Anda di halaman 1dari 5

1.

Asam Sulfat
Asam Sulfat mempunyai rumus kimia H2SO4 , merupakan asam mineral
yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua kepekatan. Asam sulfat mempunyai
banyak kegunaan, yaitu dipakai dalam pembuatan pupuk, plat timah, pengolahan
minyak, dan dalam pewarna tekstil. Adapun sifat fisik dan kimia dari produk pada
industri asam sulfat adalah sebagai berikut:
Sifat Fisik asam sulfat:
Sifat Nilai
Rumus Molekul H2SO4
Berat Molekul 98,08 g/gmol
Titik leleh 10,490C
Titik didih 3400C
Specific gravity 1,834
Densitas standar 1,8 g/cc
Warna Tidak berwarna
Bentuk Cair
(Perry,2008)
Sifat kimia asam sulfat:
1. Dengan basa membentuk garam dan air
Reaksi : H2SO4 + 2 NaOH Na2SO4 + H2O
2. Dengan alkohol membentuk eter dan air
Reaksi : 2C2H5OH + H2SO4 C2H5OC2H5 + H2O + H2SO4

(Krik and Othmer, 1968)


2. Asam Asetat
Adapun spesifikasi sifat fisik dan kimia produk dari industri Asam Asetat
adalah sebagai berikut:
Jenis Asam Asetat
Spesifikasi Berat Molekul : 60,053 gr/mol
Titik leleh pada 1 atm : 16,60 C

Titik didih pada 1 atm : 117,90 C

Specific Gravity : 1,051 gr/cm3

Koefisien ekspansi ( 200C ) : 1,07 x 10 -3


Temperatur kritis ( cair ) : 594,45o K

Tekanan kritis ( cair ) : 57,1 atm

Volume kritis ( cair ) : 2,85 cc/gr

Surface Tension : (200C, udara = 27,6 dyne/cm);


(750C, udara
Viskositas : (200C, udara = 1,22 cp); (1100C
22,2 cp)
= 0,42 dyne/cm)
Specific Heat : 0,487 kal/gr0C

Panas pelarutan dalam air ( 180C) : 6,3 kal/gr

Delta Hf ( 250 C ) : -1.927,1 kal/gr

Delta Gf ( 250 C ) : -1.549,9 kal/gr

Laju produksi 1,958 ton/hari

Daerah Indonesia
pemasaran
(Perry,2008)
3. Akrilonitril
Akrilonitril disebut juga vinil sianida atau propen nitril. Akrilonitril
mempunyai banyak kegunaan diantaranya sebagai bahan tambahan dalam industri
resin, termoplastik, bahan tambahan dalam sintesa organik, adiponitril, akrilamida
dan acrylonitril-butadiene-styrene (ABS) resin. Adapun sifat fisik dan kimia
produk industri akrilonitril adalah sebagai berikut:
Sifat-sifat fisik akrilonitril:
Sifat Nilai
Berat molekul, g/gmol 53
Titik didih (1 atm), K 350,5
Titik beku (1 atm), K 189,5
Density liquid (20oC), gr/cc 0,806
Tekanan kritis, atm 45
Suhu kritis, K 536
Volume kritis, m3 /gmol 210
(Yaws, 1979)
Sifat-sifat kimia akrilonitril:
Akrilonitril dapat digunakan sebagai comonomer dalam plastik sehingga
akan didapatkan plastik yang mempunyai sikap antara lain: temperatur
distorsi panas, lebih tahan terhadap zat-zat kimia, kekerasan permukaan
yang lebih besar, daya renggang yang baik, daya lentur yang tinggi dan
daya tahan yang kuat terhadap pengaruh lingkungan.
Salah satu penggunaan copolymer akrilonitril yang paling besar adalah
untuk produksi nitrile rubbers. Kandungan akrilonitril mencapai 20 50%,
sisanya adalah butadiene dan memiliki ketahanan yang sangat baik
terhadap minyak (oil) dan zat kimia, mendekati sifat-sifat yang baik
sebagai elastomer. Bila digunakan sebagai bahan baku pembuatan karet
(rubber), akrilonitril diblending dengan polystryrena, polivinil khlorida,
atau resin phenol. Campuran dengan polistryrena adalah senyawa molding
thermoplastic yang daya rengganggnya 10 kali baik dari pada polystyrena
itu sendiri.
(Krik and Othmer, 1968)
4. Hydrogen Peroxide
Hidrogen peroksida adalah salah satu bahan penunjang yang diperlukan
didalam industri tekstil dan industri kertas. Sekitar 85-90% dari proses bleaching
(pemutihan) kain katun menggunakan hidrogen peroksida. Sektor industri lain
yang menggunakan hidrogen peroksida antara lain industri furniture untuk
bleaching rotan dan kayu dan dapat juga digunakan sebagai campuran bahan
kosmetik pada pewarna rambut. Adapun sifat fisik dan kimia dari produk industri
hydrogen peroxide adalah sebagai berikut:
Sifat fisik hidrogen peroksida:
Sifat Nilai
Rumus Molekul H2O2
Berat Molekul 34 gr/grmol
Titik Didih (oC) 150
Melting point (oC) -0,41
Densitas (25 oC, gram/ml) 1,4425
Viscositas (20 oC, Cp) 1,245
Surface Tension (20oC, dyne/cm) 80,4
Panas Pembentukan (J/g) 367,52
Kapasitas panas (25oC, J/g.K) 2,628
Konstanta disosiasi (20oC) 1,78 x 10-12
Konduktivitas termal (25oC, cm-1 ) 4 x10-7
(Yaws, 1979)
Sifat kimia hidrogen peroksida:
-H2O2 dapat mereduksi senyawa logam (II) peroksida
M (OH)2 + H2O2 M O2 + 2 H2O
-Dapat terdekomposisi membentuk air dan O2
H2O2 H2O + O2
-H2O2 pekat dapat bereaksi dengan hidrasin hidrat membentuk nitogen dan
air disertai ledakan.
H2O2 + NH2NH2.2H2O N2 + 5 H2O
(Kirk & Othmer, Vol.13, 2000)
5. Asam Nitrat

Asam nitrat yang dihasilkan dapat digunakan dalam industri plastik, nitro
organik dan pupuk buatan, sedangkan hasil sampingnya yaitu natrium bisulfat
dapat digunakan pada industri baja. Adapun sifat kimia dan fisika bahan baku
industri asam nitrat adalah sebagai berikut:

Sifat-sifat fisik asam


nitrat:
Sifat Nilai
Rumus Molekul HNO3
Bentuk Cair
Mellting point 42oC
Boiling point 86oC
Specific gravity 1,502
Densitas 1,509 g/cm3
(Yaws, 1979)
Sifat-sifat kimia asam nitrat:
1. Asam nitrat merupakan pengionisasi yang kuat,
Reaksi yang terjadi:
NaOH + HNO3 NaNO3 + H2O
CdO + 1 HNO3 Cd (NO3)2 + H2O
3FeO + 10 HNO3 3 Fe (NO3) + 5 H2O
2. Asam nitrat sebagai nitrating agent
HNO3 + 2H2SO4 NO2 + H3O + 2HSO4
(Krik and Othmer, 1968)

Anda mungkin juga menyukai