TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Benzena
Benzena (C6H6) adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan tak
bewarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis. Benzena terdiri
dari 6 atom karbin yang membentuk cincin, dengan 1 atom karbon. Benzena
merupakan salah satu jenis hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi yang
tetap. Benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi dan merupakan
salah satu bahan petrokimia yang paling dasr serta pelarut yang penting dalam
industri karena memiliki bilangan oktan yang tinggi, maka benzena juga salh satu
camuran penting pada bensin. Karena bersifat karsinogenik, maka pemakaiannya
selain bidang non industri menjadi sangat terbatas (wikipedia, 2019)
(https://id.wikipedia.org/wiki/Benzena)
2. Nitrasi
Benzene bereaksi dengan asam nitrat dengan adanya atau tanpa asam
sulfat.
3. Sulfonasi
Benzena bereaksi dengan sulfur trioksida dengan adanya H2SO4
membentuk benzene sulfuric acid.
2.5 Etilena Oksida
Etilena oksida atau ethylene oxide juga dikenal oksirana adalah senyawa
organik dengan rumus C2H4O. Senyawa ini berjenis eter siklik. Etilena oksida
berbentuk gas tak berwarna mudah terbakar pada suhu ruangan dan berbau manis.
Senyawa ini merupaka epoksida paling sederhana, cincin tiga anggota dengan
oksigen dan 2 karbon. Karena struktur molekulnya ini, etilena oksida banyak
dipakai pada reaksi adisi seperti polimerisasi. Etilena oksida berisomer dengan
asetaldehida dan vinil alkohol.( https://id.wikipedia.org/wiki/Etilena_oksida)
(wikipedia 2019).
(Holman, 1989)
= Rp 7.930.000
Keuntungan
Untung = harga total produk – harga total bahan baku
= Rp 7.930.000 - Rp 972.000
= Rp 6.958.000