RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMKN 1 Metro

Peket Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Mata Pelajaran : Proteksi Jaringan Tenaga Listrik
Kelas / Semester : XI / 4
Minggu ke : 46
Materi Pokok : Proteksi jaringan
Alokasi Waktu : 3 (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Mendeskripsikan proteksi sistem tenaga listrik
4.2 Mengidentifikasi proteksi sistem tenaga listrik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Mendeskripsikan tujuan sistem proteksi
3.2.2 Mendeskripsikan kriteria sistem proteksi
3.2.3 Menyebutkan gangguan yang terjadi pada sistem jaringan
3.2.4 Mengidentifikasi jenis proteksi pada jaringan transmisi
3.2.5 Mengidentifikasi jenis proteksi pada jaringan distribusi

4.2.1 Menyampaikan perangkat sistem proteksi sesuai dengan gangguan yang

terjadi pada sistem jaringan beserta prinsip kerjanya

D. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
3.2.1.1 Menyebutkan syarat-syarat umum sistem proteksi
3.2.1.2 Menjelaskan kriteria kepekaan sistem proteksi
3.2.1.3 Menjelaskan kriteria keandalan sistem proteksi
3.2.1.4 Menjelaskan kriteria selektivitas sistem proteksi
3.2.1.5 Menjelaskan kriteria kecepatan sistem proteksi

3.2.2.1 Mengidentifikasi penyebab gangguan arus lebih pada sistem jaringan

3.2.2.2 Mengidentifikasi penyebab gangguan tegangan lebih pada sistem jaringan

3.2.3.1 Menjelaskan relai jarak

3.2.3.2 Menjelaskan directional comparison relay
3.2.3.3 Menjelaskan relai diferensial
3.2.3.4 Mendeskripsikan PMT atau CB
3.2.3.5 Mendeskripsikan PMS atau DS
3.2.3.6 Mendeskripsikan kawat tanah

3.2.4.1 Menjelaskan relai arus lebih

3.2.4.2 Menjelaskan relai gangguan tanah
3.2.4.3 Menjelaskan recloser/PBO
3.2.4.4 Menjelaskan fuse cut out
3.2.4.5 Menjelaskan sectionalizer/Sakelar Seksi Otomatis (SSO)
3.2.4.6 Mendeskripsikan Lightning Arrester (LA)

4.2.1.1 Menyampaikan perangkat sistem proteksi sesuai dengan gangguan yang

terjadi pada sistem jaringan beserta prinsip kerjanya

E. Materi
3.2.1 Tujuan Sistem Proteksi
 Proteksi sistem tenaga listrik adalah pengisolasian kondisi abnormal pada
sistem tenaga listrik untuk meminimalkan pemadaman dan kerusakan yang lebih
lanjut.

3.2.2 Kriteria Proteksi Sistem Tenaga Listrik

3.2.2.1 Kepekaan (Sensitivity): harus peka terhadap gangguan dalam rangsangan
minimum
3.2.2.2 Selektifitas (Selectivity): isolir daerah terganggu sekecil mungkin
3.2.2.3 Keandalan (Reliability): dependability (tidak boleh gagal) dan security (tidak
boleh salah kerja
3.2.2.4 Kecepatan (Speed): memisahkan daerah terganggu secepat mungkin untuk
menghindari kerusakan thernis pada peralatan yang dilalui arus gangguan
serta membatasi kerusakan pada alat yang terganggu.

3.2.3 Gangguan yang Terjadi Pada Sistem Jaringan

3.2.3.1 Gangguan Arus Lebih
Gangguan arus lebih ditandai dengan terjadinya kenaikan arus pada saluran
melebihi arus maksimum. Arus lebih terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Gangguan Beban Lebih

Gangguan yang disebabkan oleh konsumen, sebenarnya bukan termasuk
gangguan murni tetapi jika dibiarkan terus menerus akan merusak peralatan.

b. Gangguan Hubung Singkat

Gangguan hubung singkat dapat terjadi antar fase (3 fase atau 2 fase) atau 1
fase ketanah dan sifatnya bisa temporer atau permanen.
Gangguan permanen: hubung singkat pada kabel, belitan trafo, generator,
(tembusnya isolasi).
 Gangguan temporer: flashover karena sambaran petir, flashover dengan pohon,
tertiup angin, Pada SUTM.

Gangguan hubung singkat dapat merusak peralatan secara:

Termis (tergantung besar dan lama arus gangguan)
Mekanis (terjadi gaya tarik menarik/tolak-menolak)

3.2.3.2 Gangguan tegangan Lebih

Tegangan lebih dibedakan atas :
a. Tegangan lebih dengan power frekwensi
misalnya: pembangkit kehilangan beban, over speed pada generator, gangguan
pada AVR
b. Tegangan lebih Transient
misalnya: Surja petir atau surja hubung

3.2.4 Jenis-jenis Proteksi Pada Jaringan Transmisi

3.2.4.1.1 Relay jarak
Karakteristik rele jarak:
a) Dapat menentukan arah letak gangguan
b) Gangguan di depan rele harus bekerja
c) Gangguan di belakang rele tidak boleh bekerja
d) Dapat menentukan letak gangguan
e) Gangguan di dalam daerah rele harus bekerja
f) Gangguan di luar daerah rele tidak boleh bekerja
g) Dapat membedakan gangguan dan ayunan daya

3.2.4.2 Directional Comparison Relay

Relai penghantar yang prinsip kerjanya membandingkan arah gangguan, jika
kedua relai pada penghantar merasakan gangguan di depannya maka relai akan
bekerja. Cara kerjanya ada yang menggunakan directional impedans, directional
current dan superimposed.

3.2.4.3 Relay diferensial

Rele ini berfungsi untuk mengamankan transformator tenaga terhadap
gangguan hubung singkat yang terjadi di dalam daerah pengaman transformator, yang
disambung ke instalasi trafo arus (CT) di kedua sisi.

3.2.4.4 Pemutus Tenaga (PMT)

Adalah alat untuk memisahkan/menghubungkan satu bagian instalasi dengan
bagian instalasi lain, baik instalasi dalam keadaan normal maupun dalam keadaan
terganggu.

3.2.4.5 Sakelar Pemisah (PMS) atau Disconnecting Switch (DS)

Berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari perlatan listrik lain atau
instalasi lain yang bertegangan.

3.2.4.6 Kawat tanah

Kawat tanah atau overhead grounding adalah media pelindung kawat fasa dari
sambaran petir. Kawat ini dipasang di atas kawat fasa dengan sudut perlindungan
sekecil mungkin karena dianggap petir menyambar di atas kawat. Pada umumnya
ground wire terbuat dari kawat baja dengan kekuatan St 30 atau St 50.
3.2.5 Peralatan Proteksi Pada Jaringan Distribusi
3.2.5.1 Relay arus lebih (Overcurrent Relay/OCR)
Relay arus lebih adalah relay yang bekerja terhadap arus lebih, ia akan bekerja
bila arus yang mengalir melebihi nilai settingnya (I set).
Prinsip kerja OCR pada dasarnya adalah suatu alat yang mendeteksi besaran
arus yang melalui suatu jaringan dengan bantuan trafo arus. Harga atau besaran yang
boleh melewatinya disebut dengan setting. Rele ini bekerja dengan membaca input
berupa besaran arus kemudian membandingankan dengan nilai setting, apabila nilai
arus yang terbaca oleh rele melebihi nilai setting, maka rele akan mengirim perintah
trip (lepas) kepada Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB) setelah tunda
waktu yang diterapkan pada setting.

3.2.5.2 Relay gangguan tanah (Ground Fault Relay/GFR)

Relay gangguan ke tanah (Ground Fault Relay/GFR) adalah alat yang
berfungsi untuk mengamankan sistem dari arus lebih yang diakibatkan adanya
gangguan satu fasa ke tanah.
Waktu kerja rele OCR maupun GFR tergantung nilai setting dan karakteristik
waktunya. Elemen tunda waktu pada rele ini pada 2, yaitu elemen low set dan elemen
high set. Elemen low set bekerja ketika terjadi gangguan dengan arus hubung singkat
yang relatif kecil, sedangkan elemen high set bkerja ketika terjadi gangguan dengan
arus hubung singkat yang cukup besar.

3.2.5.3 Recloser / Pemutus Balik Otomatis (PBO)

Pemutus balik otomatis (Automatic circuit recloser = Recloser) ini secara
fisik mempunyai kemampuan seperti pemutus beban yang dapat bekerja secara
otomatis untuk mengamankan sistem dari arus lebih yang diakibatkan adanya
gangguan hubung singkat.

3.2.5.4 Saklar seksi otomatis (Sectionaliser)

Sectionaliser adalah alat perlindungan terhadap arus lebih, hanya dipasang
bersama-sama dengan PBO yang berfungsi sebagai pengaman back-up nya. Alat ini
menghitung jumlah operasi pemutusan yang dilakukan oleh perlindungan back-
up nya secara otomatis disisi hulu dan SSO ini membuka pada saat peralatan
pengaman di sisi hulunya sedang dalam posisi terbuka.

3.2.5.5 Pelebur (fuse cut out)

 Fuse cut out adalah suatu alat pemutus, dimana dengan meleburnya bagian
dari komponen yang telah dirancang khusus dan disesuaikan ukurannya untuk
membuka rangkaian dimana pelebur tersebut dipasang dan memutuskan arus bila arus
tersebut melebihi suatu nilai dalam waktu tertentu. Oleh karena pelebur
ditujukan untuk menghilangkan gangguan permanen, maka pelebur dirancang
meleleh pada waktu tertentu pada nilai arus gangguan tertentu.

3.2.5.6 Lightning Arrester (LA)

Lightning arrester adalah suatu alat pengaman yang melindungi jaringan dan
peralatannya terhadap tegangan lebih abnormal yang terjadi karena sambaran petir
(flash over) dan karena surja hubung (switching surge) di suatu jaringan. Lightning
arrester ini memberi kesempatan yang lebih besar terhadap tegangan lebih abnormal
untuk dilewatkan ke tanah sebelum alat pengaman ini merusak peralatan jaringan
seperti tansformator dan isolator. Oleh karena itu lightning arrester merupakan
alat yang peka terhadap tegangan, maka pemakaiannya harus disesuaikan dengan
tegangan sistem.
Alat pelindung terhadap gangguan surya ini berfungsi melindungi peralatan
system tenaga listrik dengan cara membatasi surja tegangan lebih yang datang
dan mengalirkannya ke tanah. Arrester harus dapat menahan tegangan system 50Hz
untuk waktu yang terbatas dan harus dapat melewatkan surja arus ke tanah tanpa
mengalami kerusakan. Arrester berlaku sebagai jalan pintas sekitar isolasi. Arrester
membentuk jalan yang mudah untuk dilalui oleh arus kilat atau petir, sehingga
tidak timbul tegangan lebih yang tinggi pada peralatan.
Karakteristik Arester:
a. Pada tegangan sistem yang normal arrester tak boleh bekerja. Tegangan tembus
arrester pada frekuensi jala-jala harus lebih tinggi dari tegangan lebih sempurna
yang mungkin terjadi pada sistem.
b. Setiap gelombang transien dengan tegangan puncak yang lebih tinggi dari
tegangan tenbus arrester (UA) harus mampu mengerjakan arrester untuk
mengalirkan arus ke tanah.
c. Arrester harus mampu melalukan arus terpa ke tanah tanpa merusak arrester itu
sendiri dan tanpa menyebabkan tegangan pada terminal arrester lebih tinggi dari
tegangan sumbernya sendiri.
d. Arus tidak boleh mengalir ke tanah setelah gangguan diatasi (follow current).
Follow current harus dipotong begitu gangguan telah lalu dan tegangan kembali
normal.

F. Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Inquiry Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan\

G. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Deskripsi Kegiatan Alokasi
No Kegiatan
Guru Siswa Waktu
1 Pendahuluan Salam dan Doa
Mengucapkan salam Ketua kelas 1 menit
pembuka dan meminta memimpin doa
ketua kelas memimpin
doa

Presensi
Memeriksa kehadiran Menyimak dan 2 menit
siswa memperhatikan

Motivasi
Memberikan motivasi Menyimak dan 2 menit
kepada siswa mengenai memperhatikan
pentingnya motivasi yang
mempelajari materi diberikan guru
mengenai proteksi
transformator

Apersepsi materi
Menghubungkan Menyimak 3 menit
pengetahuan dasar pemaparan guru
siswa mengenai materi
 terkait, dengan
kehidupan sehari hari

Penyampaian tujuan
belajar
Menyampaikan tujuan Menyimak dan 2 menit
pembelajaran yang memperhatikan
akan dicapai tujuan pembelajaran
yang disampaikan
guru.

2 Inti ORIENTASI
MASALAH
Menanyakan kepada Menyimak, 8 menit
siswa mengenai sistem memperhatikan, dan
proteksi, gangguan yang menjawab
terjadi pada jaringan, pertanyaan guru
sistem proteksi yang
digunakan pada jaringan

PENGUMPULAN DATA
DAN VERIFIKASI
Meminta siswa untuk
menyebutkan dan Menyimak,
menjelaskan syarat- menyebutkan, dan
syarat umum (kriteria) menjelaskan syarat- 17 menit
sistem proteksi syarat umutm
(kriteria) sistem
proteksi
Meminta siswa untuk
menyebutkan gangguan Menyebutkan
yang terjadi pada gangguan yang
jaringan dan terjadi pada jaringan
mendeskripsikan dan mendeskripsikan 10 menit
penyebabnya penyebabnya

Menugaskan siswa
untuk membuat Membuat kelompok
kelompok yang yang beranggotakan
beranggotakan 5 orang 5 orang
3 menit
Menugaskan siswa
untuk mengidentifikasi
 jenis proteksi yang Mengidentifikasi
terdapat di jaringan jenis proteksi pada
transmisi dan jaringan jaringan transmisi
distribusi bersama dan jaringan 32 menit
teman kelompok distribusi

3 Penutup Refleksi pembelajaran

Melaksanakan evaluasi, Menyimak dan 2 menit
jika ada peserta didik memperhatikan
yang masih kurang
memerhatikan seperti
bermain HP, tidur di
kelas, dsb. disebut dan
diingatkan untuk tidak
mengulanginya lagi di
pelajaran yang lain

Penarikan kesimpulan
Meminta peserta didik Menyimpulkan
untuk menyimpulkan materi di bawah 2 menit
materi yang telah bimbingan guru
dipelajari bersama

Piket kelas
Menugaskan peserta Melaksakan piket
didik untuk kelas
melaksanakan piket 3 menit
kelas

Motivasi belajar
Mengakhiri kegiatan
belajar dengan Menyimak dan
memberikan pesan memperhatikan 2 menit
untuk tetap belajar

Doa penutup
Menugaskan ketua
kelas untuk memimpin Berdoa sesuai
doa instruksi 1 menit

Total waktu = 90 menit

PERTEMUAN 2
Deskripsi Kegiatan Alokasi
No Kegiatan
Guru Siswa Waktu
1 Pendahuluan Salam dan Doa
Mengucapkan salam Ketua kelas 1 menit
pembuka dan meminta memimpin doa
ketua kelas memimpin
doa

Presensi
Memeriksa kehadiran Menyimak dan 2 menit
siswa memperhatikan

Motivasi
Memberikan motivasi Menyimak dan 2 menit
kepada siswa mengenai memperhatikan
pentingnya motivasi yang
mempelajari materi diberikan guru
mengenai proteksi
transformator

Apersepsi materi
Menghubungkan Menyimak 3 menit
pengetahuan dasar pemaparan guru
siswa mengenai materi
terkait, dengan
kehidupan sehari hari

Penyampaian tujuan
belajar
Menyampaikan tujuan Menyimak dan 2 menit
pembelajaran yang memperhatikan
akan dicapai tujuan pembelajaran
yang disampaikan
guru.

2 Inti ORIENTASI
MASALAH
Menanyakan kepada Menyimak, 7 menit
siswa mengenai sistem memperhatikan, dan
proteksi yang digunakan menjawab
pada jaringan pertanyaan guru
 PENGUMPULAN DATA
DAN VERIFIKASI
Meminta 2 kelompok
untuk menyampaikan
hasil identifikasi Menyampaikan hasil 23 menit
mengenai jenis-jenis identifikasi
proteksi pada jaringan mengenai jenis
transmisi dan jaringan proteksi yang
distribusi terdapat di jaringan
transmisi dan
Membahas bersama distribusi
siswa rele jarak

Menyimak, 10 menit
Membahas bersama memerhatikan, dan
siswa directional bertanya
comparison relay

Membahas bersama Menyimak, 10 menit

rele diferensial memerhatikan, dan
bertanya
Membahas bersama
PMT Menyimak, 10 menit
memerhatikan, dan
bertanya
Menyimak, 10 menit
memerhatikan, dan
bertanya

3 Penutup Refleksi pembelajaran

Melaksanakan evaluasi, Menyimak dan 2 menit
jika ada peserta didik memperhatikan
yang masih kurang
memerhatikan seperti
bermain HP, tidur di
kelas, dsb. disebut dan
diingatkan untuk tidak
mengulanginya lagi di
pelajaran yang lain

Penarikan kesimpulan
Meminta peserta didik
untuk menyimpulkan Menyimpulkan 2 menit
materi yang telah materi di bawah
 dipelajari bersama bimbingan guru

Piket kelas
Menugaskan peserta
didik untuk Melakasakan piket 3 menit
melaksanakan piket kelas
kelas

Motivasi belajar
Mengakhiri kegiatan
belajar dengan Menyimak dan 2 menit
memberikan pesan memperhatikan
untuk tetap belajar

Doa penutup
Menugaskan ketua
kelas untuk memimpin Berdoa sesuai 1 menit
doa instruksi

Total waktu = 90 menit

PERTEMUAN 3
Deskripsi Kegiatan Alokasi
No Kegiatan
Guru Siswa Waktu
1 Pendahuluan Salam dan Doa
Mengucapkan salam Ketua kelas 1 menit
pembuka dan meminta memimpin doa
ketua kelas memimpin
doa

Presensi
Memeriksa kehadiran Menyimak dan 2 menit
siswa memperhatikan

Motivasi
Memberikan motivasi Menyimak dan 2 menit
kepada siswa mengenai memperhatikan
pentingnya motivasi yang
diberikan guru
 mempelajari materi
mengenai proteksi
transformator

Apersepsi materi Menyimak 3 menit

Menghubungkan pemaparan guru
pengetahuan dasar
siswa mengenai materi
terkait, dengan
kehidupan sehari hari

Penyampaian tujuan
belajar Menyimak dan 2 menit
Menyampaikan tujuan memperhatikan
pembelajaran yang tujuan pembelajaran
akan dicapai yang disampaikan
guru.
2 Inti ORIENTASI
MASALAH
Menanyakan kepada Menyimak, 2 menit
siswa mengenai sistem memperhatikan, dan
proteksi yang digunakan menjawab
pada jaringan transmisi pertanyaan guru
dan distribusi

PENGUMPULAN DATA
DAN VERIFIKASI
Membahas bersama
siswa pemisah (PMS) Menyimak, 10 menit
dan kawat tanah memerhatikan, dan
bertanya
Membahas bersama
siswa rele arus lebih Menyimak, 10 menit
memerhatikan, dan
bertanya
Membahas bersama
rele gangguan tanah
Menyimak, 10 menit
memerhatikan, dan
Membahas bersama bertanya
recloser
Menyimak, 10 menit
memerhatikan, dan
 Membahas bersama bertanya
fuse cut out dan
sectionalizer Menyimak,
memerhatikan, dan 10 menit
bertanya
Membahas bersama
lightning arrester
Menyimak, 10 menit
Menugaskan untuk memerhatikan, dan
mengerjakan soal bertanya
pendalaman
Mengerjakan soal 8 menit
3 Penutup Refleksi pembelajaran
Melaksanakan evaluasi, Menyimak dan 2 menit
jika ada peserta didik memperhatikan
yang masih kurang
memerhatikan seperti
bermain HP, tidur di
kelas, dsb. disebut dan
diingatkan untuk tidak
mengulanginya lagi di
pelajaran yang lain
Penarikan kesimpulan
Meminta peserta didik Menyimpulkan 2 menit
untuk menyimpulkan materi di bawah
materi yang telah bimbingan guru
dipelajari bersama

Piket kelas
Menugaskan peserta Melakasakan piket 3 menit
didik untuk kelas
melaksanakan piket
kelas
Motivasi belajar
Mengakhiri kegiatan Menyimak dan
belajar dengan memperhatikan 2 menit
memberikan pesan
untuk tetap belajar

Doa penutup
Menugaskan ketua Berdoa sesuai
kelas untuk memimpin instruksi 1 menit
doa
 Total waktu = 90 menit

H. Media Pembelajaran, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Alat dan Bahan
1) LCD Projector
2) PC/Laptop
3) Whiteboard dan Boadmarker
2. Media Pembelajaran
1) Bahan Tayang (PPT) dengan materi sistem proteksi pada jaringan transmisi dan
distribusi
2) Video mengenai peralatan proteksi pada jaringan

3. Sumber Belajar
1) Sumber dari internet dengan kata kunci pencarian sistem proteksi pada
jaringan.
2) Buku referensi dan artikel yang sesuai

I. Penilaian
TEKNIK PENILAIAN
PELAJARAN : Proteksi Jaringan Tenaga Listrik
KELAS : XI
Nama : Dyah Ayu Puspita Sari

1. Instrument Penilaian Sikap

Jujur Tanggung Disiplin Santun

Nama
No Jawab Nilai Akhir
Siswa/Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Rubrik Penilaian Sikap
Aspek Skor Kriteria
4 Tiga indikator dari penilaian sikap jujur tercapai
3 Dua indikator dari penilaian sikap jujur tidak tercapai
Jujur 2 Satu indikator dari penilaian sikap jujur tidak tercapai
1 Tidak ada indikator dari penilaian sikap jujur yang
tercapai
4 Tiga indikator dari penilaian sikap tanggung jawab
tercapai
3 Dua indikator dari penilaian sikap tanggung jawab tidak
Tanggung tercapai
jawab 2 Satu indikator dari penilaian sikap tanggung jawab tidak
tercapai
1 Tidak ada indikator dari penilaian sikap tanggung jawab
yang tercapai
4 Tiga indikator dari penilaian sikap disiplin tercapai
3 Dua indikator dari penilaian sikap displin tidak tercapai
Disiplin 2 Satu indikator dari penilaian sikap disiplin tidak tercapai
1 Tidak ada indikator dari penilaian sikap disiplin yang
tercapai
4 Tiga indikator dari penilaian sikap santun tercapai
3 Dua indikator dari penilaian sikap santun tidak tercapai
Santun 2 Satu indikator dari penilaian sikap santun tidak tercapai
1 Tidak ada indikator dari penilaian sikap santun yang
tercapai

Keterangan:
Indikator pencapaian sikap
1) Jujur
a. Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya;
b. Tidak menutupi kesalahan;
c. Tidak mencontek atau melihat pekerjaan/data orang lain;
d. Mencantumkan sumber belajar yang dikutip/dipelajari.

2) Tanggung jawab
a. Melaksanakan tugas piket secara teratur;
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok;
c. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan instruksi;
d. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan.

3) Displin
a. Tertib dalam mengikuti intruksi;
 b. Mengerjakan dan/atau mengumpulkan tugas tepat waktu;
c. Datang tepat waktu (tidak terlambat);
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

4) Santun
a. Menghargai teman;
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan;
c. Menghormati orang yang lebih tua;
d. Berperilaku sopan

2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi dan Soal
Indikator
Kompetensi
Pencapaian Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar
Kompetensi

3.2 Mendeskripsi 3.2.1 Mendeskripsik 1. Tujuan 1. Apa tujuan dari

pemasangan pemasangan
kan proteksi an tujuan sistem proteksi sistem proteksi?
sistem tenaga sistem proteksi Tes Tulis
listrik 3.2.2 Mendeskripsik
2. Menjelaskan 2. Sebutkan dan
an kriteria kriteria sistem jelaskan kriteria
sistem proteksi proteksi sistem proteksi
pada jaringan!
3.2.3 Menyebutkan
3. Menyebutkan
gangguan yang dan
menjelaskan 3. Sebutkan dan
terjadi pada gangguan yang jelaskan
sistem jaringan terjadi pada gangguan yang
4.2 Mengidentifi jaringan beserta terjadi pada
3.2.4 Mengidentifik penyebabnya. jaringan beserta
kasi proteksi penyebabnya!
sistem tenaga asi jenis 4. Menyebutkan
proteksi pada dan menjelakan Tes
listrik minimal 5 jenis 4. Sebutkan dan
Keterampil
jaringan proteksi pada jelaskan minimal
an
jaringan 5 jenis proteksi di
transmisi
transmisi. jaringan
transmisi!
3.2.5 Mengidentifik
5. Sebutkan dan
 asi jenis 5. Menyebutkan jelaskan minimal
dan 5 jenis proteksi di
proteksi pada
menjelaskan jaringan distribusi
jaringan minimla 5 jenis
proteksi pada
distribusi
jaringan
distribusi
4.2.1 Menyampaikan
perangkat
Menyampaikan hasil
sistem proteksi
diskusi jenis proteksi
sesuai dengan pada jaringan
transmisi dan
gangguan yang
distribusi
terjadi pada
sistem jaringan
beserta prinsip
kerjanya

Rubrik Penilaian Proteksi Transformator

Jumlah Skor
Nama Jumlah Skor
No yang Nilai
Siswa/Kelompok Maksimal
Diperoleh

Indikator penilaian pengetahuan:

1. Tujuan pemasangan sistem proteksi
a. Jika menjawab 5 tujuan pemasangan sistem proteksi dengan benar skor 4
b. Jika menjawab 4 tujuan pemasangan sistem proteksi dengan benar skor 3
c. Jika menjawab 3 tujuan pemasangan sistem proteksi dengan benar skor 2
d. Jika menjawab salah skor 1

2. Kriteria sistem proteksi

a. Jika menjelaskan 4 kriteria sistem proteksi dengan benar skor 4
b. Jika menjelaskan 3 kriteria sistem proteksi dengan benar skor 3
c. Jika menjelaskan 2 kriteria sistem proteksi dengan benar skor 2
d. Jika hanya menyebutkan kriteria sistem proteksi skor 1
3. Gangguan pada jaringan
a. Jika menyebutkan dan menjelaskan gangguan pada jaringan transmisi beserta
penyebabnya lengkap dengan benar skor 4
b. Jika menyebutkan dan menjelaskan gangguan pada jaringan transmisi beserta
penyebabnya cukup dengan benar skor 3
c. Jika menyebutkan dan menjelaskan gangguan pada jaringan transmisi beserta
penyebabnya dengan benar skor 2
d. Jika salah jawabannya skor 1

4. Jenis proteksi pada jaringan transmisi

a. Jika menjelaskan lebih dari atau sama dengan 5 jenis proteksi pada transformator
dengan benar skor 4
b. Jika menjelaskan 4 jenis proteksi pada transformator dengan benar skor 3
c. Jika menjelaskan 3 jenis proteksi pada transformator dengan benar skor 2
d. Jika menjelaskan kurang dari 3 jenis transformator skor 1

5. Jenis proteksi pada jaringan transmisi

a. Jika menjelaskan lebih dari atau sama dengan 5 jenis proteksi pada transformator
dengan benar skor 4
b. Jika menjelaskan 4 jenis proteksi pada transformator dengan benar skor 3
c. Jika menjelaskan 3 jenis proteksi pada transformator dengan benar skor 2
d. Jika menjelaskan kurang dari 3 jenis transformator skor 1

1. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Afektif (Sikap)
Rubrik Penilaian Praktikum Afektif
Aspek Keterangan Nilai
Aktif dalam diskusi kelompok (>80%) 3
Kehadiran dalam diskusi kelompok (<80% dan 2
Keaktifan
>=70%)
Tidak aktif dalam diskusi kelompok (<70%) 1
Kerjasama Dapat bekerja sama dengan semua orang dalam 3
kelompok
 Dapat bekerja sama dengan beberapa orang dalam 2
kelompok
Tidak dapat bekerja sama dengan kelompok 1
Dapat menyelesaikan permasalahan dalam satu 3
kelompok
Menyelesaikan permasalahan dengan dua kelompok 2
Kemandirian
saling berdiskusi
Menyelesaikan permasalahan dengan tiga kelompok 1
saling berdiskusi
Dapat menyelesaikan semua permasalahan dalam 3
kelompok
Dapat menyelesaikan beberapa permasalahan dalam 2
Kekreatifan
kelompok
Tidak dapat menyelesaikan permasalahan dalam 1
kelompok

b. Penilaian Hasil Diskusi

Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Isi Ketepatan Penjelasan Kelengkapan Nilai Total
40 25 25 10
1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik Penilaian Hasil Diskusi Kelompok

 Aspek Skor Kriteria
4 menguasai topik bahasan; relevan dengan topik yang
dibahas
3 cukup menguasai permasalahan; relevan dengan topik,
tetapi kurang terperinci
Isi
2 penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang;
pengembangan topik tidak memadai
1 tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi;
tidak relevan; tidak layak dinilai
4 menjawab pertanyaan sesuai dengan topik bahasan; urut;
benar
3 menjawab pertanyaan sesuai dengan topik bahasan;
tidak urut; benar
Ketepatan
2 menjawab pertanyaan sesuai dengan topik bahasan;
tidak urut; tidak benar
1 menjawab pertanyaan tidak sesuai dengan topik bahsan;
tidak urut; tidak benar; tidak patut dinilai
4 lengkap; terarah; sesuai dengan topik bahasan
3 cukup lengkap; cukup terarah; sesuai dengan topik
bahasan
Penjelasan
2 tidak lengkap; terarah; tidak sesuai dengan topik
1 Tidak lengkap; tidak terarah; tidak sesuai dengan topik
bahasan; tidak patut dinilai
4 Prinsip kerja lengkap; terdapat gambar; urutan logis
3 Prinsip kerja cukup lengkap; tidak terdapat gambar;
urutan cukup logis
Kelengkapan
2 Prinsip kerja terbatas; tidak terdapat gambar; urutan
cukup logis
1 tidak terdapat prinsip kerja; tidak patut dinilai

2. Penilaian Akhir Materi Pokok Proteksi Transformator

Nilai Hasil
No Nama Siswa Predikat Kriteria
Akhir Konversi

1.
2.
3.
4.
5.
3. Konversi Skor
Interval Skor Hasil Konversi Predikat Kriteria
96-100 4.00 A SB
91-95 3.67 A-
86-90 3.33 B+ B
81-85 3.00 B
75-80 2.67 B-
70-74 2.33 C+ C
65-69 2.00 C
60-64 1.67 C-
55-59 1.33 D+ K
<54 1.00 D

Mengetahui, Malang,
Kepala SMKN 1 Metro Guru Mapel,

Drs. Hari Putranto Dyah Ayu Puspita Sari, S. Pd

NIP. 196106161986011002 NIM. 140534604881