mampu menjadi mediator dalam mempersempit perbadaan
6. Memiliki ketrampilan dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam
pengelolaan keperawatan komunitas
a. Mampu membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang
b. Mampu melakukan pergerakan pelaksanaan melalui koordinasi semua
anggota tim
c. Mampu menetapkan langkah-langkah aktifitas untuk mancapai tujuan dan
mengatur orang yangtepat dalam melaksanakan perencanaan
d. Mampu memonitor pelayanan keperawatan
e. Trampil dalam mengelola fiskal
7. Memiliki ketrampilan mendinamisasi kekuatan dan mempengaruhi kebijakan
8. Mampu melakukan negosiasi dan menyelesaikan konflik
9. Mampu mempengaruhi klien/pengguna jasa konsultan dengan memberikan
alasan, tehnik-tehnik terbaru atau metode pemecahan masalah
Lanjutan
Pengembangan Profesional
1. Melaksanakan upaya peningkatan profesional
dalam praktik keperawatan Kompetensi PK V
2. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai
wujud tanggung jawab profesi
a. Kompetensi PK V
b. Melaksanakan tugas sebagai pembimbing/
mentor bagi PK V
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai