P E M B U AT A NA S A M F O R M AT D

ENGAN PROSES HIDROLISIS

M E T I LF O R M I AT
K E L O M P O K5 :
A M A L I A N U R S A N D R I N AY U S U (150002014
F
I S M A J AYA N T I ( 1 25 )0 0 0 2 0 1 4 4 )
M .W ISN UISLA M I (1500020143)
LILIS JU LIA N T I (1500020148)
C H IK A M EIRIN AK U S U M A .W (1500020149)
F A J A RM AY D I A N S E TO (1500020151)
M . N A U FA LM U A M M A R (1500020152)
D ED E N U RM A NA Z H A RI (1500020153)
M U S T H O F AA S S I D Q I YA H YA (1500020154)
A M A N AT U L L A I L I YA H (1500020155)
MACAM – MACAM PROSES

• Oksidasi hidrokarbon pada fase cair

– Pada proses ini asam formiat didapat dari hasil samping oksidasi butane atau naphta ringan
pada pembuatan asam asetat. Reaksi yang terjadi :

CH3COOH (l) + HCOOH (l)

C4H10 (g) + O2 (g)
(I.1)
MACAM – MACAM PROSES

• Reaski Hidrolisis Formamide

Reaksi yang terjadi :

CO(g) + CH3OH(l) HCOOHC3 (l) (I.2)

HCOOHC3(l) + NH3(g) HCONH2(l) + CH3OH(l) (I.3)

2HCONH2(l)+H2SO4(l)+2H2O(l) 2HCOOH(l) + (NH4)2SO4(l) (I.4)

 MACAM – MACAM PROSES

• Hidrolisis Metil Formiat

Asam formiat diperoleh secara langsung dengan cara hidrolisis metil formiat.

Pada proses ini diperoleh hasil samping yaitu metanol. Reaksi yang terjadi :

HCOOCH3(l) + H2O(l)
(I.5)

HCOOH(l) + CH3OH(l)
MACAM – MACAM PROSES

• Dari Sodium Formiat

– Sodium formiat diproduksi melalui reaksi natrium hidroksida dengan karbon monoksida. Sodium
formiat direaksikan dengan asam sulfat untuk memperoleh asam formiat dan garam sulfat
sebagai hasil samping. Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
KEGUNAAN PRODUK

1. Pada Industri Karet , digunakan sebagai koagulan pada karet alam

2. Pada Industri Tekstil, digunakan untuk mengatur PH pada proses pewarnaan
kain
3. Pada Industri Kulit , digunakan dalam proses penyamakan kulit
SIFAT FISIS DAN KIMIA BAHAN BAKU
DAN PRODUK
• Bahan Baku
1.Metil
Formiat
• Sifta:Fisis : Sifat Kimia
– Rumus Molekul : HCOOH 3 :
– Berat Molekul : 60,05 Dengan penambahan anhydrous ammonia akan membentuk formamida yang
gr/gmol
– Titik Leleh : -99 O C
– Titik Didih : 32OC kemudian dengan asam sulfat (75% berat air) akan membentuk ammonium
– Suhu kritis : 214,2
ºC
format
– Tekanan kritis: 59,98
– Densitas : 0.975
bar
g/ml
SIFAT FISIS DAN KIMIA BAHAN BAKU
DAN PRODUK
2.Air
• Sifat
Fisis :
ˉ Rumus molekul : H2O
ˉ Berat molekul : 18 gr/gmol
ˉ Titik leleh : 0 oC
ˉ Titik didih : 100 oC
ˉ Suhu kritis : 374,3 ºC
ˉ Tekanan kritis : 217,6 atm
ˉ Densitas : 0.9941
g/ml
SIFAT FISIS DAN KIMIA BAHAN BAKU
DAN PRODUK
• Produ
k Asam
1. Sifat Kimia :
formiat
Mereduksi hidroksimetil amin menjadi senyawa amina
• Sifat Fisis : molekul
ˉ Rumus : CH2O2 atau
HCOOH R2NCH2OH + HCOOH R2NCH3 +
ˉ Berat molekul : 46 gr/gmol H2O + CO2
ˉ Titik leleh : 8,4 oC
Bereaksi dengan olefin dengan adanya hidrogen peroksida
ˉ Titik didih : 100,8 oC membentuk glikol format
ˉ Suhu kritis : 307 ºC
ˉ Tekanan kritis : 217,6 atm C C C +
H2O
ˉ Densitas : 1,22647 g/ml
C OH COOH

+ H2O + HCOOH
SIFAT FISIS DAN KIMIA BAHAN BAKU
DAN PRODUK
2.
Metanol
• Sifat Sifat
Fisis :
ˉ Rumus molekul : CH3OH Kimia :
ˉ Berat molekul : 32 Alkohol dapatdidehidrasi dengan memanaskannya bersama asam kuat,
gr/gmol reaksi
ˉ Titik leleh : 67,8 oC
ˉ Titik didih : 64,7 oC
ˉ Suhu kritis : 500 ºC dehidrasi alkohol akan membentuk
ˉ Tekanan kritis : 28,4 atm
ˉ Densitas : 0,81 g/ml alkena Reaksi yang terjadi :
2CH3OH CH2=CH2 + 2H2O
 SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN
PRODUK.
Spesifikasi Bahan Baku

1. Metil formiat (HCOOCH3)

2. Air (H2O)
Sifat Fisis :
Sifat Fisis :
- Wujud : cair
- Berat molekul : 18 gr/gmol
- Warna : takberwarna

- Berat molekul : 60,05 gr/grmol - Titik leleh : 0 oC

- Densitas : 0,974 gr/ml - Titik didih : 100 oC

- Titik leleh : -99 ˚C

- Titik didih : 31,5 ˚C

- Kemurnian : minimum 97% berat

- Impuritas CH3OH : maksimum 3%

SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN
PRODUK.
Spesifikasi Produk

1. Asam formiat 2. Metanol (CH3OH)

(HCOOH)
Sifat Fisis : Sifat Fisis :

- Wujud : cair
- Wujud : cair
- Warna : takberwarna.
- Warna : takberwarna
- Berat molekul : 32 gr/grmol
- Densitas : 1,22 gr/ml
- Titik leleh : -97,8 º C
- Titik leleh : 8,2 – 8,4 °C
- Titik didih : 64,5 º C
- Titik didih : 101 °C
- Kemurnian : minimum 99% berat.
- Kemurnian : minimum 85%
- Impuritas : H2O ? 0,8% berat
- Impuritas H2O : maksimum 15%
Acidity ? 0,2% berat
DIAGRAM ALIR