E. Ketenagaan
Untuk melaksanakan seluruh program, Pendidik dan Tenaga
Kependidikan UPTD SKB Kabupaten Serang samapi dengan per
November 2014 berjumlah 34 orang pegawai yang terdiri atas 2 orang
pejabat structural, 8 orang kelompok jabatan fungsional, dan 24 orang
nonstruktural (honorer). Pada perkekmbangan nya sampai tahun 2017
jumlah ketenagaan di SKB Serang Kabupaten Serang mengalami
penurunan jumlah ketenagaan disebabkan tenaga honorer sudah
B. Kesetaraan
a. Waktu Identifikasi
Waktu identifikasi dilaksanakan setiap tahun mulai bulan Januari
sampai bulan Juni.
b. Petugas Identifikasi
Identifikasi dilaksanakan oleh semua Pamong Belajar yang ada di
SKB Kabupaten Serang
c. Teknik Identifikasi
Identifikasi dilaksanakan dengan cara menyebar angket ke desa-desa
yang diperkirakan banyak sasaran kesetaraan.
d. Hasil identifikasi sasaran program kesetaraan adalah sebagai berikut:
Untuk tahun pelajaran 2016/2017
Jumlah peserta didik program Paket A sebanyak 11 orang
Jumlah peserta didik program Paket B sebanyak 30 orang
Jumlah peserta didik program Paket C sebanyak 59 orang.
C. Keaksaraan
Pada program Keaksaraan di SKB Serang Kab. Serang kami tidak bisa
mendapatkan data Identifikasi Kebutuhan Belajar yang kami harapkan.
Karena UPTD tersebut tidak melaksanakan Program Keaksaraan unutk
tahun 2017.
D. Kursus
Kursus adalah salah satu garapan yang ada dipendidikan nonformal,
terutama yang dilakukan oleh lembaga Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB), disamping Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Anak Usia
Dini. Bidang garapan kursus ini akan memberikan ketrampilan bagi
peserta didik, yang bisa digunakan bekal untuk usaha guna memenuhi
kebutuhan hidup.
Dilembaga SKB Serang program kursus meliputi Budidaya Jamur
Merang, Sulam, Alklirik, tata RIAS rambut, meronce, hantaran dan
bengkel sepada. Untuk bengkel sepada diperuntukkan bagi anak usia
sekolah kesetaraan.
Pada pembahasan ini kami terfokus pada kursus budidaya jamur, ini
dilakukan karena kursus ini terakhir dilakukan oleh SKB Serang
disamping itu dengan keterbatasan waktu yang ada.
Dilembaga SKB Serang proses identifikasi dilakukan dengan cara
mendatangi pihak pemerintahan terdekat mulai Kepala Desa, RT,RW
setempat. Setelah itu memberikan angket pengisian yang disebarkan
kepada penduduk. Dari angket yang tersebarakan diambil 10 peserta
dengan kriteria utama belum bekerja, dan usia produktif dengan batas
usia maksimal 50 tahun.
Adapun daftar pertanyaan yang tercantum dalam angket meliputi
:Nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, agama,
B. Kesetaraan
Perencanaan pembelajaran dibuat agar pelaksanaan keiatan belajar
mengajar dapat terlaksana dengan baik sesuai pencapaian kompetensi
yang diinginkan. Perencanaan pembelajaran yang terdiri dari silabus
dan RPP secara prosedural mestinya dilakukan secara baik dan benar
berdasarkan SKL, SK , KD , tetapi melihat kenyataan yang ada di
UPTD SKB Serang Kab. Serang pada bagian ini belum dilaksanakan
secara maksimal. Perencanaan pembelajaran dibebankan kepada tutor
masing-masing bidang studi tanpa adanya pemantapan. Perencanaan
pembelajaran yang ditemukan di lapangan hanyalah RPP yang
meggunakan kurikulum KTSP yang belum disesuaikan dengan kondisi
riil dilapangan. Maka disarankan kedepan bahwa untuk mencapai
kualitas layanan pembelajaran yang baik semestinya pada kegiatan
pembelajaran harus dilaksanakan secara baik dengan mengacu pada
standar Pelayanan Pendidikan baik yang ada Permendikbud yang ada.
Berikut RPP yang digunakan pada Kesetaraan Paket C SKB Serang
Kabupaten Serang. ( contoh RPP , lampiran 1 )
D. Kursus
Dalam proses ini dilakukan dengan metode ceramah dan praktek.
Dalam perencanaan meliputi persiapan : pengadaan bahan bambu, tali,
paku, dan bibit jamur. Disamping itu juga persiapan mengajar. Ditahap
pelaksanaan dilakukan dengan penyampaian teori dan pelaksanaan
praktek yang meliputi penataan jamur merang, pemberian air agar suhu
tetap normal sekitar 20 derajat, hingga proses panen. Ditahap akhir
adalah proses pemasaran dimana proses ini dilakukan dengan menjual
kepada penduduk sekitar. Harga tiap 1 kilo sebesar 27 ribu rupiah. Pada
tahap ini berlangsung selama kurang lebih 3 bulan. Adapun nara
sumber teknis budi daya jamur merang adalah mantan Pamong Belajar
SKB Serang yang didampingi oleh Pamong belajar SKB Serang.
Pada tahap selanjutnya akan dilakukan oleh kelompok berikutnya
dengan rangkaian proses seperti di atas.
B. Kesetaraan
Pendekatan Pembelajaran
Pada pelaksanaan program kesetaraan pendekatan pembelajaran
dilaksanakan dengan :
a. Menyesuaikan kebutuhan peserta didik dengan mengedepankan
pendekatan kultur peserta didik.
b. Pendekatan pembelajaran yang dilakukan selalu
mempertimbangkan latar belakang peserta didik segi social ,
ekonomi, kondisi budaya peserta didik.
c. Mengefektifkan terlaksananya proses pembelajaran di UPTD SKB
Serang Kab. Serang.
d. Membentuk kelompok kecil di lokasi terdekat dengan peserta
didik.
e. Pamong belajar dan tutor berkunjung ke kelompok dengan jadwal 1
Minggu 3 kali.
f. Setiap 1 bulan berkumpul di SKB untuk melakukan penguatan dan
evaluasi materi pembelajaran pada tiap-tiap MAPEL secara
klasikal agar dicapai standar yang sama tentang materi yang
dipelajari pada setiap kelompok. Pendekatan pembelajaran dengan
cara ini yang dianggap efektif oleh lembaga karena apabila
kegiatan dipusatkan di kampus SKB maka kendala akan muncul.
C. Keaksaraan
Pada program Keaksaraan di SKB Serang Kab. Serang kami tidak bisa
mendapatkan data Pendekatan Pembelajaran yang kami harapkan.
Karena UPTD tersebut tidak melaksanakan Program Keaksaraan unutk
tahun 2017
D. Kursus
Pendekatan , Strategi dan Metode Pembelajaran Yang Digunakan Dalam
Kursus
Program kursus pada UPTD SKB Kab SERANG pada tahun 2017
meliputi:
Kursus jamur merang
Kursus menjahit
Kursus Akrilik
Masing-masing program kursus terdiri dari 10 orang peserta. Dalam
program pembelajaran kursus dilihat dari sudut pandang pendekatan,
strategi dan metode dapat dijabarkan sebagai berikut:
2. PKH Menjahit
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah berpusat pada
siswa ( student center approach).
Strategi discovery learning yang menekankan penglaman
langsung dilapangan . individual ini mengembangkan cara belajar
peserta kursus. Strategi pembelajaran ini disamping
memungkinkan siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan
potensinya juga memungkinkan setiap peserta didik menguasai
seluruh bahan pelajaran secara penuh.
Metode pembelajaran pada PKH Menjahit
Ceramah, unjuk kerja, demonstrasi, drill dan resitasi (penugasan).
3. PKH Akrilik
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah berpusat pada
siswa ( student center approach).
Strategi discovery learning yang menekankan pengalaman
langsung dilapangan .individual ini mengembangkan cara belajar
peserta kursus. Strategi pembelajaran ini disamping
memungkinkan siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan
potensinya juga memungkinkan setiap peserta didik menguasai
seluruh bahan pelajaran secara penuh.
Metode pembelajaran pada PKH Akrilik
Ceramah, unjuk kerja, demonstrasi, drill dan resitasi (penugasan).
B. Kesetaraan
Media pembelajaran kesetaraan idealnya harus dilaksanakan untuk
mendukung pada tujuan belajar dan hasil belajar yang harus dicapai
oleh peserta didik. Sehingga mestinya penggunaan media pembelajaran
harus menjadi bagian yang dipersiapkan oleh tenaga pendidik (Pamong
Belajar dan Tutor). Karena tanpa menggunakan media proses
transformasi pengetahuan dari tenaga pendidik kepada peserta didik
akan sulit dicapai. Media pembelajaran menjadi begitu pentingnya
dalam mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
Kenyataan yang kami temukan dilapangan pemanfaatan media belajar
masih sangat minim. Dilihat dari ketersediaan ratio modul masih 1
berbanding 5. Dari segi update materi modul belum menyesuaikan
tuntutan terkini.
C. Keaksaraan
Pada program Keaksaraan di SKB Serang Kab. Serang kami tidak bisa
mendapatkan data Pemanfaatan Media Belajar yang kami harapkan.
Karena UPTD tersebut tidak melaksanakan Program Keaksaraan unutk
tahun 2017
D. Kursus
Media pembelajaran yang digunakan dalam PKH budidaya jamur
merang adalah: Modul, White Board, Spidol, observasi dan melakukan
langsung.
SKOR
ASPEK YANG
NO. NAMA ANAK
DINILAI
BB MB BSH BSB
1.
2.
3 Dst
B. Kesetaraan
Penilain Hasil Belajar Program Paket B KELAS VII, VIII, IX
Pada UPTD SKB Kabupaten Serang.
1. Persiapan
- Soal dibuat oleh tutor masing - masing mata pelajaran dengan
memodifikasi soal - soal yang telah diberikan pada semester lalu
- Pembuatan Soal langsung oleh tutor mata pelajaran dan
Penggandaan dilaksanakan di UPTD SKB Kabupaten Serang.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan Tes Untuk Setiap Semester Terpusat Di SKB.
3. Pengolahan dan Tindak Lanjut
Setelah Ujian Semester, Pemeriksaan Pekerjaan dan Pemberian Nilai
untuk setiap kelas pada Program Paket B; Kelas VII, Kelas VIII dan
Kelas IX berdasarkan hasil pekerjaan masing-masing siswa.
D. Kursus
1. Pengertian
Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil
belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan.Penilaian merupakan bagian yang
penting dalam pembelajaran. Dengan melakukan penilaian,
pendidik sebagai pengelola kegiatan pembelajaran dapat
mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik, ketepatan
metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilan peserta didik
dalam meraih kompetensi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil
penilaian, pendidik dapat mengambil keputusan secara tepat untuk
menentukan langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Hasil
penilaian juga dapat memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk berprestasi lebih baik.
a. Kursus Menjahit
c. Sulam
d. Aklirik
Format:
CATATAN ANEKDOT PAUD
USIA/KELAS : .........
TANGGAL : .........
NAMA ANAK : .........
WAKTU : ........
KEGIATAN : ........
________________________________________________________
Deskripsi : ....................
Serang, ........
Guru Yang Menilai
A. STANDAR KOMPETENSI:
Mendengarkan
1. Memahami informasi dari berbagai laporan
B. KOMPETENSI DASAR:
4.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
C. MATERI PEMBELAJARAN:
Laporan
Laporan kegiatan OSIS
Laporan kegiatan ekstrakurikuler
Laporan perjalanan
F. METODE PEMBELAJARAN :
Penugasan
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
Demonstrasi
H. ALOKASI WAKTU:
4 x 45 menit
I. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN:
Laporan
Laporan kegiatan OSIS
Laporan kegiatan ekstrakurikuler
Laporan perjalanan
LKS : Tim. Bahasa Indonesia SMA
Buku: Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk kelas X SMA/MA
Program IPA/IPS karangan : Abdul Somad, Aminudin dan Yudi
Irawan.
J. PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
Tugas individu
Ulangan
Bentuk Instrumen:
Uraian bebas
Pilihan ganda
Jawaban singkat
Mengetahui, Serang, 6 Juli 2014
Kepala UPTD SKB Kab. Serang Tutor Mata Pelajaran
Gambar 13. Dokumen Photo Majalah Dinding dan Info Program PAUD
SKB Setu Kab. Bekasi
Gambar 24. Dokumen Photo Daftar Peserta Ujian Paket B Tahun Ajaran
2016/2017 SKB Setu Kab. Bekasi Barat
Gambar 25. Dokumen Photo Daftar Peserta Ujian Paket C Tahun Ajaran
2016/2017 SKB Setu Kab. Bekasi Barat
Gambar 30. Dokumen Photo Plang Nama SKB Setu dan Pintu Gerbang
SKB Setu Kab. Bekasi
Gambar 33. Dokumen Photo Halaman dan Ruang Pembelajaran SKB Setu
Kab. Bekasi